cover
Contact Name
Debby Ratno Kustanto
Contact Email
koestanto88@gmail.com
Phone
+6281374563222
Journal Mail Official
jurnal.stikespn@gmail.com
Editorial Address
Jl. Khusuma Bhakti No 99 Kelurahan Gulai Bancah Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi
Location
Kota bukittinggi,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan
ISSN : 20857098     EISSN : 26571366     DOI : -
Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara merupakan jurnal ilmiah berkala yang ditujukan untuk mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian, pengembangan, dan studi pustaka dibidang ilmu keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat dan ilmu kesehatan pada umumnya.
Articles 891 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN IBU BALITA KE POSYANDU TERATAI KELURAHAN PUHUN TEMBOK WILAYAH KERJA PUSKESMAS PLUS MANDIANGIN TAHUN 2012 Susi Susi Fitrianti
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 3, No 2 (2012)
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.744 KB) | DOI: 10.35730/jk.v3i2.164

Abstract

Pos Pelayanan Terpadu atau posyandu merupakan bagian dari pembangunan kesehatan yang diprogramkan oleh pemerintah dimana sasarannya adalah pembangunan kesehatan untuk mencapai keluarga kecil, bahagia dan sejahtera (NKKBS) yang dilaksanakan oleh keluarga, bersama masyarakat dengan bimbingan dari petugas kesehatan setempat. Dari survei awal yang dilakukan di Puskesmas Plus Mandiangin ditemukan masih rendahnya kunjungan ibu balita ke posyandu khususnya di Posyandu Teratai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan ibu balita ke posyandu. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita sebanyak 64 responden. Sampel dalam penelitian ini melibatkan seluruh anggota populasi. Data untuk variabel independent dan dependent dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Data dalam penelitian ini menggunkan data primer. Berdasarkan hasil penelitian didapat hubungan yang bermakna antara faktor pekerjaan dengan kunjungan ibu ke Posyandu dengan pvalue 0004, dan terdapat hubungan yang bermakna antara faktor pengetahuan dengan kunjungan ibu ke posyandu dengan pvalue 0,035; begitu pula dengan faktor dukungan keluarga dengan kunjungan ibu ke posyandu, dengan nilai pvalue 0,024. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pekerjaan, pengetahuan, dan dukungan keluarga merupakan faktor yang mempengaruhi kunjungan ibu balita ke posyandu. Disarankan kepada tempat penelitian agar lebih mengembangkan kegiatan posyandu dan menambah waktu untuk kegiatan posyandu sehingga ibu balita bisa lebih aktif untuk mengunjungi posyandu.
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN INTENSITAS NYERI PADA PERSALINAN KALA I DI BPM “B” BUKITTINGGI TAHUN 2015 Rulfia Rulfia Desi Maria
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v7i1.306

Abstract

Dalam bidang kesehatan nyeri persalinan bukanlah hal baru yang dikenal sekarang, namun sejak zaman dahulu. Nyeri yang dihadapi wanita dalam persalinannya berbeda-beda antara satu wanita dengan wanita lainnya, karena nyeri tersebut berbentuk subyektif, yang mana tergantung pada ambang nyeri seseorang. Tujuan penelitian ini adalah Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan Intensitas Nyeri Pada Persalinan Kala I di BPM “B” Bukittinggi tahun 2015.Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian ini adalah analitik dengan endekatan yang digunakan yatu cross sectional. Pengumpulan data dalam 2 bentuk yaitu lembar observasi untuk melihat komunikasi terapeutik dan yang kedua lembar observasi untuk melihat intensitas nyeri. Penelitian ini dilakukan selama 24 hari yaitu mulai tanggal 26 agustus sampai tanggal 18 september 2015 dengan jumlah responden sebanyak 30 orang yang memenuhi kriteria sampel dan telah bersedia menjadi responden penelitian.Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (60%) responden telah mendapatkan pelayanan komunikasi terapeutik dari bidan. Sebagaian besar (50%) responden mengalami nyeri ringan dalammenjalani kala I. Terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutikdengan intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I. Setelah dilakukan.Diharapkan kepada bidan untuk mengaplikasikan lagi dalam memberikan komunikasi terapeutik yang efektif bagi ibu bersalin khususnya dalam pengurangan nyeri persalinan.
Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Demam Kejang Berulang pada Balita di Ruang Rawat Anak RSAM Bukittinggi Cecep Sobirin; Yuhendri Putra
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.415 KB) | DOI: 10.35730/jk.v6i1.235

