Tulisan ini menjelaskan bahasa yang digunakan serta jenis respon yang disampaikan oleh mahasiswa dalam berkomunikasi di lokal saat persentasi terjadi. Partisipan dari penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris di STKIP PGRI Sumatera Barat di kelas Cross-Cultural Understanding (CCU ). Dalam mengumpulkan data, peneliti melakukan pengamatan dengan merekam proses belajar mengajar yang dilakukan di kelas CCU. Kemudian, peneliti mendapatkan beberapa data dari pengamatan yang telah dilakukan. Dalam mengkomunikasikan materi presentasi pada umumnya disampaikan secara lisan dengan bantuan powerpoint. Penulis menemukan siswa cenderung menggunakan bahasa buku dan internet tanpa menjelaskan dengan bahasa mereka sendiri, peneliti juga menemukan respon yang berbeda-beda saat persentasi. Mahasiswa merespon dengan menggunakan confrimation dan disconfirmation response terhadap materi persentasi yang disajikan. Di dalam confirmation mahasiswa merespon dengan cara direct acknowledgement, positive feeling, clarifying and agreeing response. Selanjutnya siswa merespon dengan cara impervious, irrelevant, interrupting, incoherent, and incongruous response untuk tipe disconfirmation.Namun, respon yang banyak dilakukan mahasiswa adalah disconfirmation response. Dengan temuan ini, peneliti menyarankan kepada setiap dosen dan guru yang mengajar dengan sistem membagi siswa dalam beberapa kelompok tidak hanya memberikan tugas membuat powerpoint pada kelompok yang akan tampil. Singkatnya, setiap kelompok membuat powerpoint dan siap tampil sebab kelompok yang tampil dilot sesaat sebelum kelas persentasi dimulai.
Copyrights © 2016