Air limbah industri oleokimia bersifat kompleks karena mengandung inhibitor tertentu seperti minyak lemak ,asam lemak dan deterjen yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme pada pengolahan air limbah anaerobik. Untuk mengatasi problem tersebut air limbah oleokimia perlu dihilangkan atau dikurangi kadar inhibitornya untuk memudahkan dilakukan proses pengolahan secara UASB. Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa inhibitor dalam limbah oleokimia dapat dihilangkan atau direduksi dengan melakukan proses flotasi, tetapi hasilnya belum optimal oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk pengolahan pendahuluan limbah oleokimia
Copyrights © 2004