Sistem pengukuran kinerja perusahaan telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Beberapa di antaranya adalah Balanced Scorecard, Economic Value Added dan yang paling baru di antara ketiganya adalah Performance Prism. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk membuat sistem pengukuran kinerja yang komprehensif dengan mempertimbangkan semua stakeholdernya serta memiliki tahapan pengukuran yang jelas, maka dilakukan perekayasaan kerangka kerja (framework) sistem pengukuran kinerja perusahaan dengan mengintegrasikan ketiga metode tersebut digabung dengan sistem penskoran dengan model Objective Matrix (OMAX) dan Traffic Light System sehingga kinerja perusahaan dapat diketahui secara menyeluruh. Dari penyusunan Key Performance Indicator (KPI) pada PT. X, diperoleh sebanyak 33 KPI dari kelima stakeholdernya yaitu investor, pelanggan, pemasok, karyawan dan badan sertifikasi (regulator). Dengan model OMAX dan Traffic Light System diperoleh indeks kinerja perusahaan sebesar 8,74 yang menunjukkan bahwa PT. X telah mencapai kinerja yang diharapkan, meskipun masih terdapat 7 KPI yang harus ditingkatkan dan dilakukan tindakan perbaikan.
Copyrights © 2019