Telah disintesis Nanopartikel Besi (III) Oksida (Fe2O3) yang menggunakan Salt-Assisted Combustion Method (SACM) dengan FeSO4.7H2O (merck), HO(C2H4O)nH/polietilen glikol (PEG-4000) dan KCl yang masing-masing berfungsi oksidator, bahan bakar dan garam. Produk yang terbentuk kemudian diuji dengan menggunakan X-ray Difractometer (XRD) untuk mengetahui susunan atom-atom dalam suatu kristalin sehingga diketahui struktur, orientasi dan ukuran kristal, serta spektroskopi FTIR untuk mengetahui adanya ikatan logam-oksigen pada produk yang dihasilkan melalui vibrasi molekul dengan adanya pita penyerapan pada frekuensi tertentu. Hasil yang diperoleh menunjukkan terdapat fasa kristal nanopartikel Fe2O3 termasuk didalamnya fasa β-Fe2O3 dan α-Fe2O3 (hematite) meskipun masih terdapat impurities (pengotor), serta variasi molar FeSO4/PEG-4000 yang menyebabkan ada perubahan ukuran diameter kristal nanopartikel Fe2O3 yang dihasilkan dari sebesar 44,706 nm menjadi 42,872 nm. Hasil FTIR menunjukkan munculnya pita serapan spesifik pada bilangan gelombang 509 cm-1 yang menyatakan vibrasi Fe-O stretching yang berasal dari ikatan dalam molekul Fe2O3, serta penyerapan α-Fe2O3terjadi pada daerah bilangan gelombang 3379 cm-1, 1612 cm-1, 633 cm-1 dan 509 cm-1, yang mana puncak pada daerah 633 cm-1 dan 509 cm-1 sesuai dengan mode fibrasi logam-oksigen dan nilai-nilai frekuensi logam-oksigen untuk α-Fe2O3 sesuai dengan literatur.
Copyrights © 2017