Berdasarkan data Risbinakes 2013 diketahui bahwa cara perawatan tali pusat di Provinsi Bangka Belitung sebanyak 14,9 % tidak dibubuhkan apa-apa, 76,3% diberi betadine, 0,8% diberi obat tabur, 7,9% diberi obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan cara perawatan tali pusat yang dilakukan oleh ibu postpartum. Metode penelitian dengan menggunakan metode analitik dengan desain penelitian cross sectional dengan tehnik pengumpulan data yaitu purposive sampling sehingga didapatkan sampel 48 responden. Hasil penelitian menunjukan 30 orang (62.5%) ibu multipara, dan cara perawatan tali pusat yang dilakukan dengan tepat yaitu sebanyak 9 orang (18.75%) sehingga berdasarkan hasil penelitian tidak ada hubungan antara paritas dengan cara perawatan tali pusat oleh ibu postpartum.
Copyrights © 2016