Texture : Art and Culture Journal
Vol 1, No 2 (2018)

PENGAMBILAN GAMBAR HANDHELD SEBAGAI PEMBENTUK KETEGANGAN PADA FILM MODUS ANOMALI

Zain Arifin Rochmat (Program Studi S-1 Televisi dan Film Fakultas Seni Rupa dan Desain, ISI Surakarta)
Cito Yasuki Rahmad (Program Studi S-1 Televisi dan Film Fakultas Seni Rupa dan Desain, ISI Surakarta)



Article Info

Publish Date
05 Apr 2019

Abstract

ABSTRACT Shooting techniques in films are needed so that the storyline can be continuous between actors and audiences. The action in the Modus Anomali film is visualized through shots, scenes, and sequences in the structure of the film in harmony with causation. Through shooting techniques can create a tension that affects the anxiety of the audience awaiting the risk that befalls the protagonist. The shooting technique in this film is dominant by using handheld techniques in realizing an action. The emergence of interesting and important handheld movements is assessed to form tension. The analysis technique used is descriptive qualitative. While the sampling technique uses purposive sampling in several sequences that focus on the protagonist. The results showed that the appearance of the handheld was able to form tension with the support of camera angle technique, type shot, camera movement, long take and canted angle, which created a conflict that peaked as a form of tension.Keywords: Film Mode Anomaly, Handheld, TensionABSTRAK Teknik pengambilan gambar dalam film diperlukan agar alur cerita dapat berkesinambungan antar pemain dan penonton. Aksi dalam film Modus Anomali divisualisasikan melalui shot, scene, maupun sequence dalam struktur film selaras dengan sebab-akibat. Melalui teknik pengambilan gambar dapat mewujudkan suatu ketegangan yang berpengaruh terhadap rasa cemas penonton menanti risiko yang menimpa pada tokoh protagonis. Teknik pengambilan gambar dalam film ini dominan dengan menggunakan teknik handheld dalam mewujudkan suatu aksi. Kemunculan pergerakan yang dihasilkan handheld menarik dan penting dikaji untuk membentuk ketegangan. Teknik analisis yang digunakan berbentuk deskriptif kualitatif. Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling pada beberapa sequence yang fokus pada tokoh protagonis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kemunculan handheld mampu membentuk ketegangan dengan dukungan teknik camera angle, tipe shot, pergerakan kamera, long take maupun canted angle, yang menciptakan suatu konflik memuncak sebagai wujud ketegangan.Kata kunci: Film Modus Anomali, Handheld, Ketegangan

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

TXT

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Texture art and culture journal, memuat artikel hasil penelitian ilmiah dalam spektrum penciptaan dan pengkajian seni rupa dan budaya. Lokus seni rupa berfokus pada praktik artistik dalam beragam medium ungkap, baik dua dimensi, tiga dimensi, hingga ragam praktik seni intermedia. Budaya dilihat ...