Kanker merupakan jaringan yang mengalami penyimpangan dalam pertumbuhannya dan kemungkinan terjadi sebagai respons terhadap kerusakan jaringan. Sel punca yang secara normal diperlukan dalam perbaikan jaringan yang rusak, kini dipertimbangkan memiliki peran dalam pembentukan, pertumbuhan, dan pemeliharaan tumor. Para peneliti dari kelompok tertentu menemukan bahwa suatu jenis sel punca dapat menyebabkan kanker. Pembelahan sel punca secara asimetrik merupakan syarat paling mendasar bagi perkembangan organisme multiselular. Kegagalan dalam pembelahan asimetrik dapat memicu terjadinya tumorigenesis. Proses tumorigenesis membutuhkan kondisi tambahan seperti perluasan faktor lingkungan mikro (stem cell niche) yang merupakan faktor ekstrinsik, atau mutasi sel punca sehingga tidak lagi bergantung pada niche. Sel penginisiasi kanker dikenal dengan sel punca kanker (cancer stem cells). Sel punca kanker (SPK) saat ini dilaporkan banyak ditemukan pada tumor manusia dengan menggunakan metode identifikasi yang umumnya digunakan pada sel punca normal. Penemuan tentang sel punca kanker dan karakteristiknya membawa suatu harapan baru dalam menentukan prognosis kekambuhan dan terapi kanker. Penemuan terapi anti kanker baru yang target spesifiknya adalah sel kanker yang undifferentiated dan dormant dengan dipandu oleh petanda gen SPK dalam proses terapinya, diharapkan meningkatkan angka perbaikan dalam pengobatan pasien kanker.
Copyrights © 2018