Jurnal Kesehatan Masyarakat
Vol 10, No 2 (2015)

INISIASI SEKS PRANIKAH REMAJA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Suwarni, Linda (Unknown)
Selviana, Selviana (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Jan 2015

Abstract

Perilaku seks pranikah remaja di Kota Pontianak tahun 2009 menunjukkan 56,9% pernah kissing, 30,7 necking, 13,8% petting, 7,2% oral seks, 5,5% anal seks, dan 14,7% pernah intercourse. Angka intercourse ini lebih tinggi dari angka yang dirilis Kemenkes 2009 (6.9% di Jakarta, Medan, Bandung, dan Surabaya). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui inisiasi seks pranikah remaja dan faktor prediktornya pada remaja di Kota Pontianak tahun 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional de ngan menggunakan teknik simple random sampling dalam pengambilan sampel. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 300 remaja SMP dan SMA yang ada di 6 kecamatan Kota Pontianak.  Hasil penelitian ini menunjukkan inisiasi seks remaja diawali dengan pegangan tangan (82,7%), berpelukan (60,7%), cium pipi (66%), meraba daerah sensitive (19,3%), seks oral (7%), seks anal (4%), dan intercourse (14,7%). Faktor prediktor inisiasi seks pranikah diantaranya: usia pasangan (p value =0,0001; PR=2,461), monitoring orangtua (p value =0,001; PR=1,537), perilaku teman sebaya (p value =0,0001; PR=2,993), sikap seksual (p value =0,0001; PR=1,868), norma subjektif (p value =0,0001; PR=1,309), niat berperilaku (p value =0,0001; PR=3,150), dan paparan media pornografi (p value =0,0001; PR=2,803). Adolescent premarital sexual behavior in Pontianak (2009) showed that 56.9% had been kissing, 30.7 necking, 13.8% petting, 7.2% oral sex, 5.5% anal sex, and 14.7% intercourse. The number of intercourse was higher than free sex adolescent number by the Ministry of Health in 2009 (6.9% in the Jakarta, Medan, Bandung, and Surabaya). The purpose of this study was to investigate and analyze adolescence premarital sexual initiation and associated factors in 2014. A cross-sectional study with simple random sampling data collection was used. The study involved 300 adolescents participated from junior and senior high school at six subdistrict in Pontianak. This study showed initiation of premarital sexual starting from 82.7% hand touching, 60.7% hugging, 66% kissing, 19.3% touching sensitive areas, 7% oral sex, 4% anal sex, and 14.7% intercourse. The associated factors with premarital sex initiation were older age pair (p value = 0.0001; PR = 2.461), low parental monitoring (p value = 0.001; PR = 1.537), risky peers behavior (p value = 0.0001; PR = 2.993), permissive sexual attitude (p value = 0.0001; PR = 1.868), permissive subjective norm (p value = 0.0001; PR = 1.309), risky intention to behave (p value = 0.0001; PR = 3,150), and pornography media exposure (p value = 0.0001; PR = 2.803).

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

kemas

Publisher

Subject

Public Health

Description

KEMAS Journal: Research Study in Public Health publishes the article based on research or equivalent to research results in public health or other disciplines related to public health that has not been loaded/published by other media. The journal contains articles about epidemiology and ...