Indonesian Journal of Geospatial
Vol 5, No 2 (2018)

Analisis Pengaruh Jumlah dan Sebaran Ground Control Point (GCP) dalam Proses Ortorektifikasi Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT)

Maharani, Monica ( Institut Teknologi Nasional)
Kuncoro, Henri ( Institut Teknologi Nasional)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2018

Abstract

Penggunaan citra satelit resolusi tinggi (CSRT), tidak terlepas dariproses ortorektifikasi. Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai instansi yangditunjuk oleh pemerintah sebagai penanggung jawab penyediaan informasigeospasial dasar sesuai dengan UU Informasi Geospasial nomor 4 Tahun 2011memanfaatkan Citra Setelit Resolusi Tinggi (CSRT) untuk keperluan pembuatanpeta skala 1:5.000. Proses ortorektifikasi melibatkan CSRT, ground control point(GCP) dan model elevasi digital (MED). Banyaknya proses ortorektifikasi yangtelah dilakukan dengan simulasi jumlah dan sebaran GCP namun tidakmemberikan kepastian besaran pengaruhnya, mendorong perlunya dilakukanpenelitian dan analisis lebih lanjut mengenai pengaruh jumlah dan sebaran GCPpada hasil ortorektifikasi CSRT. Pengolahan data yang dilakukan adalah prosesortorektifikasi citra dengan 7 (tujuh) kali menerapkan simulasi sebaran danjumlah GCP yang berbeda-beda, yaitu 5;9;12;22;32;42;dan 50 buah.Pengurangan GCP dilakukan dengan memperhatikan geometri sebaran GCP agartetap mempertahankan sebaran yang merata, meskipun jumlahnya semakinsedikit. Hasil analisis menunjukkan penambahan jumlah GCP sebanyak 45 GCPdari 5 GCP menjadi 50 GCP ternyata tidak memberikan pengaruh yang besarterhadap keelitian hasil ortomosaik citra. Kenaikan ketelitian hasil ortomosaikcitra yang diperoleh dari penambahan titik sejumlah 50 hanya sebesar 0,2 metersaja.

Copyrights © 2018