Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat
Vol 5, No 2 (2018): November 2018

Edukasi pelestarian sumberdaya dan lingkungan pantai pada nelayan perikanan bagan

Sulistiono Sulistiono (Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor)
Zulkarnaen Zulkarnaen (Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Institut Pertanian Bogor)
Thomas Nugroho (Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Institut Pertanian Bogor)



Article Info

Publish Date
28 Nov 2018

Abstract

Perikanan bagan merupakan salah satu pekerjaan yang umum dilakukan masyarakat Desa Saramaake, Halmahera Timur. Kegiatan edukasi pelestarian sumberdaya dan lingkungan pantai ini dilaksanakan pada Juni, Agustus, September dan Desember 2018, bertujuan untuk memberikan edukasi pemahaman tentang pelestarian sumberdaya dan lingkungan pantai di desa tersebut. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, diskusi dan monitoring dan evaluasi. Sasaran kegiatan merupakan nelayan dan istri nelayan yang merupakan anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) atau Koperasi.  Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain penyuluhan tentang perikanan bagan (Agustus), penyuluhan tentang konservasi lingkungan dan sumberdaya (Juni), dan kegiatan monitoring dan evaluasi (September, Desember 2018). Dari hasil kegiatan dapat diketahui bahwa secara umum masyarakat nelayan telah mengetahui dan mengimplementasikan kegiatan perikanan yang baik, dan menjaga kondisi lingkungannya dengan lebih baik, dengan tidak membuang sampah di laut, tidak melakukan penebangan hutan pantai, tidak mengubur ikan by catch di pantai, dan mengingatkan pada sesama nelayan, keluarga dan aparat pemerintah untuk tetap menjaga lingkungan laut. Education on the environmental and resource conservations of the lift-net fishermen  AbstractLift-net fisheries is a commonly job of the coastal community at Saramaake Village, East Halmahera. This education activity on environmental and resource conservations was done on June, August, September and December 2018, aimed to educate resource and environment conservation in the village.  Methods used in this activity were survey in the fied, discussion and filling in the questionnaire form. Objects of the activity were fisherman and their wives who were member of the Common Business Group (KUB-Indonesian) and Cooperative (Koperasi-Indonesian).  A number of activities were carried out to educate the fisherman community such as extension on the lift net fisheries, extension on the resource and environmental conservation, and monitoring and evaluation.  The community commonly knew and implemented a good fishing activity and  environmental and resource care better such as no drop garbage to the sea, no using the sea for toilet, no cutting mangrove tree, no burying by catch in coastal area, encouraging to families, fishermen and village officials to keep the sea better.

Copyrights © 2018