Latar belakang Tumor phyllodes pada payudara termasuk neoplasma stromal-epitelial yang jarang ditemui, yang secara histologis dapat dibedakan menjadi benign, borderline, dan malignant. Sampai saat ini patogenesis terjadinya tumor phyllodes masih belum jelas. Epidermal growth factor receptor (EGFR) merupakan salah satu reseptor sel di permukaan yang sampai sekarang diyakini memiliki peran dalam proses patogenesis dan progresifitas dari suatu keganasan. Mutasi dari gena P53 (tumor suppressor gene) umum terjadi pada berbagai macam keganasan, salah satunya pada kanker payudara. Tujuan penelitian ini untuk memahami hubungan ekspresi p53 dan EGFR pada benign, borderline dan malignant phyllodes tumor Metode Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel dibagi dalam; 10 benign, 5 borderline dan 7 malignant phyllodes tumor yang telah didiagnosis di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya periode 2009-2012. Pada sampel dilakukan pulasan immunohistokimia dengan antibodi monoklonal p53 dan EGFR serta dinilai menggunakan metode semikuantitatif. Perbedaan ekspresi p53 dan EGFR pada benign, borderline dan malignant phyllodes tumor dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis. Hubungan antara ekspresi p53 dan EGFR pada tumor phyllodes dianalisa menggunakan Spearman. Hasil Didapatkan perbedaan ekspresi EGFR yang signifikan pada benign, borderline, dan malignant phyllodes tumor (p=0,022, p
Copyrights © 2018