Majalah Patologi Indonesia
Vol 25 No 2 (2016): MPI

Hubungan Antara Derajat Histopatologi Karsinoma Penis dengan Tampilan Imunohistokimia HER-2

Reza Aditya Digambiro (1Departemen Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran, Universitas Trisakti Jakarta)
Ibnu Alferally (Departemen Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara Medan)
Delyuzar Delyuzar (Departemen Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara Medan)



Article Info

Publish Date
12 Dec 2017

Abstract

Latar belakang Insidensi karsinoma penis di seluruh dunia sekitar 1/100.000 populasi. Sebanyak 95% dari kanker penis adalah karsinoma sel skuamosa, sisanya adalah melanoma, leiomiosarkoma atau tipe lainnya. Pada umumnya penyakit ini lebih banyak dijumpai pada usia tua, insidensi semakin meningkat pada usia 80 tahun keatas. Phimosis, peradangan menahun, radiasi ultraviolet, adanya riwayat menderita papiloma warts (infeksi Human Papilloma Virus/HPV), atau kondiloma serta tidak disirkumsisi merupakan beberapa faktor risiko terjadinya karsinoma penis. Pada riset yang dilakukan oleh Silva dan rekan-rekan (2012), dijumpai pewarnaan HER-2 yang positif kuat pada 28 kasus karsinoma penis (14,9%). Fakta ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Stankiewicz dan kawan-kawan (2011), yang menyatakan bahwa HER-2 tidak memiliki hubungan dengan karsinogenesis pada penis. Pada penelitian ini kami menganalisis adakah hubungan antara derajat histopatologi karsinoma penis dengan tampilan imunohistokimia HER-2 pada karsinoma penis dengan melakukan pemeriksaan imunohistokimia HER-2 pada sampel sediaan blok parafin dari jaringan penis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara derajat histopatologi karsinoma penis dengan tampilan imunohistokimia HER-2 pada kasus karsinoma penis di Instalasi Patologi Anatomik Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan 2008-2012. Metode Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pada penelitian ini tidak memberikan perlakuan terhadap variabel tetapi hanya melihat ekspresi imunohistokimia HER-2. Pengukuran pada variabel hanya dilakukan satu kali dan pada satu saat. Hasil Pada uji korelasi Spearman ternyata secara statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara derajat histopatologi karsinoma penis dengan tampilan imunohistokimia HER-2 pada karsinoma penis (p>0,05). Kesimpulan Setelah dilakukan uji korelasi Spearman tidak didapati hubungan yang bermakna antara grading histopatologi karsinoma penis terhadap tampilan hasil pulasan imunohistokimia HER-2 pada karsinoma penis. Hubungan Antara HER-2 dengan pewarnaan sitoplasma yang berkaitan dengan keratin mungkin diakibatkan oleh reaksi silang antibodi dengan keratin atau antigen retrieval. Kata kunci : derajat histopatologi, HER-2, karsinoma, penis.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

patologi

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Majalah Patologi Indonesia (MPI) digunakan sebagai wahana publikasi hasil penelitian, tinjauan pustaka, laporan kasus dan ulasan berbagai aspek di bidang patologi manusia. Tujuannya ialah menghadirkan forum bagi permakluman dan pemahaman aneka proses patologik serta evaluasi berbagai penerapan cara ...