Tongkol jagung merupakan salah satu limbah pertanian yang sangat potensial dan bisa dimanfaatkan untuk dijadikan asap cair dengan metode pirolisis. Untuk menghasilkan asap cair yang dapat diaplikasikan pada bahan pangan perlu dilakukan proses pemurnian dengan metode destilasi, pemurnian menggunakan zeolit aktif dan pemurnian menggunakan arang aktif. Hasil karakterisasi asap cair diperoleh nilai pH berturut-turut 3,57; 3,15; 3,26; dan 2,94. Berdasarkan karakterisasi komponen senyawa menggunakan GC-MS, asap cair dengan pemurnian menggunakan arang aktif dianalisis mengandung 15 kemungkinan senyawa dengan retensi waktu, luas dan persen yang berbeda-beda. Luas area terbesar terdapat pada puncak ke-5 yaitu sebesar 75,16% (asam asetat) dengan waktu retensi 3,197 menit. Karakteristik organoleptik bau asap cair dengan pemurnian menggunakan arang aktif memberikan skor rata-rata 3,0 (kurang berbau), sedangkan karakterisasi organoleptik warna asap cair dengan pemurnian menggunakan arang aktif memberikan skor rata-rata 1,8 (kekuningan jernih).
Copyrights © 2018