Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan
Vol 1, No 1 (2016)

PENGARUH KOMPRES PANAS TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA MAHASISWA AKPER KESDAM I/BB MEDAN

Gustina, Erita (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Aug 2017

Abstract

Nyeri haid merupakan nyeri yang dialami pada saat haid yang diikuti dengan perubahan mental maupun  fisik yang terjadi pada hari pertama atau kedua masa haidnya. Pada kebanyakan wanita yaitu 80% wanita muda dibawah 25 tahun mengalami nyeri haid, namun hal tersebut hanya merupakan gejala primer yang biasa tanpa implikasi yang serius dan mudah diatasi (Declan,1997). Dan sering bertambahnya usia pada wanita mengakibatkan nyeri cenderung untuk menurun dan akhirnya hilang sama sekali setelah melahirkan (Smeltzer,2001).Desaian penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen yaitu eksperimen yang mengontrol situasi penelitian menggunakan rancangan tertentu dan atau penunjukan subyek secara nir-acak untuk mendapatkan salah satu dari berbagai tingkat faktor penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akper Kesdam I/BB Medan Tk II dan III yang berumur 20 tahun dengan siklus yang teratur dan mengalami nyeri haid. Penelitian ini menggunakan sampel 74 mahasiswa dengan pembagian 37 kelompok untuk intervensi dan 37 untuk kelompok pembanding yang tidak dilakukan tindakan kompres panas. Waktu penelitian dilakukan selama 2 bulan mulai dari bulan September sampai dengan Okober 2010 sesuai dengan siklus haid masing-masing responden.                Hasil penelitian diperoleh rata-rata skala nyeri pada kelompok yang mendapat intervensi kompres panas adalah 0,92 dengan standar deviasi 0,547, sedangkan untuk kelompok pembanding yang tidak mendapat pelakuan kompres panas, rata-ratanya adalah 2,24 dengan standar deviasi 0,495. Hasil uji statistic t-test independen didapatkan nilai p value 0,000, berarti pada alpa 5% terlihat ada perbedaan yang sihnifikan rata-rata kelompok intervensi dengan kelompok pembanding setelah mendapat intervensi kompres panas.                Dapat disimpulkan ada perbedaan bermakna antara rata-rata intensitas nyeri haid pada kelompok intervensi dan kelompok pembanding dengan p value responden yang didapat setelah dilakukan penelitian kebanyakan beragama Islam dan bersuku Batak . Setelah dilakukan kompres panas responden mengalami perubahan fisik rasa sakit berkurang , haid lancar dan dapat beraktifitas seperti biasa. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai data dasar bagi penelitian selanjutnya dan dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan dan strategi bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang lebih komprehensif pada pasien yang berkaitan dengan penatalaksanaan nyeri haid.Kata kunci : Kompres panas terhadap penurunan nyeri haid

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jurhesti

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences

Description

Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan (JURHESTI) merupakan jurnal yang berisi tentang penelitian-penelitian dari para dosen atau staf pengajar dan para akademisi yang tertarik meneliti dan memberikan ilmu tentang keperawatan, kesehatan dan ilmu psikologi keperawatan yang membahas mengenai ...