Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
Vol 6, No 2 (2017): Juni

STRATEGI PENGGUNAAN PENGAWET ALAMI EKSTRAK KULIT BIJI KAKAO PADA BASO PRODUKSI UKM CIPLUK KEL . SETIAMANAH, KEC. CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI

Indira Lanti Kayaputri (Departemen Teknologi Industri Pangan - FTIP, UNPAD)



Article Info

Publish Date
12 Feb 2019

Abstract

Usaha Kecil Menengah Baso Cipluk merupakan suatu unit usaha mikro yang bergerak dalam produksi baso dan memiliki jangkauan pemasaran cukup luas bahkan keluar daerah Cimahi. UKM ini memiliki permasalahan dalam hal umur simpan baso dan juga pengiriman baso, hubungannya dengan karakteristik baso selama penyimpanan. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian ini, digunakan ekstrak kulit biji kakao sebagai alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan umur simpan baso. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini meliputi survey lokasi, percobaan skala laboratorium, aplikasi pada kulit biji kakao, dan evaluasi hasil aplikasi tersebut. Berdasarkan praktek di lapangan menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak kulit biji kakao sebagai pengawet baso dirasakan belum optimal, karena terkendala karakteristik sensori yang dihasilkan dan produksi ekstrak kulit biji kakao itu sendiri. Selanjutnya akan dilaksanakan optimasi aplikasi ekstrak kulit biji kakao terutama dalam hal mereduksi aftertaste pada baso.   

Copyrights © 2017