ABSTRAK
Penelitian kuantitatif ini memiliki sampel sebesar 162 perusahaan dengan tahun observasi 2010-2015. Teknik pengambilan sampel digunakan secara purposive sampling. Data penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan. Metode penelitian regresi logistik diolah dengan menggunakan paket statistik untuk ilmu sosial (SPSS v.22). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan, peluang saat dimoderasi oleh tata kelola perusahaan, rasionalisasi, kapabilitas. Kemampuan yang dimoderasi dengan tata kelola perusahaan dapat digunakan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Sementara itu, tekanan adalah ketika moderator dengan tata kelola perusahaan, peluang dan rasionalisasi tata kelola perusahaan tidak dapat digunakan dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan.
ABSTRACT
This quantitative research has sample amounted to 162 companies with observation year from 2010-2015.The technique of sampling was used purposive
sampling. This research data using secondary data in the form of financial statement. Logistic regression research method was processed by using statistical package for social sciences (SPSS v.22). The results of the research showed that pressure, opportunity when moderated by corporate governance, rationalization, capability. The capability moderated with coorporate governance can be used in detecting financial statement fraud. Meanwhile, the pressure was when the moderated with corporate governance, opportunity and rationalization corporate governance can’t be used in detecting financial statement fraud.
Copyrights © 2018