Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Persebaran, pola, dan jangkauan (2) Ketersediaan fasilitas pendidikan (3) Daya layan fasilitas pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi penelitian yaitu seluruh SMP di Kabupaten Boyolali tahun 2011, dengan teknik sampling menggunakan stratified random sampling. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan observasi lapangan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis peta dan analisis tetangga terdekat. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Distribusi SMP paling banyak terdapat di Kecamatan Boyolali, paling sedikit terdapat di Kecamatan Selo, pola persebaran pada topografi bergunung acak, pada topografi dataran rendah juga acak, dan sebesar 11.1% SMP mudah terjangkau, 81.1% cukup terjangkau, dan 7.7% SMP sulit terjangkau; (2) Kecukupan SMP tertinggi di Kecamatan Ampel, Kecamatan Boyolali, Kecamatan Sawit, Kecamatan Banyudono, Kecamatan Sambi, Kecamatan Simo, Kecamatan Karanggede, Kecamatan Klego, Kecamatan Andong, dan Kecamatan Wonosegoro, dan kecukupan terendah di Kecamatan Cepogo; (3) Kecamatan yang jumlah sekolahnya belum memenuhi kebutuhan yaitu: Selo, Cepogo, Musuk, Mojosongo, Teras, Ngemplak, Nogosari, Kemusu, dan Juwangi.
Copyrights © 2016