Majalah Patologi Indonesia
Vol 22 No 2 (2013): MPI

Efek Pemberian Madu terhadap Lesi Hepar Maternal Mencit Terpapar Monosodium Glutamate (MSG) selama Masa Kehamilan

Sufitni - (Unknown)
Delyuzar - (Unknown)
Emita Sabri (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 May 2013

Abstract

ABSTRAK Latar belakang Monosodium glutamate (MSG) merupakan zat aditif makanan yang masih kontroversial. Konsumsi MSG yang tinggi meningkatkan metabolisme glutamat, dan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Salah satu antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas adalah madu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek madu terhadap lesi hepar induk mencit yang dipicu oleh pemberian MSG pada saat kehamilan. Metode Penelitian bersifat eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri atas 5 kelompok, yaitu 1 kelompok kontrol (K) dan 4 kelompok perlakuan (P1-P4). Kelompok kontrol hanya diberi akuades selama kehamilan 0-18 hari. Selama kehamilan 0-18 hari, P1 diberi MSG 4 mg/g BB/hari, P2 diberi madu 0,15 g/20 g BB/hari, dan P4 diberi MSG 4 mg/g BB/hari dan madu 0,15 g/20 g BB/hari. P3 diberi MSG 4 mg/g BB/hari pada kehamilan 0-7 hari, dilanjutkan pemberian madu 0,15 g/20 g BB/hari pada kehamilan 8-18 hari. Pada usia kehamilan 18 hari, mencit dikorbankan dengan cara dislokasi leher dan dilakukan nekropsi pengambilan hepar. Hasil Pemberian MSG dengan dosis 4 mg/g BB bersifat hepatotoksik dibanding kontrol (p= 0,041). Pemberian madu mampu mengurangi efek hepatotoksik MSG. Kesimpulan Madu mampu mengurangi efek hepatotoksik dari paparan MSG. Kata kunci : Kehamilan, lesi hepar, madu, monosodium glutamate (MSG). ABSTRACT Background Monosodium glutamate (MSG), a food additive that is still a controversial. High consumption of MSG will increase glutamate metabolism and free radical. Honey as antioxidant can remove free radical. The purpose of study was to determine the effects of honey therapy against hepatic lesions induced by MSG during pregnancy Methods The study was a true experimental with a completely randomized design (CRD), which consists of a control group (K) and four treatment groups (P1-P4). The control group (K) was given distilled water during gestation days 0-18. During of 0-18 days of gestation, P1 were given MSG 4 mg/g body weight (BW)/day, P2 were given honey 0.15 g/20 g BW/day, and P4 were given MSG 0.15 g/20 g BW/day and honey 4 mg/g BW/day. P3 were given MSG 4 mg/g BW/day on days 0-7 of pregnancy, and continued provision of honey 0.15 g/20 g BW/day on days 8-18 of pregnancy. At gestational age 18 days, each treatment and control mice were killed by cervical dislocation and then dissected for liver. Results Giving of high doses of MSG to mice during pregnancy, give hepatotoxic effect compare control (p=0.041). Giving honey can reduce hepatotoxic of MSG effect. Conclusion Honey was able to reduce the hepatotoxic effects of MSG administration. Key words: Hepatic lesion, honey, monosodium glutamate (MSG), pregnancy.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

patologi

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Majalah Patologi Indonesia (MPI) digunakan sebagai wahana publikasi hasil penelitian, tinjauan pustaka, laporan kasus dan ulasan berbagai aspek di bidang patologi manusia. Tujuannya ialah menghadirkan forum bagi permakluman dan pemahaman aneka proses patologik serta evaluasi berbagai penerapan cara ...