cover
Contact Name
Rachmad Rizal Yulianto
Contact Email
rahmatrizalyulianto1990@gmail.com
Phone
+6285791298048
Journal Mail Official
jurnal.alwijdan@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Mojosari No.2, Dawuhan, Jatirejoyoso, Kec. Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65163
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Al-Wijdan : Journal of Islamic Education Studies
ISSN : 25412051     EISSN : 25413961     DOI : 10.58788
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies is a scientific journal of Islamic education that contains the results of research by experts in the field of Islamic education from various perspectives, including: Islamic Education Management Islamic Education and Peace Character building Islamic Education Innovation Educational Technology and Islamic Education Curriculum Islamic Education for Elementary, Middle, and Higher Levels Islamic Education Literacy, and Other Islamic Studies
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 153 Documents
Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Upaya Membentuk Karakter Religius Siswa alif Achadah
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 3 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.038 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v3i1.118

Abstract

Abstrak Perubahan atau pengembangan kurikulum merupakan sesuatu yang tidak bisa terelakkan dalam proses pengembangan pendidikan. Dimana pun pendidikan berada kurikulum harus selalu mengalami penyesuaian atau beradaptasi dengan perkembangan masyarakat. Begitu juga dengan kurikulum pendidikan di Indonesia terus berkembang, dari Rentjana Pembeladjaran 1947 hingga kurikulum 2013 .Kurikulum 2013 yang berlaku saat ini lebih menekankan pada pendidikan karakter. Melalui kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi ini diharapkan mampu membawa bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat. Adapun fokus penelitian ini adalah: bagaimana perencanaan pembelajaran pendidikan agama Islam pada implementasi kurikulum 2013, bagaimana pelaksanaan pembelajarannya, serta bagaimana dampak dari implementasi kurikulum 2013 tersebut pada pembelajaran pendidikan agama Islam sebagai upaya pembentukan karakter religius siswa. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan pembelajarannya, bagaimana pelaksanaan pembelajarannya,serta bagaimana dampak dari implementasi kurikulum 2013 tersebut pada pembelajaran pendidikan agama Islam dalam pembentukan religiusitas siswa. Adapun jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian kali ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dalam prakteknya menggunakan metode observasi terlebih dahulu. Ketika peneliti sudah melakukan observasi maka tahab selanjutnya adalah interview, wawancara, dan pengumpulan data yang dilakukan kepada pihak-pihak yang terkait yang dapat memberikan informasi dan data yang diperlukan. Kata Kunci: Implementasi Kurikulum 2013, Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Karakter Religius.
Perencanaan Pendidikan Ala Nabi Kholilur Rahman
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 3 No. 1 (2018): Juni 2018
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.29 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v3i1.123

Abstract

Abstrak Kesuksesan memimpin suatu organisasi atau masyarakat tidak dapat terjadi begitu saja tanpa memiliki kemampuan memimpin diri sendiri (self leadership). Kesuksesan seseorang tidak akan lengkap tanpa memiliki kompetensi ini. Keberhasilan kepemimpinan Rasulullah di bidang pendidikan tidak terlepas dari kemampuan beliau dalam memimpin diri sendiri. Meskipun Rasulullah Saw dibimbing oleh wahyu dalam setiap gerak dan langkahnya, namun juga melakukan berbagai perencanaan yang matang demi tercapainya tujuan. Perencanaan adalah membuat suatu target yang akan dicapai atau diraih di masa depan. Terdapat beberapa ayat al Qur’an yang secara implisit sebenarnya mengandung anjuran bagi umat Islam untuk memperhatikan perencanaan, misalnya: QS. An Nisa (4): 71, QS. Al Anfal (8): 60, QS. Yusuf (12): 47-49, dan QS. Al Kahfi (18): 94-95. Perencanaan pendidikan yang diaplikasikan oleh Rasulullah Saw tampak dari beberapa peristiwa sejarah seperti: ketika mengidentifikasi masalah ketika ber-khalwat di gua Hira, pemilihan rumah al-Arqam sebagai lembaga pendidikan, perencanaan hijrah ke Habasyah, pemilihan dua Umar; perencanaan hijrah ke Madinah, perumusan kebijakan di Madinah, mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar, perumusan Piagam Madinah, dan persetujuan Perjanjian Hudaibiyah. Kata Kunci: Rasulullah, Perencanaan, Pendidikan
Pembelajaran Pendidikan Karakter dalam Konteks Tasawuf Irfani-Akhlaqi: Pendidikan Karakter Nurul Anam
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 3 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.162 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v3i2.142

