Lahan rawa lebak di Kalimantan Barat luasnya 35.436 ha, sekitar 9.796 ha ditanami padi satu kali setahun dengan hasil rata-rata 1 t ha-1. Kondisi tersebut berpotensi untuk ditingkatkan produktivitasnya. Tujuan pengkajian ini adalah meningkatkan produktivitas padi di lahan rawa lebak melalui perbaikan tata air, perbaikan varietas dan perbaikan kesuburan tanah. Metode penelitian berupa analisis kesesuaian lahan dan percobaan lapang. Percobaan lapang menggunakan Rancangan Acak Kelompok diulang 5 kali dengan 4 perlakuan paket teknologi: 1) padi lokal, pemupukan N 45 kg ha-1, P2O5 9 kg ha-1, K2O 12 kg ha-1, 2) varietas Inpago 8, pemupukan N 90 kg ha-1, P2O5 22,5 kg ha-1, K2O 60 kg ha-1 dan kapur 2 t ha-1, 3) varietas Inpago 8, pemupukan N 90 kg ha-1, P2O5 22,5 kg ha-1, K2O 60 kg ha-1 dan kapur 2 t ha-1 dan bahan organik 2 t ha-1, 4) varietas Inpago 8, pemupukan N 90 kg ha-1, P2O5 22,5 kg ha-1, K2O 60 kg ha-1, kapur 2 t ha-1 dan bahan organik 2 t ha-1, serta sistem pengairan satu arah. Hasil kajian menunjukkan bahwa paket teknologi menggunakan varietas unggul, pemupukan berimbang dan pemberian kapur dan pupuk organik masing-masing 2 t ha-1 dengan sistem pengairan satu arah dapat meningkatkan hasil 148% dari 2,3 t ha-1 menjadi 5,7 t ha-1 GKG dan memperoleh kuntungan yang paling besar yaitu Rp. 24.442.500,- ha-1 musim-1. Kata Kunci : Rawa Lebak, pengelolaan air, ameliorasi, produktivitas, padi
Copyrights © 2018