IJMS - Indonesian Journal on Medical Science
Vol 6, No 1 (2019): IJMS 2019

Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Kecenderungan Sikap Apatis Terhadap Lingkungan Sekitar Pada Siswa SMP N 1 Sukoharjo, Kec/Kab Sukoharjo, Jawa Tengah

Pratama, Bangkit Ary ( Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia)
Parmadi -Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia, Anom ( Politeknik Kesehatan Bhakti Mulia)



Article Info

Publish Date
02 Jan 2019

Abstract

Abstract : Information technology in the era of globalization has developed very rapidly in people's lives. Because of the new technologies such as the internet, all human needs can be met. The many facilities provided by the internet, especially on social media, trigger an increase in use by teenagers. The intensity of the use of social media creates different forms of interaction with before. This is a process of adjustment to the social environment in the community. When adolescents with the intensity of using social media are high, their social interactions become indirect, their sociability tends to be low and their social sensitivity tends to be low. This is usually called apathy. The study design used observational analytic research with cross sectional approach. Data collection techniques used to collect primary data using a structured questionnaire. The data obtained were then analyzed by the univariate formula (frequency distribution formula) and bivariate (Chi square formula). The results showed that there was a correlation between the intensity of social media use and adolescent apathy (p <0.001), that is, the higher the use of social media, the teenagers were 7.9 times at risk of tending to be apathetic towards the surrounding environment.Keywords: intensity of use, social media, apathy, environment Abstrak : Teknologi informasi di era globalisasi berkembang sangat pesat di dalam kehidupan masyarakat. Berkat teknologi baru seperti internet, segala kebutuhan manusia dapat dipenuhi. Banyaknya fasilitas yang disediakan oleh internet terutama di media sosial, memicu peningkatan  penggunaan oleh remaja. Tntensitas penggunaan media sosial menciptakan bentuk-bentuk interaksi yang berbeda dengan sebelumnya. Hal ini merupakan proses penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial dimasyarakat.  Ketika remaja dengan intensitas penggunaan media sosial tinggi, interaksi sosialnya menjadi  bersifat tak langsung, sosiabilitasnya cenderung rendah dan kepekaan sosialnya cenderung rendah. Hal ini biasa disebut dengan sikap apatis. Desain penelitian dengan menggunakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data primer dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan rumus univariat (rumus distribusi frekuensi) dan bivariat  (rumus Chi square). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan sikap apatis remaja (p<0.001), yaitu semakin tinggi penggunaan media sosial maka remaja 7.9 kali beresiko untuk cenderung menjadi apatis terhadap kondisi lingkungan sekitar.Kata Kunci : intensitas penggunaan, media sosial, sikap apatis, lingkungan

Copyrights © 2019