Majalah Patologi Indonesia
Vol 21 No 2 (2012): MPI

Pengaruh Pemberian Ekstrak Batang Sarang Semut (Myrmecodia Pendens Merr & Perry) terhadap Ekspresi p21 dan Ekspresi ki67 pada Galur Sel Karsinoma Mammae T47D

. Mudjahid1, Sarjadi1, Dyah Ratna Budiani (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Sep 2015

Abstract

ABSTRAK Latar belakang Pendekatan empiris banyak dilakukan masyarakat Indonesia dalam penggunaan herbal batang sarang semut sebagai obat anti kanker, tanpa adanya penelitian yang mendasarinya. Ekstrak batang sarang semut beberapa tahun belakangan ini banyak digunakan dalam penanganan kanker payudara tanpa pengawasan secara medik. Penelitian tentang potensi antikanker ekstrak batang sarang semut dilaksanakan antara lain dengan melihat pengaruhnya terhadap ekspresi p21 dan ki67 pada sel T47D secara in vitro. p21 suatu tumor supressor protein yang berfungsi dalam induksi cell cycle arrest dan repair DNA. Sedangkan ki67 merupakan marker proliferasi sel yang selalu hadir pada setiap aktivitas proliferasi sel Metode Jenis penelitian eksperimental dengan design post test only control group menggunakan 24 well kultur sel kanker mammae T47D pada medium RPMI 1640, masing-masing well berisi 2x105/200µl. Empat well pada perlakuan dengan fraksi etanolik ekstrak batang sarang semut pada konsentrasi 0 μgr/ml; 31,25 μgr/ml; 62,5 μgr/ml dan 125 μgr/ml. Penilaian Makna tampilan p21, ki67 dinyatakan sebagai Skor Sitologi Hasil Uji Regresi korelasi menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kenaikan konsentrasi sarang semut dengan tingkat ekspresi p21 R2 = 0,889 Ekstrak sarang semut menunjukkan hubungan negatif antara kenaikan konsentrasi sarang semut dengan penurunan terhadap ekspresi ki67 R2 = 0,827 Kesimpulan Ekstrak sarang semut fraksi etanolik menurunkan ki67 dan meningkatkan tingkat ekspreasi p21 Kata kunci:Sarang semut(Myrmecpodia pendens, Merr & Perry), p21 dan ki67. ABSTRACT Background Empirical Approaches was done by a lot of Indonesian society on the extract of batang sarang semut as a component of herbal anti-cancer, in the absence of the underlying research. Extract of batang sarang semut in recent years is widely used in the treatment of breast cancer without clinical and laboratory supervision. Study in vitro on the anticancer potential of stem extracts of sarang semut conducted among others by looking at its effect on the expression of p21 and ki67 on T47D cell line. p21 is a tumor supressor protein that functions in the induction of cell cycle arrest and DNA repair. While ki67 is cell proliferation marker that is always present in every proliferation cell activity that is nutritious. Methods This experimental was designed as a post test only control group using 24 well culture T47D mammary cancer cells in RPMI 1640 medium, each well containing 2x105/200μl. Four well were treated with the fraction of ethanolic extract of stem until the concentration of 0 μgr/ml; 31.25 μgr /ml; 62.5 μgr/ml and 125 μgr/ml. Assessment The expressions of p21 and ki67 is declared as Cytologic Score. Results Regression test of correlation showed a positive relationship between the increasing concentration of sarang semut with the expression of p21, R2 = 0.889. Extract sarang semut showed a negative relationship between the increasing concentration of sarang semut with a decreasing expression of ki67 R2 = 0.827 Conclusion The fraction of ethanolic extract of sarang semut decreasing the level of ki67 expressions and increasing the level of p21 expressions. Keyword : sarang semut(Myrmecpodia pendens,Merr & Perry), p21 and ki67.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

patologi

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Majalah Patologi Indonesia (MPI) digunakan sebagai wahana publikasi hasil penelitian, tinjauan pustaka, laporan kasus dan ulasan berbagai aspek di bidang patologi manusia. Tujuannya ialah menghadirkan forum bagi permakluman dan pemahaman aneka proses patologik serta evaluasi berbagai penerapan cara ...