JFIOnline
Vol 4, No 4 (2009)

PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) TERHADAP MENCIT YANG DIINFEKSI BAKTERI Escherichia coli

Kumala, Shirly ( Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)
Yuliani, . ( Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)
Tulus, Didik ( Fakultas Farmasi Universitas Pancasila)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2012

Abstract

The research has done using two methods.Method A treatment was conduct 2 hours after infecting the mice with the Escherichia coli,  while in the B method, the tratment was given to the mice after 24 hours. In every method, there were six groups (K1 was normal control using  healthy mouce, K2 was negative control, infecting with bacteria without treatment with antibiotic,. and K3 was positive control using chloramphenicol) K4-K6 were the test group in this group were treated with different concentrations of “kayu secang”. After 3 days  of treatment, the peritonium fluid of the mice was taken followed by quantitative analysis using plate count and qualitative with bacteria reidentification. Quantitative analysis via method A demonstrated that a decreased of K4 39.65 %, K5 45.64 % and K6 44.74 %. in bacterial colony number was observed in the samples collected from K4. K5 and K6 respectively. Method B showed decreased K4 37.26 %, K5 43.13 % and K6 42.93 % in the colony number counted. The qualitative analysis using differential medium demonstrated metallic light that showed the isolated bacterial strain was Escherichia coli. ABSTRAK Penelitian dilakukan menggunakan 2 metode. Metode A pengobatan dilakukan 2 jam setelah bakteri diinfeksi ke mencit, sedangkan pada metode B pengobatan dilakukan setelah 24 jam infeksi. Setiap metode terdiri dari 6 kelompok, kelompok 1 (normal), kelompok 2 (kontrol negatif) hanya diinfeksi bakteri tanpa diobati, kelompok 3 (positif) diinfeksi bakteri dan diobati dengan antibiotika kloramfenikol, kelompok 4, 5, 6 diinfeksi bakteri dan diobati dengan  rebusan kayu secang dengan 3 konsentrasi yang berbeda. Pengobatan diberikan satu kali sehari selama 3 hari, setelah itu dilakukan pengambilan cairan intraperitonium dan diuji secara kuantitatif menggunakan metode plate count serta uji secara kualitatif dengan melakukan reidentifikasi bakteri. Hasil penelitian menunjukan rebusan kayu secang dengan konsentrasi 10 %, 20 % dan 50 % pada metode A secara uji kuantitatif dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, dengan prosentase penurunan koloni bakteri pada K4 37,26 %, K5 43,13 % dan K6 42,93 %. Pada metode B, K4 37.26 %, K5 43.13 % dan K6 42.93 % Pengamatan metode A dan B secara kualitatif  pada  media diferensial Eosin Methylen Blue agar, menunjukkan kilap logam metal.

Copyrights © 0000






Journal Info

Abbrev

jurnal

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Indonesia yang diterbitkan oleh Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia. Isi website memuat seluruh jurnal yang telah diterbitkan mencakup semua aspek dalam ilmu pengetahuan dan teknologi kefarmasian antara lain farmakologi, farmakognosi, fitokimia,farmasetika, kimia farmasi, biologi ...