Kebutuhan akan ketersediannya layanan jaringan yang cepat, kestabilan jaringan, dan kesesuaian dengan teknologi yang digunakan menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Penggunaan teknologi pada zaman sekarang sudah menyentuh semua aspek kehidupan. Aspek pendidikan merupakan salah satu yang terkena dampak dari perkembangan teknologi, khususnya internet. Bentuk nyata dari dampak yang muncul adalah Prosedur Operasional Standar (POS) yang dikeluarkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP) di tahun 2017 untuk diadakannya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kondisi tersebut membuat beberapa sekolah yang menjadi percontohan mempersiapkan diri dengan mulai membangun ruang ujian yang didesain dengan perangkat komputer dan jaringan internet. Penambahan router pada node awal dan menggunakan manajemen switch mengakibatkan adanya perbedaan dalam pengujian QoS. Dengan adanya penambahan router pada topologi jaringan UNBK ini menjadikan tidak adanya packet loss ketika dilakukan pengujian seperti pada desain topologi jaringan tanpa menggunakan router. Penggunaan server lokal dalam setiap lab memungkinan untuk membackup server yang ada di lab lain ketika terjadi kondisi server down. Sehingga desain topologi jaringan dengan menggunakan router ini dapat diimplementasikan dalam jaringan UNBK pada SMAN 1 Jakenan Pati. Kata kunci : Topologi Jaringan, Quality of Service, UNBK, Router Mikrotik, Packet Loss.
Copyrights © 2019