Sari Pediatri
Vol 20, No 5 (2019)

Hubungan Profil Lipid dan Derajat Keparahan Penyakit berdasarkan Skor Pediatric Logistic Organ Dysfunction-2 pada Anak dengan Sepsis

Rince Restiviona (Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU)
Chairul Yoel (Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU)
Pertin Sianturi (Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU)



Article Info

Publish Date
19 Mar 2019

Abstract

Latar belakang. Sepsis adalah penyebab kematian terbanyak pada bayi dan anak di rumah sakit. Sepsis dan syok septik menyebabkan perubahan neuroendokrin dan metabolik termasuk konsentrasi dan komposisi lipid plasma serta lipoprotein. Namun hubungan profil lipid dan derajat keparahan penyakit pada anak dengan sepsis masih belum jelas.Tujuan. Mengetahui cut-off profil lipid pada pasien anak dengan sepsis dan hubungan profil lipid terhadap derajat keparahan penyakit pada anak dengan sepsis.Metode. Penelitian potong-lintang bulan Juli sampai Oktober 2017 di PICU, RSUP Haji Adam Malik. Sampel adalah anak usia 1 bulan sampai <18 tahun yang didiagnosis sepsis. Pasien yang menderita diabetes melitus, sindrom nefrotik, gizi lebih, gizi buruk, mendapatkan terapi statin dan insulin diekslusikan. Didapatkan 30 orang anak yang memenuhi kriteria. Derajat keparahan penyakit dinilai berdasarkan skor PELOD-2. Nilai cut-off masing-masing profil lipid berdasarkan kurva ROC. Hubungan antara profil lipid dan derajat keparahan penyakit dianalisis dengan uji chi-square atau Fisher exact. Nilai p < 0,05 dianggap bermakna secara statistik .Hasil. Dari kurva ROC didapatkan nilai cut-off kadar kolesterol total dan trigliserida 93,5 mg/dL dan 199 mg/dL, dan nilai cut-off untuk kadar HDL dan LDL adalah 20,5 mg/dL dan 48,5 mg/dL. Didapatkan hubungan profil lipid dan derajat keparahan penyakit (PELOD-2) dengan nilai p: kolesterol total 0,007, trigliserida 0,005, HDL 0,063 dan LDL 0,279.Kesimpulan. Terdapat hubungan bermakna antara kadar kolesterol total dan trigliserida dengan derajat keparahan penyakit berdasarkan skor PELOD-2. Tidak terdapat hubungan bermakna antara HDL dan LDL dengan derajat keparahan penyakit berdasarkan skor PELOD-2.

Copyrights © 2019