Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini menjadi sangat penting bagi suatu perusahaan dalam menjalankan bisnis dan mempercepat pencapaian tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan. Pemanfaatan TIK yang tepat merupakan syarat mutlak untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis serta memenangkan kompetisi yang sangat ketat. Disinilah peran TIK tidak hanya sekedar alat bantu (tools) tapi TIK sebagai enabler (alat pemungkin) untuk mengatasi masalah-masalah secara cepat dan mempercepat pencapaian tujuan. Namun dalam pengembangan dan implementasi TIK pada suatu perusahaan kadang manfaat yang diharapkan dengan kenyataan terdapat kesenjangan yang begitu jauh. Kegagalan TIK dalam memberikan manfaat sering terjadi. Hal ini disebabkan karena implementasi TIK yang tidak didasarkan pada perencanaan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Untuk itu diperlukan sebuah perencanaan yang menyeluruh sehingga implementasi TIK selaras dengan dengan strategi bisnis perusahaan serta terkendali. Untuk itu dilakukan sistem perencanaan dengan mengadopsi bestpracice sebagai pendekatan yang disebut enterprise architecture (EA). Beberapa metode dapat digunakan dalam perancangan EA, diantaranya adalah TOGAF-ADM, Zachman Framework, EAP dan lainnya. Pada penelitian ini yang akan digunakan adalah kerangka kerja TOGAF-ADM dalam perancangan arsitektur TIK dengan studi kasus PT Timah Tbk. Dengan penelitian ini diharapkan terbangunnya sebuah arsitektur TIK sebagai dasar atau pedoman dalam setiap implementasi TIK di PT Timah sesuai kebutuhan bisnis.
Copyrights © 2016