cover
Contact Name
Hasanah Putri
Contact Email
jett@telkomuniversity.ac.id
Phone
+6282262130800
Journal Mail Official
jett@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
UNIVERSITAS TELKOM GEDUNG BANGKIT lt. 2 Jl. Telekomunikasi Terusan Buah Batu no 1, Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
JETT (Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan)
Published by Universitas Telkom
ISSN : 24071323     EISSN : 24424404     DOI : https://doi.org/10.25124/jett.v8i1
JETT is a scientific journal published by Telkom University Bandung, Fully supported by Diploma of Telecommunication Engineering and became the scientific media for researchers and lecturers who will publish the results of their research. The aim of the Journal is to facilitate scientific publication of the results of researches in Indonesia and participate to boost the quality and quantity of research for academics and researchers. JETT published twice a year: July (9 to 10 articles) and December (9 to 10 articles).
Articles 143 Documents
OPTIMASI JARINGAN LTE 1800 MULTISEKTOR TELKOMSEL DENGAN METODE SIMULASI ANTENNA PHYSICAL TUNINGMENGGUNAKAN ATOLL Ahmad Hidayattulloh; Muntaqo Alfin Amanaf; Eka Wahyudi
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 8 No 2 (2021): JETT Desember 2021
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v8i2.4121

Abstract

Berdasarkan hasil survei lokasi, drive test site existing, dan pengamatan hasil data reporting RF (Radio Frekuensi) yang dilakukakn didaerah site WNG075 Sukoboyo Wonogiri, untuk meningkatkan kualitas jaringan LTE dapat dilakukan dengan optimasi multisektor dengan menggunakan antenna physical tuning pada parameter yang digunakan yakni RSRP (Reference Signal Received Power) dan SINR (Signal to Interference Noise Ratio). Optimasi physical tuning yang digunakan meliputi azimuth, tinggi antena dan tilting antena yang digunakan. Pada penelitian dilakukan optimasi after multisektor dengan physical tuning pada skenario 1 yang kemudian hasil dibandingkan dengan hasil optimasi site existing after multisektor. Perolehan presentasi site existing didapatkan sebesar 78,44% untuk nilai RSRP belum memenuhi target KPI sebesar 80% diatas -100 dBm dan sebesar 99,6% untuk presentasi nilai SINR sudah memenuhi target KPI sebesar 80% diatas 0 dB. Peroleha hasil optimasi after multisektor dengan physical tuning skenario 1 sudah memenuhi target KPI operator Telkomsel sebesar 85,78% untuk RSRP diatas -100 dBm dan sebesar 99,9% untuk SINR diatas 0 dB
PENGENALAN WAJAH BERBASIS ESP32-CAM UNTUK SISTEM KUNCI SEPEDA MOTOR Audianto Putra Malangi Susilo; Denny Darlis; Dwi Andi Nurmantris
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 8 No 2 (2021): JETT Desember 2021
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v8i2.4199

Abstract

In recent years, cases of motor vehicle theft that occurred in Indonesia, especially in metropolitan cities, are indicated by a high crime rate. Various efforts have been made to suppress this curanmor number for example by using a keyless system on motors used in high-end motors. The need for this system is increasing along with the vigilance of motorcycle owners for the safety of their personal vehicles. Facial recognition-based motor keys using the ESP32-CAM module are designed as an alternative to the safety system on motorcycles equipped with relays as switches to disconnect and connect the motorcycle's electricity. The working system designed on this tool uses facial recognition technology that can distinguish the face of the owner of the motorcycle from the one that is not so that the listed and recognized face will connect and disconnect the electrical current of the motorcycle so that the motorcycle can be started and vice versa. From the implementation and testing process with 40 trials, the tool can distinguish the face of the owner of the motor with the face that is not the owner of the motor as much as 80% for the correct condition and 17.5% for the wrong condition.
A METHOD FOR PROBLEM SOLVING FOGGY CITYSCAPES IMBALANCE DATASET suryo adhi wibowo
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 9 No 1 (2022): JETT Juli 2022
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v9i1.4414

Abstract

Imbalance dataset is the major problem we all will face in the process of developing deep learning model. There were many approaches to solve this very problem such as heuristic data sampling and modifying loss function for model training. In order to find the solution, we chose Foggy Cityscapes dataset for the experiment since this dataset has imbalance object class distribution. We proposed a method to solve imbalance dataset namely instance level downsampling as an extension of traditional downsampling method. The algorithm of this method will selectively keep and drop certain image in the dataset by evaluating the majority and minority object class proportion inside a single image. After comparing the model evaluation using Mean Average Precision (mAP) metric, the model which was trained with balanced dataset has more balanced knowledge or less biased across the object classes of interest.
ANALISIS KOMPARASI FOG COMPUTING - CLOUD COMPUTING DALAM IMPLEMENTASI PENGOLAHAN DATA CUACA BERBASIS IOT Asep Mulyana
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 9 No 1 (2022): JETT Juli 2022
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v9i1.4193

