Di era perkembangan industri yang semakin maju umumnya juga dibarengi dengan meningkatnya produksi limbah pabrik yang mengakibatkan pencemaran dan turunnya kualitas air jika tidak dikelola dengan benar, untuk itu pengawasan air di beberapa titik lokasi yang berbeda perlu dilakukan untuk menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada penduduk, terutama air PDAM. Terbatasnya sumber air dibandingkan dengan peningkatan jumlah populasi penduduk di Indonesia dan juga infrakstruktur distribusi air yang sudah tua merupakan tantangan besar dalam monitoring kualitas air secara real time. Maka dari itu, penelitian ini menyajikan analisa studi tentang perancangan alat monitoring kualitas air PDAM berbasis Internet of Things (IoT) yang meliputi pemilihan parameter-parameter yang digunakan dalam menentukan kualitas air, pemilihan sensor-sensor yang sesuai, serta pemilihan platform IoT yang digunakan. Pengawasan kualitas air PDAM akan dilakukan di beberapa sebaran titik di Surabaya menggunakan sensor suhu, sensor kekeruhan, sensor konduktivitas, dan sensor gas oksigen yang terintegrasi sebagai sensor array. Data-data yang berasal dari sensor-sensor tersebut kemudian ditransmisikan ke mikrokontroler yang memiliki modul IoT sehingga pengaksesan informasi dari sentral ke pengguna bisa dimonitor dari mana saja dan kapan saja.
Copyrights © 2019