Abstract

ABSTRAK Krisis karakter memunculkan karakter anarkis, kesombongan, koruptif, keserakahan dan sebagainya. Karakter ini salah satunya disebabkan manusia melupakan keberadaan Allah SWT. dan tidak mampu mengkontrol hawa nafsu yang ingin selalu merasakan kenikmatan duniawi. Untuk mengatasi krisis karakter tersebut, tasawuf Irfani-akhlaki bisa menjadi solusi, karena tasawuf tersebut merupakan pendidikan mental-spritual untuk menjadikan manusia sebagai makhluk yang berkarakter spiritualis dan humanis. Pendidikan seperti ini juga diterapkan dalam majlis dzikir manaqib Syaikh Abdul Qadir Jailani di Pesantren Al-Qodiri Jember, sehingga setiap tahun jamaahnya semakin banyak, baik dari dalam maupun luar negeri. Para tokoh ulama dan umara’ meyakini dan mengakui bahwa majlis ini sebagai tempat untuk mengatasi krisis karakter yang dihadapi agama dan bangsa. Dari latar belakang ini, penelitian ini difokuskan pada Konsep Pendidikan Karakter Persepektif Dzikir Manaqib Syaikh Abdul Qodir Jailani di Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember. Untuk mendiskripsikan fokus penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, pengumpulan data melaui observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif Miles dan Huberman dan valilditas data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang telah terhimpun, akhirnya dihasilkan simpulan penelitian, yaitu:: 1) pembelajaran pendidikan karakter adalah proses internalisasi dan pembudayaan nilai-nilai spiritual yang bersumber dari ahlussunnah  waljamaah; 2) tujuan pembelajaran pendidikan karakter adalah untuk membentuk karakter jamaah dzikir manaqib yang pancasilais dengan berlandaskan pada nilai-nilai spiritual, sehingga jamaah bisa mengaplikasikan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, dan berbangsa dengan harapan agar mendapatkan barakah, syafaat Rasulullah, Idzin dan Ridho Allah SWT. ; 3) nilai-nilai pembelajaran pendidikan karakter meliputi nilai ketuhanan, zuhud/kesederhanaan, kemanusiaan, kebijaksanaan dan permusyawaratan, persatuan (ukhuwah Islamiyah) dan keadilan; dan 4) implementasi pembelajaran pendidikan karakter dilakukan dengan tiga tahap, yaitu: takhalli, tahalli dan tajalli. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Tasawuf Akhlaqi
Strategi Pendidikan Karakter Dalam Upaya Membentuk Soft Skill Siswa Wiwin Andriani; Abdur rofik
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 3 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.507 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v3i2.207

Abstract

Abstract The discourse of character education’s urgency nowadays, is a response to the issue of apprehensive existence of Indonesian society, which are getting worse in multidimensional crisis. Therefore, the implementation of character education, is rated as the best solution, to overcome the various problems of the nation, through education in schools, especially those which are related with soft skills development of learners as future generation. This qualitative research aims to describe the implementation strategy of character education to soft skills building of learners in school. The data collection technique used is observation’s technique, interview and documentation. Data validity checking done through perseverance observation, Data triangulation, and a detailed description. Data analysis technique used is descriptive componential. The results of this research indicates that 1). The process of character education building is done in two forms of character education curriculum, there are formal education’s curriculum (curriculum of religion’s department) and non-formal education curriculum (curriculum of boarding school/ pesantren); 2). Efforts to implement character education for soft skills building of learners, is done by integrating the values of Aswaja/Nadhlatul Ulama education’s value on all subjects in school.   Keywords: Character education, Soft skills building of learners.
Islamic Sustainability Education For Accounting Students In Higher Institutions no name Muslichah
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 3 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.13 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v3i2.140

Abstract

Abstract Environmental and social problems are already a global issue. The issue has raised the concept of sustainability and has received great attention from governments, companies, environmentalists and educational institutions. Many educational institutions have incorporated sustainability education into the curriculum. However, few scientists criticized that the institutions have proven failed in educating students making the right decision. Islamic sustainability education should be an important part of creating a good relationship between people and the environment. All accounting students studying in a higher institution should be equipped with sufficient knowledge to deal with sustainability. Education in higher institutions should not only emphasize the needed skills and knowledge, but it must also instill the religious standards and the commitment of students toward sustainability. The objective of Islamic sustainability education basically to encourage students to reflect on the kind of sustainability issues that they might encounter, so that they will be sensitive to situations that include a sustainability component. If Muslim accounting students are sensitive to sustainability issues, then they are likely to use Islamic moral dimensions in resolving the sustainability problems. Keywords: Islamic sustainability, accounting, education, higher institutions
Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pembelajaran Fathor Rachman
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 3 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.549 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v3i2.211

Abstract

Abstract Learning planning is the process of making decisions on the results of rational thinking about specific learning goals and objectives, namely changes in behavior and a series of activities that should be carried out as an effort to achieve these objectives by utilizing all potential and existing learning resources. Scientific learning is student-centered learning, where students are required to find material related to certain subjects themselves. There are 5 scientific learning steps, namely: observing, asking, experimenting, associating / processing information / reasoning, and communicating. The implementation of learning planning manifested in the form of a learning plan can be made for one year called the annual program, in one semester called the semester and daily program called the learning unit program. Keywords: Planning methods, Scientific learning, Quality.
Analisis Pemikiran Muhammad Mansur Dalam Hisab Awal Bulan Kamariah no name Shofiyulloh
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 3 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.467 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v3i2.141