Abstract

Cloud computing pada dasarnya merupakan penyediaan sumber daya oleh provider yang dalam penggunaannya pengguna hanya “meminjam” mesin dari jauh (secara remote). Model komunikasi pada IoT sangat berbeda, tiap node minta layanan untuk diprose, jumlahnya luar biasa, jadwalnya intens, dan massive. Hal ini berpotensi terjadinya overload pada cloud. Atas adasar itulah para pengembang cloud menggagas dan merealisasikan suatu komputasi perantara yaitu antara cloud dengan sumber trafik. Hal yang menarikuntuk diteliti adalah seberapa signifikan solusi yang diberikan oleh keberadaan fog computing ini Dalam penelitian ini dilakukan eksperimen berupa percobaan membangun sistem sensor untuk prakiraan cuaca berbasis cloud dengan dua skenario yaitu tanpa fog dan dengan fog. Sistem sensor yang digunakan adalah sensor temperatur, kelembaban, tekanan udara (barometer), dan curah hujan yang dikombinasikan dengan mikrokontroler berbasis komunikasi nirkabel sehingga membentuk wireless sensor node (WSN). Sebagai elemen fog nya menggunakan rasberry pi, Metoda pengujiannya dengan mengukur delay (latency) untuk dibandingkan dari dua skenario tsb.Selain itu dilakukan pula analisis teoritik menggunakan teori antrian pada trafik telekomunikasi . Dari hasil pengujian/pengukuran diperoleh hasil delay rata-rata tanpa fog 117.4 dan dengan fog diperoleh delay rata-rata sebesar 58.8. Jika dibandingkan berarti dengan penggunaan fog kinerja delay 2 kali lebih cepat. Selanjutnya dari analisis trafik teori antrian diperoleh hasil bahwa kenaikan kinerja delay pada penggunaan fog dipengaruhi oleh beban cloud dimana untuk beban 50% delay dengan fog 2 kali lebih baik atau lebih cepat kinerja tsb akan terus naik secara eksponensial ke angka 10 kali lipat lebih jika beban coud naik naik hingga 91%
PENGEMBANGAN ALGORITMA DENOISING DENGAN KONSEP DEEP BACK-PROJECTION Muhammad Haris; Eni Heni Hermaliana; Sri Rahayu; Dwiza Riana
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 9 No 1 (2022): JETT Juli 2022
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v9i1.4984

Abstract

Penelitian ini mengangkat salah satu permasalahan umum pada citra digital, terutama pada smartphone, yaitu noise yang disebabkan oleh kecilnya aperture dan ukuran sensor pada kamera digital. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan metode denoising untuk mentransformasi citra kotor menjadi citra bersih. Terinspirasi dari konsep deep back-projection, penelitian ini melakukan modifikasi terhadap implementasi asli deep back-projection, menggunakan down-projection layer sebagai tahapan untuk menghilangkan noise dengan intuisi menggunakan bahwa proses down-sampling mampu menghilangkan noise pada input citra. Lalu citra kembali diperbesar sesuai ukuran aslinya. Pada eksperimen yang dilakukan, penelitian ini membuktikan bahwa teknik yang diajukan mampu memperoleh hasil terbaik dibandingkan metode lainnya pada dataset SIDD. Hasil eksperimen memperlihatkan peningkatan kualitas sebesar 6 dB dibandingan model lainnya.
ANALISIS PENERAPAN PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA) PADA DETEKSI KECURANGAN KARTU KREDIT MENGGUNAKAN RANDOM FOREST Khabib Astoni; Muhammad Haris
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 9 No 1 (2022): JETT Juli 2022
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v9i1.5019

Abstract

Pandemi COVID-19 yang menjangkiti hampir seluruh penjuru dunia menyebabkan berbagai perubahan hampir pada semua bidang. Demi mencegah penyebarannya, banyak negara yang menerapkan protokol ketat yang membatasi mobilitas warganya, yang kemudian menyebabkan peralihan dalam dunia perdagangan dimana meningkatnya transaksi secara online. Seiring dengan meningkatnya transaksi secara online, diikuti pula dengan meningkatnya penggunaan kartu kredit yang memang memudahkan, tetapi hal tersebut juga diikuti oleh meningkatnya ancaman keamanan. Salah satu ancaman yang mengintai adalah penggunaan kartu kredit secara ilegal oleh orang lain yang sangat merugikan baik bagi penggunanya maupun penyedia layanan kartu kredit sehingga diperlukan langkah untuk mendeteksi transaksi yang dicurigai sebagai kecurangan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu model yang mampu melakukan deteksi potensi kecurangan penggunaan kartu kredit. Penelitian ini menggunakan algoritma Random Forest yang kemudian dikombinasikan dengan SMOTE dan PCA. Dari beberapa skenario yang dilakukan, kemudian dilakukan analisa performa model dari masing-masing metode kombinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model dengan algoritma dasar menghasilkan nilai recall yang lebih tinggi, sedangkan model dengan penerapan PCA menghasilkan nilai precision yang jauh lebih baik
RANCANG BANGUN SISTEM PEMANTAU PERUBAHAN CUACA MENGGUNAKAN SENSOR GMM220 VAISALA DAN SHT30 DENGAN DATA LOGGER RASPBERRY PI Muhammad Zia Ulhaq
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 9 No 1 (2022): JETT Juli 2022
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v9i1.4662

