JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN
Vol 2, No 1 (2018): JIK- April Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 21-36 BULAN DI DESA BERINGIN DAN AIR DINGIN KELURAHAN BALAI GADANG PADANG

ika putri ramadhani (akademi Kebidanan Alifah Padang)



Article Info

Publish Date
25 Jun 2018

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2015, Puskesmas Air Dingin merupakan puskesmas yang pencapaian deteksi dini tumbuh kembang anak balita sangat rendah, yaitu pada tahun 2013 target (95,5%) hanya terdeteksi (92,6%) dan meningkat pada tahun 2015 target (95%) hanya terdeteksi (69,75%) dari total populasi balita sebanyak 1.838 jiwa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan tumbuh kembang balita usia 21-36 bulan di Desa Beringin dan Air Dingin Kelurahan Balai Gadang Padang tahun 2017.Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan ± 10 bulan. Populasi yaitu balita yang berusia 21-36 bulan, sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik Total population dengan jumlah sampel 64 orang. Data dikumpulkan dengan penimbangan berat badan berdasarkan umur balita dan KPSP tumbuh kembang. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square (p=<0,05).Hasil penelitian menjelaskan bahwa sebagian kecil (34,4%) responden dengan tumbuh kembang meragukan, lebih dari separuh (76,6%) responden memiliki status gizi baik. Dari hasil uji statistik Chi-Square  ada hubungan yang bermakna antara status gizi dengan tumbuh kembang balita usia 21-36 bulan, dengan nilai p value 0,038.Hasil penelitian diketahui ada hubungan status gizi dengan tumbuh kembang balita. Diharapkan pada petugas kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terutama dalam bidang status gizi balita dan untuk selalu meningkatkan pemantauan tumbuh kembang balita secara berkesinambungan dan melakukan stimulasi berkelanjutan pada balita yang memiliki tumbuh kembang meragukan, dengan memberikan penyuluhan dan leaflet.Based on data obtained from Padang City Health Office 2015, Puskesmas Air Dingin is a health center that achieves early detection of low-growth children under five is very low, that is in the year 2013 target (95,5%) only detected (92,6%) and increase at By 2015 the target (95%) is only detected (69.75%) of the total population of toddlers as many as 1838 inhabitants. The purpose of this study to determine the relationship of nutritional status with the growth of infants aged 21-36 months in the village of Beringin and Air Dingin Balai Gadang Padang Village in 2017. type of research is analytic with cross sectional design. This research was conducted in   ± 10 months. Population of children aged 21-36 months, the study sample was taken using the technique Total population with a sample size of 64 people. Data were collected by weight weighing by age and KPSP growth. Data were analyzed univariat and bivariate using Chi-Square test (p = <0,05). The result of the research showed that a small number (34,4%) of respondents with dubious growth, more than half (76,6%) of respondents have good nutritional status. From Chi-Square statistical test results there is a significant relationship between nutritional status with the growth of infants aged 21-36 months, with p value 0,038. The result of the research shows that there is a correlation of nutritional status with the growth of infants. It is expected that health workers can improve health services, especially in the field of nutritional status of children under five and to always improve the continuous growth monitoring of children under five and continuous stimulation of toddlers who have dubious growth, by providing counseling and leaflets. Keyword : Nutrition Status, Growing ToddlerLiteratur: 36 (1995 – 2016)

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jurnalkes

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Provides a form for original research and scholarship relevant to Ners, Midwife, Public Health and other health related ...