cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Medives
Published by IKIP Veteran Semarang
ISSN : 25498231     EISSN : 25495070     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal of Medives (p-ISSN 2549-8231, e-ISSN 2549-5070) merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang pada bulan Januari dan Juli setiap tahunnya. Penulis adalah dosen, guru, peneliti, dan bahkan mahasiswa. Jurnal ini menerbitkan artikel asli hasil penelitian atau kajian pustaka di bidang pendidikan matematika meliputi pembelajaran matematika, evaluasi pembelajaran matematika, atau pengembangan media pembelajaran matematika.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue " Vol 1 No 1 (2017): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang" : 9 Documents clear
ANALISIS GAYA BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA RINGAN MATERI PERKALIAN DI SEKOLAH DAN DI RUMAH Sudirman, Sudirman; Senjaya, Aan J.; S. W., Putri Erly
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 1 No 1 (2017): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya belajar siswa tunagrahita ringan pada materi perkalian di sekolah dan di rumah. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa tunagrahita ringan kelas VIII SLBN 2 Indramayu Tahun Ajaran 2015/2016. Objek dalam penelitian ini adalah gaya belajar matematika materi perkalian. Analisis data penelitian dilakukan secara kualitatif dengan teknik Bogdan dan Biklen. Pengecekan data dilakukan dengan triangulasi untuk memeriksa keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gaya belajar siswa tunagrahita ringan pada materi perkalian di sekolah yakni 25% bertipe visual dan 75% bertipe kinestetik. Adapun, gaya belajar siswa tunagrahita ringan pada materi perkalian di rumah yakni 25% bertipe visual, 25% bertipe auditorial, dan 50% bertipe kinestetik.Kata kunci: siswa tunagrahita ringan, gaya belajar matematika.ABSTRACTThe aim of this study was to describe learning style of students with developmental disabilities when learning multiplication at school and at home. Subject of this study was students with hearing loss grade VIII SLBN 2 Indramayu while the object was learning styles students’ in learning multiplication. Data was analyzed by Bogdan and Biklen. Triangulation was used to validate the data. The result showed that learning style of students’ with hearing loss when learning multiplication at school were 25% visual and 75% kinesthetic, while they were 25% visual, 25% auditorial, and 50% kinesthetic at home.Keywords: students with developmental disabilities, mathematics learning styles.
PENGARUH METODE SCAFFOLDING BERBASIS KONSTRUKTIVISME TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Indrawati, Indrawati
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 1 No 1 (2017): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi banyak siswa mengalami kesulitan belajar matematika khususnya siswa SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode scaffolding berbasis kontruktivisme terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Desain penelitian ini adalah one group pretest and posttest design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIIIE sebanyak 32 siswa. Uji analisis data menggunakan t-test dan n-gain test. Hasil uji t dengan bantuan SPSS menunjukkan bahwa sig = 0.000  0,05, nilai rata-rata klasikal mengalami kenaikan sebesar 15,63 dan berdasarkan g faktor (N-Gain) siswa mengalami peningkatan kompetensi yang cukup baik. Dengan demikian ada pengaruh metode pembelajaran scaffolding berbasis kontruktivisme terhadap hasil belajar matematika siswa. Metode pembelajaran scaffolding berbasis kontruktivisme dapat diterapkan dalam setiap pembelajaran, karena selain dapat meningkatkan hasil belajar, siswa juga akan mendapatkan variasi pembelajaran sehingga mengurangi kejenuhan dan meningkatkan semangat maupun aktivitas siswa dalam belajarKata kunci: hasil belajar; konstruktivisme; scaffolding.ABSTRACTThis study is motivated by the fact that many students have difficulties in learning mathematics especially for junior highschool students. This study aims to know the implementation of scaffolding method based on constructivism to students’ mathematics achievement. This is an experimental study with one group pretest and posttest design. The sample were 32 students grade VIII. Data is analyzed by t-test and n-gain test. T-test result shows that sig=0,000<0,05, The average score increases 15,63 and based on N-gain test shows that students competence increases too. It means that scaffolding method based on constructivism influence students’ mathematics achievement significantly. Thus scaffolding method based on constructivism can be implemented in any instruction, because it can increase students’ achievement and students will get learning variation that can reduce boredom and motivate them to learn actively. Keywords: mathematics achievement; constructivism; scaffolding. 
