Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini
Vol 9, No 1

Pengaruh Upah Terhadap Produktifitas dan Inflasi Pada Sektor Industri Manufaktur di Kota Palembang

Royda Royda (Universitas Tridinanti Palembang)
Agung Anggoro Seto (Universitas Tridinanti Palembang)



Article Info

Publish Date
08 Aug 2018

Abstract

AbstractWages are a central issue for developing countries like Indonesia. Wages are the rights of workers / laborers who are accepted and stated in the form of money as compensation from employers or employers to workers / laborers who are determined and paid according to work agreements, agreements or legislation, including allowances for workers / laborers and their families for work and or services that have or will be carried out. High wages can increase worker functions As employment increases, but on the other hand too high wages may also be one of the factors driving inflation. This study aims to analyze the effect of wages on productivity and inflation in the manufacturing industry sector in the city of Palembang. The data used in this research is labor industry wage data manufacturing, productivity data in the form of sectoral GDP of constant prices per number of workers and data Inflation Rate of Palembang City in 2012-2016. The data analysis model uses two stage ordinary leasts quare (OLS) The result shows that the significant value of inflation to productivity is 0.194 which means that wage does not have a significant effect on the productivity of industrial sector in Palembang City, while the value of wage significance to inflation in Palembang is 0.907. This means that wages have no significant effect on the inflation of industrial sector in Palembang City.Keywords : Wages, Productivity, InflationAbstrak Upah menjadi isu sentral bagi setiap negara terutama negara-negara berkembang seperti Indonesia. Upah yaitu hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan sesuai perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan abagi pekerja/buruh dan keluarganya atas pekerjaan dan atau jasa yang telah atau akan dilakukan.Upah yang tinggi dapat menjadi meningkatkan produktivitas pekerja karena pendapatan pekerja meningkat, namun disisi lain upah yang terlalu tinggi juga dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh upah terhadap produktivitas dan inflasi sektor industri manufaktur di kota Palembang. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data upah tenaga kerja sektor manufaktur, data produktivitas berupa PDRB sektoral harga konstan per jumlah tenaga kerja dan data tingkat inflasi di kota Palembang tahun 2012-2016. Model analisis data yang digunakan yaitu two stage ordinary leasts quare (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikan inflasi terhadap produktivitas sebesar 0.194 yang artinya bahwa upah tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas sektor industri di kota Palembang. Sedangkan nilai signifikan upah terhadap inflasi di kota Palembang adalah  0.907. hal ini menunjukkan bahwa upah tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi sektor industri di kota Palembang. Kata kunci: Upah, Produktivitas, Inflasi

Copyrights © 0000






Journal Info

Abbrev

EGMK

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Ekonomi Global Masa Kini merupakan majalah ilmiah Universitas Indo Global Mandiri yang mencakup hasil penelitian, makalah review, dan komunikasi singkat bidang ilmu Ekonomi. Topik-topik yang tercakup dalam jurnal ini adalah semua bidang terkait dengan ilmu ekonomi. Jurnal ini terbit dua kali dalam ...