MEDISAINS
Vol 15, No 2 (2017)

Perbedaan suhu tubuh anak demam sebelum dan setelah kompres bawang merah

Cahyaningrum, Etika Dewi (Unknown)
Putri, Diannike (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2017

Abstract

Latar Belakang: Demam adalah kenaikan suhu tubuh di atas normal. Bila diukur pada rektal >38°C (100,4°F), diukur pada oral >37,8°C, dan bila diukur melalui aksila >37,2°C (99°F). Menurunkan atau mengendalikan dan mengontrol demam pada anak dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan farmakologik dan secara fisik (non farmakologik) yaitu dengan penggunaan energi panas melalui metoda konduksi dan evaporasi. Metode konduksi dan evaporasi dapat dilakukan dengan kompres hangat dan juga dapat dilakukan dengan obat tradisional seperti bawang merah. Kompres hangat sudah banyak diterapkan, namun masih banyak yang tidak melakukan kompres bawang merah. Kompres bawang merah mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya, dan memungkinkan pasien atau keluarga tidak terlalu tergantung pada obat antipiretik. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan perbedaan suhu tubuh anak demam sebelum dan setelah kompres bawang merah. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pra-eksperimental dengan pendekatan One-group pra-post test design. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah Wicoxon. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan atau selisih rerata suhu sebelum dan setelah kompres bawang merah yaitu 0.734 oC. Diketahui nilai significancy 0,000 (ρ < 0,005) sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan suhu tubuh yang bermakna antara sebelum dan setelah kompres bawang merah. Kesimpulan: Simpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan suhu tubuh yang bermakna antara sebelum dan setelah kompres bawang merah

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

medisains

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

MEDISAINS: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu kesehatan merupakan sarana penyebarluasan ilmu pengetahuan, riset, teknologi dan inovasi dibidang kesehatan yang diterbitkan tiga kali dalam setahun (April, Agustus dan Desember). Jurnal Medisains adalah jurnal peer reviewed dan Open-Access yang dikelola oleh ...