Penelitian ini bertujuan mengetahui daya hambat antijamur ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini menggunakan metode difusi lempeng agar (Kirby Bauer). Ekstrak daun sirsak dibagi dalam 5 perlakuan dan 3 pengulangan. Perlakuan yang digunakan ialah dengan konsenterasi 5% (P1), 15% (P2), 25% (P3), 35% (P4), dan 45% (P5). Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif berdasarkan diameter zona hambat yang terlihat pada masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki daya hambat terhadap perrtumbuhan jamur Candida albicans yaitu pada konsentrasi 5% sebesar 0,85 mm, 15% sebesar 1,45 mm, konsentrasi 25% sebesar 1,48 mm dan kontrol positif sebesar 9,83 mm. Sedangkan pada konsentrasi 35%, 45% dan kontrol negatif tidak terbentuk zona hambat pada media SDA. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun sirsak mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.
Copyrights © 2019