Abstract

Today, climate can affect to human activity. Climate and weather are related to each other. Weather is a state of the atmosphere in a daily order or in a short period of time. Weather is only the smallest part of the effects of climate change. The parameters of both are temperature, humidity, wind and others. At this time significant changes in climate parameters will result in global warming caused by the greenhouse effect. The greenhouse effect is the trapping of gases in the atmosphere, including carbon dioxide, carbon monoxide, methane, chlorofluorocarbons, hydrofluorocarbons and others. Carbon dioxide gas is the largest in the atmosphere than other gases. The increase in carbon dioxide will increase the air temperature and reduce the humidity if it is significantly. In this final project, a tool and system will be designed that can monitor weather and climate change. By using a sensor module that can detect and measure Carbon dioxide concentration, temperature and humidity. Raspberry Pi as a data processor and data logger that can record data with measurements in real time. This research succeeded in obtaining accuracy values above 96% from each tool, recording data and displaying data on average temperature, humidity, CO2, max, min CO2 as well as color graphs of CO2.
Pengaruh Penyolderan Pada Kinerja Antena Multiple Input Multiple Output (MIMO) Intan Aprillia Ikhsan
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 9 No 1 (2022): JETT Juli 2022
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v9i1.5050

Abstract

To determine the performance of the antenna simulation results, fabrication and soldering processes are needed. The soldering process is the process of connecting two or more materials using tin or metal by heating. In this paper, the soldering process is carried out to connect the 50? SMA connector to the feed line and ground. The results of the rejection of the frequency in the simulation results from the range 5.2 – 6.1 GHz. For rejection frequency before soldering is 4.8 – 7.1 GHz. And after soldering the rejection of frequencies from the 4.2 – 5.5 GHz. The bandwidth deviation before and after soldering on the lower band 600 MHz and high band 1600 MHz.
IMPLEMENTASI NON-CONTACT HANDWASH STATION PORTABLE DENGAN PEMANTAUAN MELALUI FIREBASE Trada Putra Prasetya; Denny Darlis; Yanuar Herlambang
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 9 No 1 (2022): JETT Juli 2022
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v9i1.4513

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 4 (empat) di dunia. Menurut Pew Research Center pada tahun 2019, Indonesia menjadi urutan ke-4 dengan jumlah populasi penduduk terbanyak di dunia dengan jumlah populasi sebanyak 274 juta jiwa. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, kebiasaan perilaku mencuci tangan yang baik dan benar masyarakat Indonesia menunjukan angka 49,8% dari jumlah populasi di Indonesia. Data tersebut menunjukan mayoritas penduduk di Indonesia masih kurang memahami dalam pengetahuan terkait bagaimana cara cuci tangan yang baik dan benar sesuai anjuran dari World Health Organization (WHO). Pada era sekarang di tahun 2020 mengharuskan masyarakat diseluruh dunia untuk mulai membiasakan diri dengan selalu mencuci tangan pada saat akan melakukan kegiatan ataupun setelah melakukan kegiatan. Sehingga diperlukan edukasi secara menyeluruh dengan media yang lebih menarik serta modern dalam era digitalisasi seperti saat ini salah satu contohnya ialah penggunaan teknologi mikrokontroler untuk sistem kontrol yang dapat menjalankan pompa alat cuci tangan otomatis. jadi pada pembuatan alat ini menggunakan teknologi mikrokontroler untuk sistem kontrol yang dapat menjalankan pompa alat cuci tangan otomatis lalu akan mengirimkan data volume air dan sabun yang telah terpakai menuju firebase dan akan ditampilkan di website.
RSSI ANALYSIS ON CSS MODULATION IN THE 433 MHZ FREQUENCY BAND USING LORA IN FLOOD SENSOR Ridwan Satrio Hadikusuma; Lela Nurpulaela
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 9 No 1 (2022): JETT Juli 2022
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jett.v9i1.4885

Abstract

Long Range (LoRa) low power is a transmission technology capable of connecting multiple sensors to the Internet of Things in the future. LoRa uses Chirp Spread Spectrum (CSS) frequency modulation which promises to achieve remote connectivity at very low power. More specifically, this paper focuses on the analysis of Receive Signal Strength Indicator (RSSI) on CSS modulation on flood sensors. This paper presents a detailed model of using LoRa on flood sensors, showing that LoRa is capable of transmitting sensor data over long distances with perfect RSSI values. The results showed the potential for a close communication range with a narrow band network at a frequency of 433 MHz and an average RSSI of -50 dB at a maximum distance of 600 meters without obstruction. Although LoRa communication using CSS modulation and having good RSSI values, in long-distance communication with data in the form of video or large sensor data, this toughness is not sufficient due to long distances and large bandwidth usage, while in this study LoRa type Ai Thinker Ra- 02 SX 1278 can only be set up to 125 KHz according to the datasheet. The disadvantages of using large sensor data over long distances and a larger footprint make CSS vulnerable to other, possibly larger, resources.