Performansi siklus pendinginan dievaluasi melalui penggunaan dua kuantitas yang menggambarkanefek keseluruhan dari komponen yang bekerja bersama: kapasitas pendinginan atau pendinginan (Qin) dankoefisien kinerja (COP). Adapun fluida kerja yang digunakan dalam perbandingan performansi ini yaiturefrigeran R134a adalah refrigeran yang tergolong dalam HFC (hydroflorocarbon) karena refrigeran ini tidakmengandung chlorin, refrigeran R134a memiliki ancaman yang tergolong rendah terhadap ODP (0) tetapimemiliki zat yang dapat menyebabkan efek pemanasan GWP yang signifikan. Dan MC134 merupakanrefrigeran yang berjenis hidrokarbon yang lebih ramah lingkungan dibandingkan refrigeran yang mengandungHFC dan CFC seperti R134a, karena efek ODP (0) dan GWP MC134 dapat diabaikan tetapi MC134 sangatmudah terbakar bila berada dalam segitiga api (hidrokarbon, udara dan sumber api). Penelitian ini bertujuanuntuk menbandingkan kinerja dari kedua jenis refrigeran tersebut. Metode yang digunakan meliputi beberapatahap sebagai berikut, tahap persiapan, tahap pengambilan data R134a dan MC134, tahap analisa data,pemvakuman refrigeran yang ada didalam sistem, retrofitting refrigeran R134a dengan MC134. Hasil pengujianpada mesin showcase buah ini didapat yaitu nilai rata-rata R134a COP aktual = 2.528, Qin = 0.263kw danEfisensi = 49.838 %. Adapun hasil dari MC134 yaitu COP aktual = 2.710, Qin = 0.181 kw dan Efisiensinya =91.043 %. Dari hasil pengujian ini membuktikan bahwa MC134 lebih efisien dari R134a serta membuktikanbahwa MC134 dapat digunakan sebagai pengganti R134a.Kata kunci: Performansi, R134a, MC134, COP aktual, Qin, Efisiensi
Copyrights © 2018