Penelitian ini menggunakan metode tafsir mauḍū’i. Melalui metode ini, peneliti menelusuri dan mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an yang menyinggung tentang kepemimpinan non-muslim, yakni ayat-ayat yang mengandung kata awliyā’, kemudian ayat-ayat tersebut dibahas dan dikaji secara mendalam hingga menjadi suatu landasan atas jawaban masalah pokok yang tengah dibahas. Kajian secara historis juga digunakan, mengingat kajian ini berhubungan dengan komunitas Yahudi dan Nasrani. Pendekatan ini akan tampak pada kajian latar belakang turunnya ayat, pengungkapan keadaan Ahl al-Kitāb saat Al-Qur’an diturunkan serta interaksi mereka dengan kaum muslimin. Dari sisi historis ini akan diketahui perjalanan interaksi sosial mereka, selanjutnya digunakan sebagai penilaian secara obyektif. Terakhir, analisa yang mendalam atas hasil penelusuran dan pengumpulan informasi dari ayat-ayat Al-Qur`an berdasar dua metode di atas, dengan sudut analisa terfokus pada kepemimpinan non-muslim dalam tiga lingkup; lingkup keluarga, lingkup masyarakat dan lingkup negara.
Copyrights © 2019