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS SELF-DIRECTED LEARNING ORIENTED ASSESSMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Hidayati, Destia Wahyu
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 1 No 1 (2017): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan problem based learning berbasis self-directed learning oriented assessment terhadap kemampuan pemecahan masalah. Sampelpenelitian ini adalahsiswa Kelas VIII A dan VIII B SMP Empu Tantular Semarang. Teknik pengumpulan datanyaadalahtes tertulis denganinstrumen soal tes kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi garis singgung lingkaran. Hasil penelitian menunjukkan siswa di kelas eksperimen yang mempunyai rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah matematika mencapai KKM lebih dari 75%. Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematika di kelas eksperimen lebih dari pada rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematika di kelas kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan problem based learningberbasis self-directed learning oriented assessmentefektif pada pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.Kata kunci: problem based learning; self-directed learning oriented assessment; kemampuan pemecahan masalah. ABSTRACTThis study aims to know the effectivity of problem based learning based self-directed learning oriented assessmentto students’ problem solving ability. Sampel penelitian ini adalah siswa Keas VIII A dan VIII B SMP Empu Tantular Semarang.The samples were studentsin class  VIII A and VIII B SMP Empu Tantular Semarang.Kelas eksperimen adalah kelas VIII B yang menggunakan pembelajaran PBL berbasis SLOA.Data is collected by written test which contains mathematical problems oncircle tangent line.Hasil penelitian menunjukkan siswa di kelas eksperimen yang mempunyai rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah matematika mencapai KKM lebih dari 75%.The results showed that students in the experimental class whose average score of mathematical problem solving passed the KKM, is more than 75%.Rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematika di kelas eksperimen lebih besar dari pada rata-rata nilai kemampuan pemecahan masalah matematika di kelas kontrol.The average score of mathematical problem solving ability in the experimental class is bigger than in the control class.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan PBL berbasis SLOA efektif pada pencapaian kemampuan komunikasi matematika siswa.Thus, the use of problem based learningbased on Self-directed Learning Oriented Assessmentis effective to increase students mathematical problem solving.Keywords: problem based learning; self-directed learning oriented assessment; mathematics problem solving.
IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN AKTIVITAS SISWA Fariana, Mudzrika
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 1 No 1 (2017): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep dan aktivitas siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa di kelas VIII yang berjumlah 33 siswa. Prosedur penelitian menggunakan dua siklus dengan metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode tes, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase untuk pemahaman konsep ditunjukkan dengan hasil belajar, pada siklus I keaktifan klasikal untuk kriteria aktif pada siklus I mencapai 59,09% dan pada siklus II mencapai 68,94%, sedangkan siswa yang memperoleh kriteria tuntas mencapai 72,73% dan pada siklus II mencapai 87,88%. Untuk hasil akhir aktivitas siswa tergolong kriteria cukup aktif. Dengan demikian, pemahaman konsep dan aktivitas siswa dapat ditingkatkan melalui implementasi model problem based learning.Kata kunci: pemahaman konsep; aktivitas; model problem based learning.ABSTRACTThe aim of this research is to improve mathematics learning quality and students’ activity. this action research were carried out 33 students of grade 8th. Data collection method used in this research are two cycle of test, observation and documentation, the data was analyzed by descriptive precentage. The result shows that the percetage of concept understanding is represented by students’ achievement. Students which have passed the KKM is 72,73% in 1st cycle, and 87,88%in 2nd cycle. Students which active during mathematic lesson is 59,09% in 1st cycle and 68,94% in 2nd cycle.Thus, students’ activity and understanding conceptcan be improved by implementing problem based learning.Keywords: concept understanding, students’ activity, problem based learning. 
PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL OPEN ENDED PROBLEM SOLVING DENGAN KOMIK MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH Kurniati, Lenny
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 1 No 1 (2017): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran model kontekstual open ended problem solving dengan komik matematika untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan modifikasi Plomp. Data dianalisis dengan deskriptif, uji ketuntasan belajar menggunakan uji t, uji proporsi z, uji regresi, dan uji normalitas gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perangkat yang dikembangkan telah dinyatakan valid oleh validator dengan skor rata-rata 4,13 untuk silabus, 4,11 untuk RPP, 4,20 untuk LKS, 4,18 untuk Komik, dan (2) pembelajaran praktis ditandai dengan respon positif siswa dan kemampuan guru baik; (3) Efektifitas ditandai dengan (a) rata-rata skor kemampuan pemecahan masalah melampaui KKM 70; (b) keterampilan pemecahan masalah dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah; c) kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol;dan d) rata-rata keterampilan pemecahan masalah meningkat sebesar  31%, kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.Kata Kunci: pembelajaran kontekstual, open ended problem solving, komik matematika, pemecahan masalah.ABSTRACTThe aim of this research to develop a mathematics learning instrument using contextual open ended problem solving with mathematic comic to increase the problem solving skill which valid, practical and effective. The type of research used in this study is development research using modification of Plomp model. Learning instrumen that have been develop are: syllabus, Lesson plan, worksheet, mathematics comic, and problem solving ability test. The results showed: (1) device developed valid; (2) practical learning is characterized by the positive response of students and good teachers ability, (3) Effectiveness characterized by (a) problem solving ability score of the experimental class higher than minimum completeness criterion, (b) learn interest and problem solving skill, both affected the problem solving ability positively,  (c) problem solving ability of the experimental class score is higher than the control class, (d) problem solving skill of the experimental class is increasing by 31%, the problem solving ability of the experimental class higher than the control class.. Because of the learning instrument develope are valid, practice and effective, it is shows that the research has ben reach out.Keywords: contextual teaching and learning, open ended problem solving, mathematics comic, problem solving.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN GEOGEBRA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATERI KOMPOSISI TRANSFORMASI Sugiarto, Wahyoe
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 1 No 1 (2017): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLatar belakang penelitian ini adalah rendahnya motivasi dan prestasi belajar khususnya dalam materi komposisi transformasi. Data hasil tes tengah semester ganjil tahun 2016/2017 menunjukkan bahwa dari 38 siswa hanya 21,05% yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XII MIPA-6 SMA Negeri 1 Jepara. Pengumpulan data melalui tes dan non-tes. Teknik tes untuk mengetahui prestasi belajar dengan menggunakan butir soal sedangkan teknik non tes untuk mengetahui perkembangan motivasi belajar dengan menggunakan lembar pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa meningkat dari rendah menjadi tinggi dan nilai rata-rata prestasi belajar matematika siswa naik 31,86% dari 62,97 menjadi 83,03 dengan tingkat ketuntasan naik hampir tiga kali lipat dari 21,05% menjadi 81,58%, sehingga disimpulkan penerapan pembelajaran berbasis masalah berbantuan GeoGebra dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar matematika materi komposisi transformasi.Kata Kunci: pembelajaran berbasis masalah; geogebra; motivasi belajar; prestasi belajar. ABSTRACTThe decreasing of students’ mathematics motivation and achievement particularly in composition of transformation is the backgournd of this study. The mid-term test shows that there were 21,05% of 38 students who passed KKM. Purpose of this study is to improve students’ achievement and motivation towards mathematics. This is an action research that carried out students grade  XII MIPA-6 of SMA Negeri 1 Jepara. Data of students’ achievement is assessed by giving test, while data of students’ motivation is observed by observation sheet. The result shows that students’ motivation improve from low level to high level. Means of students’ mathematics achievement increase as much as 31,86% , from 62,97 to 83,03. Students which passed KKM increase from 21,05% to 81,58%. Thus implementation of problem based learning with GeoGebra increases students’ achievement and motivation in composition of transformation.Keywords: problem based learning; geogebra; students’ motivation; learning achievement.
ANALISIS BELIEF MATEMATIK SISWA TINGKAT SMP Himmah, Wulan Izzatul
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 1 No 1 (2017): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan belief matematik siswa kelas VIII, dan mengetahui pengaruh belief matematik siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk uji pengaruh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan tes. Subyek dalam penelitian ini adalah  siswa kelas VIII Bahasa SMP Eka Sakti Semarang. Hasil penelitian ini adalah (1) prosentase siswa yang memiliki belief matematik sangat tinggi, tinggi, rendah, dan sangat rendah masing-masing adalah 12,82%, 74,36%, 12,82%, dan 0%; (2) aspek keyakinan tentang pendidikan matematika yaitu 71,79%, 17,95%, 10,26%, dan 0,00%; (3) aspek keyakinan tentang diri sendiri yaitu 41,03%, 46,15%,  12,82%, dan 0,00%; (4) aspek keyakinan tentang konteks sosial yaitu 17,95%, 12,82 %, 69,23%, dan 0,00%; (5) besar koefisien korelasi antara belief matematik dan kemampuan pemecahan masalah adalah 0,531 dengan kontribusi sebesar 28,2%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa belief matematik memiliki pengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah dan setiap siswa memiliki belief matematik yang berbeda.Kata kunci: belief matematik;  kemampuan pemecahan masalah.ABSTRACTThe aim of this study was to describe grade VII students’ mathematics beliefs, and to know its affect towards students’ problem solving skill. This is a descriptive study with combination of kuantitative and cualitative approach which carried out students of grade VIII SMP Eka Sakti. Data was obtained by quisioner, interview, and test. The result shows that (1) percentage of students mathematics beliefs belongs to very high, high, low, and very low level simultaneously is 12,82%, 74,36%, 12,82%, and 0%; (2) beliefs in math education 71,79%, 17,95%, 10,26%, and 0,00%; (3) belief in  41,03%, 46,15%,  12,82%, and 0,00%; (4) beliefs in social context is 17,95%, 12,82 %, 69,23%, dan 0,00%; (5) correlation coefficient between mathematics belief and problem solving skill is 0,531 with contribution as much as 28,2%. Thus students’ mathematics beliefs affect students’ problem solving skill and each student has different level of mathematics belief.Keywords: mathematics belief, problem solving skill.
