Penelitian ini membahas tantangan KPID Jawa Timur untuk mengawasi pelanggaran konten siaran dan pengawasan terhadap media televisi nasioanal yang mulai “kanibal” terhadap stasiun TV lokal sebagai bagian dari penyiaran berjejaring TV nasional. Ketidakmampuan finansial dan manajemen produksi pada stasiun TV lokal, pada akhirnya bermuara pada kekuatan TV swasta nasional untuk melanggengkan kepentingan ekonomi politik media, dengan mengakusisi stasiunTV lokal. Kondisi semakin tepuruk ketika, keberagaman siaran konten lokal semakin terpinggirkan baik dari sisi durasi dan pengaturan jam tayangnya, implementasi regulasi P3 dan SPS menjadi lemah. Metode yang digunakan untuk penelitian ini yaitu metode studi kasus, karena penulis ingin mengekspolarasi permasalahan pengawasan peyiaran yang dilakukan KPID Jawa Timur dan menemukan poin-poin solusi sebagai pemecahan masalah dari terpuruknya kualitas program siaran televisi. Meskipun selama ini literasi media dianggap sebagai jalan panjang yang harus ditempuh, tapi gagasan ini harus dilakukan secara terkonsep dan masif, karena karakteristik masyarakat Jawa Timur yang memiliki banyak komunitas dan berjejaring.
Copyrights © 2018