Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Data dari seluruh dunia menunjukkan bahwa Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita DBD setiap tahunnya. Kasus DBD di Indonesia tahun 2010 menempati urutan tertinggi di Asean. Vektor utama penyakit DBD adalah nyamuk Aedes aegypti. Tempat yang disukai sebagai tempat perindukannya adalah genangan air yang terdapat dalam wadah (kontainer) tempat penampungan air Jenis bahan kontainer yang digunakan paling umum oleh masyarakat yaitu kontainer dengan bahan kramik, logam, plastik, semen, dan tanah. Adanya variasi bahan kontainer yang digunakan oleh masyarakat dapat menyebabkan adanya perbedaan kesenangan nyamuk dalam berkembang biak. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada pengaruh bahan kontainer terhadap jumlah jentik nyamuk A.aegypti. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen, data dari hasil pemeriksaan jumlah jentik nyamuk A.aegypti pada kontainer berbahan plastik dan tanah dianalisis menggunakan analisis statistik Independent T-test dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil pada penelitian menunjukkan ada perbedaan jumlah jentik antara kontainer berbahan plastik dengan tanah. Rerata jumlah jentik 12,93, 22,06 dan uji statistik dengan probabilitas p = 0,00 < α = 0,05. Ada pengaruh bahan kontainer terhadap jumlah jentik nyamuk A.aegypti.
Copyrights © 2016