Jurnal TAMBORA
Vol 2 No 3 (2017): EDISI 5

PENGARUH BUDAYA, KOMPENSASI DAN MOTIVASI INTERNAL TERHADAP KINERJA GURU HONORER PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN BIMA

Jumriatunnisah, Nur (Unknown)
Hidayatullah, Muhammad (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Dec 2017

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh budaya sekolah, kompensasi dan motivasi internalterhadap kinerja guru honorer pada Sekolah Menengah Atas (SMA) di kecamatan Madapanggakabupaten Bima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kompesasidan motivasi internal terhadap kinerja guru honorer baik secara parsial maupun simultan, serta untukmengetahui variabel paling dominan yang mempengaruhi kinerja guru honorer tersebut. Penelitian inidilakukan di sejumlah sekolah di kecamatan Madapangga-Bima yang terdiri dari 2 SMA Negeri dan 2SMA Swasta dengan jumlah sampel sebanyak 65 orang guru honorer. Teknik pengambilan sampeldalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling yang mewakili 25% sampel darisetiap sekolah.Hasil penelitian ini didapatkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel budayasekolah terhadap kinerja guru honorer dengan nilai koefisien regresi 0.393 dan tingkat signifikansi α =0.005 serta thitung = 2.933, yang mana indikator tertingginya adalah hubungan baik antar guru denganlingkungan sekitar. Untuk variabel kompensasi, terdapat pengaruh positif antara kompensasi dengankinerja guru honorer dengan nilai koefisien regresi 0.101, akan tetapi tidak berpengaruh signifikandengan tingkat signifikansi α = 0.600 dan thitung = 0.527. Hal ini disebabkan kurangnya gaji/upah yangditerima oleh guru honorer yang ada. Kompensasi bukanlah faktor utama yang menjadi pemicupeningkatan kinerja guru honorer SMA di Kecamatan Madapangga. Sedangkan Variabel motivasiinternal adalah variabel yang berpengaruh positif dan paling signifikan (paling dominan) dengan kinerjaguru honorer dengan nilai koefisien regresi 0.600 dengan signifikan α = 0.000 dan thitung sebesar 4.796.Indikator paling tinggi adalah motivasi kekuasaan untuk bekerja sesuai dengan keinginan sendiri.Sehingga bisa dikatakan bahwa guru honorer tersebut memiliki metode sendiri dalam mengaplikasikanilmunya, bekerja dengan sepenuh hati karena mengganggap siswa sebagai bagian dari dirinya,bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar meskipun kompensasi yang didapatkan tidak sesuaidengan jerih-payahnya, akan tetapi kinerja yang dihasilkan sangat tinggi.

Copyrights © 2017