ADA APA DENGAN KECEMASAN MATEMATIKA? Syafri, Fatrima Santri
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 1 No 1 (2017): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKecemasan matematika adalah salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar matematika. Faktor tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, baik berkaitan dengan faktor internal maupun faktor eksternal peserta didik. Dalam tulisan ini akan membahas tentang apa itu kecemasan matematika, indikator kecemasan matematika, dampak serta cara mengatasinya. Berdasarkan beberapa penelitian tentang kecemasan matematika, terlihat bahwa kecemasan matematika sangat berpengaruh negatif terhadap hasil belajar/prestasi belajar maupun berpengaruh terhadap kemampuan matematis peserta didik. Sebagai seorang guru atau calon guru juga harus mengurangi kecemasan matematika sehingga dapat mengurangi kecemasan matematika yang dimiliki oleh siswa. Sehingga pada saat memberikan pengajaran tidak terjadi kesalahan dalam penyampaian serta dapat mengurangi kecemasan matematika siswa. Seorang guru / pengajar harus mengerti tentang bagaimana indikator kecemasan matematika siswa, sehingga dapat mengatasi kecemasan matematika yang terjadi pada siswa.Kata kunci: kecemasan matematika. ABSTRACTMath anxiety is one of the factors that affect mathematics achievement. These factors can be influenced by several things, both with regard to internal factors and external factors learners. In this paper will discuss what it is about math anxiety, math anxiety indicators, impacts, and how to overcome them. Based on several studies of math anxiety, math anxiety appears that negatively affect the results of the teaching / learning achievement and influence to the mathematical abilities of learners. As a teacher or prospective teacher should also reduce math anxiety so as to reduce math anxiety owned by students. So that when giving instruction error does not occur in the delivery and may reduce students mathematical anxiety. A teacher/tutors should understand how math anxiety indicator of students, so as to overcome math anxiety that occurs in students.at home.Keywords: math anxiety.
MENGEMBANGKAN PRESTASI BELAJAR DAN MINAT TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VIII MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOLABORATIF BERBASIS MASALAH Christyanti, Ratna Dwi; Widyasari, Tri; Purwanto, Tri
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 1 No 1 (2017): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKAda beberapa faktor yang mempengaruhi siswa dalam belajar, antara lain prestasi dan minat. Oleh karena itu guru harus dapat mengembangkan prestasi dan minat siswa untuk belajar matematika. Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Masalah dapat menjadi salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan prestasi dan minat siswa. Pembelajaran kolaboratif berbasis masalah merupakan gabungan antara Pembelajaran Berbasis Masalah  yang dilaksanakan secara kolaboratif. Berawal dengan menggunakan masalah dalam kehidupan sehari-hari, pembelajaran kolaboratif berbasis masalah ini dimulai dengan (1) Formulate; (2) Share; (3)  Listen; dan (4) Create. Tujuan utama dari karya tulisan ini ialah membahas mengenai prestasi belajar dan minat siswa dan bagamaina mengembangkannya melalui Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Masalah.Kata kunci: pembelajaran kolaboratif berbasis masalah, minat.ABSTRACTThere are something principal to push pupils to learn. two of these is interest. The teacher must be agent to develop  the student’s interest and achievement to learn  mathematics.  Collaborative Problem Based Learning model can be optioned to improve the student’s interest and achievement. Collaborative Problem Based Learning is the combine of problem based learning approach which is done collaborativelly. Starting point with a problem in real world,  Collaborative Problem Based Learning can do with structure: (1) Formulate individually; (2) Share; (3) Listen; (4) Create. The main purpose of this paper is to investigate about student’s interest and how to develop it through a collaborative problem based learning modelKeywords: Interest, Achievement, Collaborative Problem Based Learning.

Page 1 of 1 | Total Record : 9