Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan
Vol 12, No 2 (2013): KETENAGALISTRIKAN DAN ENERGI TERBARUKAN

PENGUJIAN PROTOTIPE GENERATOR TERMOELEKTRIK BERBAHAN BAKAR MINYAK JELANTAH

Siswantika, Priskila Harli (Unknown)
Wibowo, Nur Aji (Unknown)
Setiawan, Andreas (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Jul 2016

Abstract

Jelantah merupakan limbah yang jumlahnya cukup melimpah tetapi pemanfaatannya belum maksimal. Dengan teknologi termoelektrik, jelantah dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar penghasil energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efisiensi prototipe generator termoelektrik berbahan bakar minyak jelantah. Generator tersebut terdiri dari 2 sel termoelektrik, pipa pendingin, penerima panas, tungku pembakaran dan tangki bahan bakar. Sumber panas atau kalor dihasilkan dari pembakaran minyak jelantah secara langsung pada tungku pembakaran. Pengujian dilakukan dengan mengukur keluaran tegangan yang dihasilkan dengan memasangkan sebuah hambatan beban (dummy load) secara paralel serta mengukur suhu pada sisi dingin dan sisi panas. Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa semakin besar selisih suhu (∆T) maka tegangan keluaran (VRL), daya keluaran (Pout) dan efisiensi generator (ht ) meningkat. Pout dan efisiensi generator maksimum terukur pada pemasangan RL = 11 ohm pada ∆T = 78,1 0C yaitu 0,86 watt dan 1,96%. Dengan menganalisa karakteristik keluaran daya generator pada pemasangan RL=11 ohm keluaran daya didekati dengan suatu permodelan yang dibagi dalam dua bagian. Bagian I pada ∆T 2,5 0C sampai 18,3 0C menunjukkan Rin = 15,58 ohm dan [S1]2= 0,33 volt2/K2 dengan err = 17% terhadap hasil percobaan. Sedangkan bagian II pada ∆T 18,4 0C sampai 78,1 0C diperoleh [S2]2 = 0,06 volt2/K2 dan C = 0,458 dengan err = 2,2%. The quantity of used cooking oil is overflow but it’s utilization is not maximized. By thermoelectric technology, used cooking oil can be used to fuel electricity. This research aims to test the efficiency a thermoelectric generator prototype fueled by used cooking oil. The generator consists of two thermoelectric cells, cooler pipes, thermal receivers, burner and fuel tanks. The sources of heat are generated from the combustion of used cooking oil directly on the furnace. The output voltage is measured by pairing a load resistance (dummy load) in parallel and also by measuring the temperature on the cold side and hot side. The experimental results show when ∆T increases, VRL, Pout and generator efficiency (ht ) also increases. Pout and ht maximum is measured at 0.86 watt and 1.96% when installation of RL = 11 ohm and ΔT = 78.1 0C. Based on analyzing of power output, generator characteristics at installation of RL = 11 ohm can be approached by a modeling which is divided into two parts. The first section on ∆T 7 0C to 18.3 0C shows Rin = 15.58 ohm and [S1]2 = 0.11 volt2/K2 with err = 17%. The second section on ∆T 18.4 0C to 78.1 0C gets [S2]2 = 0.0038 volt2/K2 and C = 0,458 with err = 2.2%.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

ket

Publisher

Subject

Electrical & Electronics Engineering Energy

Description

Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan merupakan jurnal ilmiah yang berisi hasil penelitian/kajian dibidang ketenagalistrikan, energi baru, terbarukan, dan konservasi energi. Diterbitkan melalui proses review oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, ...