JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Vol 18, No 1 (2018): MARET 2018

UJI EFEKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK AIR DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight.) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI JUS HATI AYAM DAN KALIUM OKSONAT

Hidayah, Nurul (Unknown)
Hasanah, Fenny (Unknown)
Gunawan, Muhammad (Unknown)
Lestari, Anggun (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2019

Abstract

Hiperurisemia disebabkan oleh sintesa purin berlebihan dalam tubuh karena pola makan yang tidak sehat dan proses pengeluaran asam urat dari dalam tubuh yang mengalami gangguan. Penggunaan obat-obat sintesis untuk hiperurisemia bukan tanpa risiko efek samping yang merugikan, sehingga diperlukan terapi alternative dari alam. Daun salam dipercaya dapat menurunkan kadar asam urat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi efektivitas ekstrak air daun salam terhadap penurunan kadar asam urat mencit jantan yang diinduksi dengan jus hati ayam 0,2% dan kalium oksonat 250 mg/kg BB. Tahapan penelitian meliputi identifikasi tanaman, pembuatan simplisia dan ekstrak, standarisasi dan skrining fitokimia, serta pengujian efek antihiperurisemia. Hewan uji yang digunakan sebanyak 24 ekor, yang dibagi menjadi 6 kelompok uji. Pembagian kelompok hewan uji terdiri atas kelompok normal, induksi, pembanding, ekstrak air daun salam (EADS) dosis 50 mg/kg BB, 100 mg/kg BB, dan 200 mg/kg BB. Parameter efek antihiperurisemia yang diamati adalah kadar asam urat darah hewan uji. Data yang diperoleh selanjutnya diolah secara statistik dengan interval confidency 95%. Hasil uji skrining fitokimia menunjukkan bahwa simplisia dan EADS mengandung tannin, flavonoid, saponin, glikosida, dan alkaloid. Semua kelompok dosis EADS menunjukkan potensi antihiperurisemia yang tidak berbeda signifikan dengan kelompok pembanding yang digunakan.

Copyrights © 2018