MUHARRIK: JURNAL DAKWAH DAN SOSIAL
Vol 1 No 02 (2018): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial

Ulama dan Media Sosial: Analisis Pesan Dakwah KH Mustofa Bisri di Twitter

Laili Humam Miftahuddin (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2018

Abstract

Abstrak KH Mustofa Bisri atau Gus Mus merupakan salah satu ulama yang aktif berdakwah dengan menggunakan media sosial. Dengan akun twitter, Gus Mus dapat menyampaikan pesan dakwah secara efektif kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun khususnya generasi muda. Melalui akun twitter @gusmus yang digunakan oleh KH Mustofa Bisri sejak tahun 2013 sampai saat ini jumlah followers beliau mencapai 1,8 juta orang. Salah satu tujuan Gus Mus menggunakan twitter agar memudahkan beliau dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah yang mengajak kedamaian mengingat masyarakat hari ini banyak yang menggunakan media sosial. Bagi Gus Mus, berdakwah menggunakan twitter merupakan cara yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan dakwah kepada siapa saja dan dimana saja tanpa terhalang ruang dan waktu. Hal ini mendorong peneliti tertarik untuk menganalisis pesan dakwah Gus Mus melalui akun twitternya @gusmus dengan pendekatan semiotika. Beberapa pesan dakwah yang dianalisis peneliti dalam twitter @gusmus diantaranya akhlak, toleransi, persaudaraan, dan ketuhanan. Kata Kunci: Mustofa Bisri, Twitter, Pesan Dakwah Abstract KH Mustofa Bisri or Gus Mus is one of the scholars who actively preach using social media. With a twitter account, Gus Mus can send da'wah messages effectively to the public wherever and whenever specifically for the younger generation. Through the @gusmus twitter account given by KH Mustofa Bisri since 2013 to date, the number of followers has reached 1.8 million people. One of the goals of Gus Mus is using twitter to enable him to deliver the messages of da'wah that bring peace from today's society to many who use social media. For Gus Mus, preaching using twitter is a fairly effective way to send da'wah messages to anyone and anywhere without time and space. This prompted researcher to study the message of Gus Mus's preaching through his twitter account @gusmus with the semiotic approach. Some da'wah messages were analyzed on twitter @ gusmus adult morals, tolerance, brotherhood, and divinity. Keywords: Mustofa Bisri, Twitter, Message of Da'wah Referensi Abidin, Yusuf Zainal. 2015. .Metode Penelitian Komunikasi penelitian kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia Barthes, Roland. 2012. Elemen-elemen Semiologi. Yogyakarta: Jalasutra. Danesi, Marcel. 2010. Pengantar Memahami Semiotika Media, Yogyakarta. Effendy, Onong Uchjana. 2017. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Adtya Bakti. Pimay, Awalidin. 2013.Menejemen Dakwah Sebuah Pengantar. Jakarta: Pustaka Ilmu. Basit, Abdul. 2013. Filsafat Dakwah. Depok : PT Rajagrafindo Persada. Abdullah Sayyid. 2001. Kesempurnaan dan Kemuliaan Dakwah Islamiah. Bandung: Pustaka Setia. Arifin, Anwar. 2011. Dakwah Kontemporer, Sebuah studi Komunikasi, Yogyakarta: Graha Ilmu. Ilahi, Wahyu. 2010. Komunikasi Dakwah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Morrisan. 2013. Teori Komunikasi Massa, Bogor: Ghalia Indonesia. Nasrullah, Rulli. 2017. Media Sosial, Bandung: Simbiosa Rekanita Media, Saputra, Wahidin. 2011. Pengantar Ilmu Dakwah. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Munir Amin, Samsul. 2008. Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Islam. Jakarta: AMZAH. Abdullah Sayyid. 2001. Kesempurnaandan Kemuliaan Dakwah Islamiah. Bandung: Pustaka Setia. Munir, M. 2003. Metode Dakwah. Jakarta: Prenada Media. Fathoni, Abdurrahman. 2005. Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: Rineka Cipta. Ghoni, M. Djunaidi & Fauzan, 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif , Yogjakarta: Ar-ruzz. Abidin, Yusuf Zainal, 2015. Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Pustaka Setia. Rakhmat, Jalaluddin, 2000. Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya. Ibrahim, Idi Subandy. 2011. Budaya Populer sebagai Komunikasi: Dinamika Popscape dan Mediascape di Indonesia Kontemporer Yogyakarta: Jalasutra. Sobur, Alex. 2006. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotika, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. __________. 2013. Semiotika Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika dalam Riset Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia. Widiastuti, Desi Kurnia. 2014. Twitter Sebagai Media Alternatif Informasi Publik. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Puspita, Ayu Widya. 2016. Analisis Penggunaan Media Sosial Twitter Oleh Pejabat Publik Dalam Penerapan Good Governance. Skripsi, Universitas Lampung, Lampung, www.setkab.go.id diakses pada tanggal 4 September 2018 10.30 WIB www.kompasiana.com diakses 4 September 2018 pukul 23.40 WIB

Copyrights © 2018