The main problems that were encountered in the larval rearing of African catfish (Clarias gariepinus) is the availability of live feed such as silk worms that are limited to the initial stadia, so that needs to be combined with artificial diet. The aim of this experiment was to evaluate the giving of appropriate combination and artificial diet the development digestive enzymes and growth of African catfish larvae. The experimental design was arranged in completely randomized design with three replications. The treatment included a combination of and artificial diet with giving of PA (100%), giving of PA75+PB25 (75% and artificial diet 25%), giving of PA50+PB50 (50% and artificial diet 50%), giving of PA25+PB75 (25% and artificial diet 75%), and giving of PB (artificial diet 100%). Result of the experiment showed that feeding with a combination of 50% silk worms and 50% artificial diet influence on the development of the digestive system and the activity of digestive enzymes (amylase, lipase and protease) as well as produces specific growth rates of 23.56±1.08% /day and growth of absolute length of 8.43±0.75 cm. Higher survival rate was achieved by treatment giving PA of 89.61±4.35%. Abstrak Masalah utama yang dihadapi pada pembenihan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) adalah ketersediaan pakan alami berupa cacing sutra yang sering kali terbatas ketika dibutuhkan untuk pemeliharan larva ikan lele pada stadia awal, se-hingga perlu dikombinasikan dengan pakan buatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pemberian kombinasi cacing sutra dan pakan buatan terhadap perkembangan enzim pencernaan dan pertumbuhan larva ikan lele dumbo. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulang-an. Perlakuan meliputi kombinasi pakan buatan dan cacing sutra dengan perlakuan pemberian PA (cacing sutra 100%), pemberian PA75+PB25 (cacing sutra 75% dan pakan buatan 25%), pemberian PA50+PB50 (cacing sutra 50% dan pakan buatan 50%), pemberian PA25+PB75 (cacing sutra 25% dan pakan buatan 75%) dan pemberian PB (pakan buatan 100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan kombinasi cacing sutra 50% dan pakan buatan 50% berpengaruh terhadap perkembangan sistem pencernaan dan aktivitas enzim pencernaan (amilase, lipase dan protease) serta menghasilkan laju pertumbuhan spesifik 23,56±1,08%/hari dan pertumbuhan panjang 8,43±0,75 cm. Ke-langsungan hidup tertinggi ditunjukkan pada perlakuan pemberian PA sebesar 89,61±4,35%.