Abstract

ABSTRAK Hasil perhitungan awal bulan kamariah, idealnya harus sama atau mirip, karena benda yang dihitung adalah sama. Namun realitanya, hasil hitungan dari beberapa metode yang ada menunjukkan adanya perbedaan. Masing-masing pengguna metode tersebut mengamalkan hasil hitungannya sehingga hal ini memicu perbedaan hari raya di Indonesia. Jika hal ini dibiarkan, maka akan sulit mewujudkan hari raya secara bersama-sama. Penelitian ini difokuskan kepada pemikiran Muhammad Mansur dalam hisab awal bulan kamariah yang tertuang dalam karya monumentalnya, Sullam al-Nayyirain. Kata Kunci: Hisab Awal Bulan, Kitab Sullam al-Nayyirain.
Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam Melalui Penguatan Standar Akreditasi Pendidikan Nasional Luluk Atirotu Zahroh
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 3 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.462 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v3i2.210

Abstract

AbstractLearning planning is the process of making decisions on the results of rational thinking about specific learning goals and objectives, namely changes in behavior and a series of activities that should be carried out as an effort to achieve these objectives by utilizing all potential and existing learning resources. Scientific learning is student-centered learning, where students are required to find material related to certain subjects themselves. There are 5 scientific learning steps, namely: observing, asking, experimenting, associating / processing information / reasoning, and communicating. The implementation of learning planning manifested in the form of a learning plan can be made for one year called the annual program, in one semester called the semester and daily program called the learning unit program.   Keywords: Quality Standar, Islamic education.
Peranan Alumni Perguruan Tinggi Kagamaan Islam di Tengah-Tengah Masyarakat Suhardin Din Hardin
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 3 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.505 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v3i2.145

Abstract

Abstract The focus of this research is how the role of alumni of Islamic State Islamic College; the first sub-focus, how acceptibilty PTKI UIN Suska Riau, especially alumni of Islamic Religious Education (PAI) Faculty of Eductional and Teacher Training (FTK) in the community; Second, how to coaching the guidance of UIN Suska Riau Student coaching, especially alumni of Islamic Education (PAI) Faculty of Educational and Teacher Training (FTK); Third, how the development of curriculum of PTKI UIN Suska Riau, especially alumni of Islamic Religious Education (PAI) Faculty of Educational and Teacher Training (FTK); Fourth, how the structure of PTKI UIN Suska Riau program, especially alumni of Islamic Religious Education (PAI) Faculty of Educational and Teacher Training (FTK); Fifth, how the distribution of alumni of PTKI UIN Suska Riau, especially alumni of Islamic Religious Education (PAI) Faculty of Educational and Teacher Training (FTK) in the community; The method used in this research is qualitative research, the researcher collects the information, documentation and data to the authorized party, with procedural choaching, legality, confirmation to the data source. The findings presented in this study. the first PAI of 165 has given a graduation of 5,775 (five thousand seven hundred seventy five), the alumni have been traced with a study tracer with excellent grades of 79.5 both 18.28 and enough 2.19 of the integrity component, professionalism, tahfidz, ICT empowerment, communication, cooperation, and self-development Second, PAI students come from various regions in Indonesia and some are from overseas, Third, the curriculum applied based on Decree of the Ministry of National Education No. 045 / U / 2002 KIPT With the main competencies of insight, intellectual, social, appreciative, democratic, and active role in the society Fourth, the structure of PAI study program based on Permenag RI No. 8 of 2005 on Organizational Structure and Work Procedure of UIN and Fifth, alumni to various regions in Indonesia, was developed by Alumni Association of Alumni of Study Program which was chaired by Dr. H. Nashruddin, M Ag. Career distribution 86.5% become teacher, 3.8% entrepreneurs, 7.7% of employees and 2.0% to housewives and fathers. Keywords: Role of alumni of Islamic State Islamic College, the society in accordance, with their profession.
Manajemen Mutu Pendidikan Islam Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits Muhammad Fathurrohman
AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies Vol. 3 No. 2 (2018): November 2018
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.616 KB) | DOI: 10.33379/alwijdn.v3i2.209

Abstract

Abstract Quality is important is to be undertaken by an educational institution, especially institutions of Islamic education. Because quality is something addressed in the management of an Islamic educational institutions. Management generally have a lot of the concept of quality, but concept of quality in the Islamic educational management is little. Therefore, formulating and underlying concepts of quality in the Islamic educational management becomes important. Quality always associated with customers, stakeholder, users of products or services produced by an organization or individual. Quality is a measure used to assess the process and product. However, the quality usually determined by the customer, not the supplier. The concept of quality in management education can be synchronized with the Islam of the Koran and al-Hadith. The Koran and al-Hadith provide cues about quality in everything with the word ihsan. Ihsan means quality. If applicable and explained, apparently ihsan has implications for the quality of the process, the quality of the planning and control, which in turn produces quality development frameworks according to al-Qur'an and al-hadith. Keywords: Quality management, Islamic education, Al Quran-hadits.

Page 4 of 16 | Total Record : 153