Pada sistem transmisi radio komunikasi bergerakyang dilayani biasanya berupa daerah yang tidak teraturpermukaannya. Oleh karena itu diperlukan perhitungan yangcukup rumit untuk memperkirakan redaman lintasannya.Beberapa model propagasi yang akan dikemukakan dibawah inilayak untuk memperkirakan redaman lintasan sepanjangpermukaan daerah yang tidak teratur. Kebanyakan modelmodelpropagasi ini didapatkan dari data hasil pengukuran yangdilakukan dalam jumlah besar dan cukup lama. Penelitian inidilakukan untuk menganalisis keadaan propagasi di kotaBandung dengan menerapkan beberapa model propagasi, yaitumodel Okumura-Hata dan model COST-231. Hasilperhitungannya dibandingkan dengan hasil pengukuranlangsung di lapangan. Pengukuran dilakukan di kota BandungTengah, yaitu daerah dago dan sekitarnya dan dilakukanterhadap layanan GSM.
Copyrights © 2017