Penelitian menguji apakah kompetensi dan motivasi berpengaruh terhadap kualitas audit. auditor harus memiliki kompetensi yang cukup, dan memiliki motivasi yang tinggi dalam mengaudit laporan keuangan suatu entitas untuk meningkatkan kualitas auditnya sehingga kepercayaan masyarakat tetap terjaga. Sampel dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Jakarta dengan jumlah 83 responden dan perusahaan pengguna jasa audit Kantor Akuntan Publik dengan jumlah 17 responden, sehingga total sampel yang digunakan berjumlah 100 responden. Adapun metode pengambilan sampel yang diambil adalah purposive sampling. Kuesioner adalah alat yang digunakan untuk mengukur variabel. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda.Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dan motivasi juga berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Berdasarkan analisis secara simultan juga menunjukan bahwa kompetensi, dan motivasi secarasimultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
Copyrights © 2019