Majalah Patologi Indonesia
Vol 26 No 2 (2017): MPI

Hubungan Subtipe Imunofenotipik Berdasarkan Ekspresi CD56 dan CD16 dengan Ekspresi CD30 dan Ki-67 pada Limfoma Sel NK/T Ekstranodal Tipe Nasal

Stephanie Maris (Departemen Patologi Anatomik, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia Jakarta)
Kusmardi Kusmardi (Unknown)
Endang SR Hardjolukito (Unknown)
Maria Francisca Ham (Unknown)
Agnes Stephanie Harahap (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Feb 2018

Abstract

Latar belakangLimfoma sel NK/T ekstranodal tipe nasal (NKTCL; extranodal NK/T-cell lymphoma, nasal type) dapat dikategorikan menjadi beberapa subtipe berdasarkan ekspresi CD56 dan CD16 sesuai dengan pola perkembangan fenotip sel natural killer (NK) normal. Ekspresi CD56 banyak ditemukan pada tahap diferensiasi sel NK yang lebih awal, sedangkan ekspresi CD16 terdapat pada sel NK dengan diferensiasi yang lebih mature. Selain fenotip normal, adanya infeksi virus Epstein-Barr (EBV) sebagai etiologi NKTCL berkaitan dengan fenotip teraktivasi yang ditandai dengan ekspresi CD30, kemudian mengaktifkan jalur sinyal nuclear factor kappa beta (Nf-KB) sehingga dapat menyebabkan pertumbuhan dan proliferasi sel tumor. Pada penelitian ini diteliti hubungan antara subtipe NKTCL berdasarkan ekspresi CD56 dan CD16 dengan ekspresi CD30 serta indeks proliferasi Ki-67.MetodaPenelitian ini menggunakan metoda potong lintang. Sampel terdiri atas 32 kasus NKTCL di Departemen Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) periode Januari 2010 sampai April 2016. Dilakukan pulasan imunohistokimia CD16, CD30 dan Ki-67, sedangkan pewarnaan CD56 diambil dari arsip. Selanjutnya dihitung persentasis positivitas pada setiap pulasan tersebut.HasilPositivitas CD56 ditemukan pada semua kasus (100%). Positivitas CD16 sebanyak 16 (50%) kasus, positivitas CD30 sebanyak 17 (53,13%) kasus, dan indeks proliferasi Ki-67 tinggi sebanyak 16 (50%) kasus. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara subtipe NKTCL (CD56+CD16- dan CD56+CD16+) dengan ekspresi CD30 (p=0,723). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara subtipe NKTCL (CD56+CD16- dan CD56+CD16+) dengan indeks proliferasi Ki-67 (p=0,480). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara ekspresi CD30 dengan indeks proliferasi Ki-67 (p=0,723).KesimpulanSubtipe imunofenotipik NKTCL (CD56+CD16- dan CD56+CD16+) tidak berhubungan dengan fenotip teraktivasi (CD30) maupun proliferasi (Ki-67).

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

patologi

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Majalah Patologi Indonesia (MPI) digunakan sebagai wahana publikasi hasil penelitian, tinjauan pustaka, laporan kasus dan ulasan berbagai aspek di bidang patologi manusia. Tujuannya ialah menghadirkan forum bagi permakluman dan pemahaman aneka proses patologik serta evaluasi berbagai penerapan cara ...