Abstract

Menurut WHO tahun 2009 salah satu infeksi nasokomial adalah infeksi luka pasca operasi, dimana hal ini bisa menjadi penyebab utama morbiditas, mortalitas. Resiko terjadinya infeksi setelah pembedahan dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk didalamnya, umur pasien, status nutrisi dan obesitas. Berdasarkan pengambilan data di RSUD pada tahun 2012 ditemukan 49 pasien yang menjalani operasi laparatomi, hamper 50% orang diantaranya mengalami infeksi pada luka post operasi dan pada tahun 2013 dari 61 pasien yang menjalani operasioperasi laparatomi, 50% orang diantaranya mengalami infeksi luka operasi, dimana terdapat peningkatan kejadian infeksi luka post operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan tejadinya infeksi luka pasien post laparatomi. Penelitian ini menggunakan desain studi korelasi dengan pendekatan cross sectional dan pengambilan sampel secara accidental sampling sebanyak 30 orang, dengan pengolahan data menggunakan chi-squere. Alat yang digunakan adalah lembar kuesioner dan observasi. Variabel yang diteliti adalah umur, status nutrisi, obesitas dan infeksi luka psien post laparomi. Penelitian ini menunjukan 72,7 % responden yang berumur >60 tahun beresiko terhadap infeksi post laparatomi, 71,4% responden dengan status nutrisi buruk, 71,4% responden mengalami obesitas dan 33,3% responden yang terjadinya infeksi luka post laparatomi. Analisis bivariat, ada hubungan umur (p value 0,001), status nutrisi (p value 0,026) dan obesitas ( p value 0,111) dengan terjadinya infeksi pada pasien post laparatomi. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara umur, status nutrisi dan obesitas dengan terjadinya infeksi pada pasien post laparatomi di RSUD Achmad Darwis Suliki, disarankan pada pihak RSUD agar bisa memberikan penyuluhan tentang upaya preventif terjadinya infeksi.
HUBUNGAN PENDIDIKAN SEKS DALAM KELUARGA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA N 3 BUKITTINGGI TAHUN 2012 Dian Dian Juni Eka Sari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 3, No 2 (2012)
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v3i2.169

Abstract

Badan Koordinasi keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 2007 menyebutkan sebanyak 63% remaja SMP dan SMA di Indonesia pernah berhubungan seks. Sebanyak 21% diantaranya melakukan aborsi. SMA N 3 adalah salah satu SMA Negeri di Kota Bukittinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan pendidikan seks dalam keluarga dengan perilaku seksual remaja di SMA N 3 Bukittinggi tahun 2012. Penelitian ini bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Bukittinggi pada bulan April - Juli 2012. Populasi adalah siswa-siswi kelas 2 dan kelas 3 berjumlah 688 orang, sampel 87 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data pendidikan seks dalam keluargadan perilaku seksual dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dengan uji statistik p = 0.05. Hasil penelitian Hasil penelitian didapatkan lebih dari sebagian responden memiliki pendidikan seksual yang baik dalam keluarga, yaitu 62.1% dan lebih dari sebagian responden berperilaku seksual yang baik yaitu 56.3%. Uji statistik hubungan pendidikan seks dalam keluarga dengan perilaku seksual remaja di SMA N 3 bukittinggi tahun 2012 didapatkan nilai p dengan nilai p = 0.000 Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara pendidikan seks dalam keluarga dengan perilaku seksual remaja di SMA Negeri 3 Bukittinggi tahun 2012 (p≥ 0,05). Disarankan kepada pihak sekolah agar memberikan penyuluhan tentang pendidikan seks dengan mengundang nara sumber yang membahas tentang perilaku seksual remaja.
ANALISIS PENGELOMPOKAN DAN PEMETAAN KECAMATAN BERDASARKAN FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA PADANG TAHUN 2016 Vivi Okta Sanggara; Novi Arma; Yeffi Masnarivan
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.543 KB) | DOI: 10.35730/jk.v8i1.277

Abstract

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penerapan prinsip pemerataan tanpa memperhatikan karakteristik wilayah dalam pelaksanaan program pemberantasan dan penanggulangan penyakit menular DBD menyebabkan program tersebut kurang efektif dan tidak tepat sasaran, dengan demikian peningkatan kasus DBD tiap tahunnya menjadi masalah yang hampir selalu dihadapi oleh Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelompokan dan pemetaan kecamatan berdasarkan faktor penyebab DBD di Kota Padang tahun 2016. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan menggunakan data sekunder tahun 2015 dan analisis multivariat meliputi analisis kluster, analisis biplot dan analisis diskriminan. Unit analisis dalam penelitian ini adalah seluruh kecamatan yang ada di Kota Padang dan menggunakan 8 faktor penyebab DBD di Kota Padang. Proses pengelompokan menghasilkan tiga kluster kecamatan berdasarkan faktor penyebab DBD variabel pembeda antar kluster berdasarkan hasil analisis diskriminan yaitu; variabel parsentase PHBS, UKBM dan TTU. Kluster satu dipengaruhi oleh variabel diskriminan persentase PHBS. Kluster dua dipengaruhi oleh variabel diskriminan persentase TTU, PHBS dan UKBM. Kluster tiga dipengaruhi oleh variabel diskriminan TTU dan klaster empat dipengaruhi oleh variable diskriminan UKBM. Pemetaan yang dilakukan menghasilkan peta kejadian DBD, peta hasil pengelompokan kecematan, dan peta kecamatan berdasarkan potensi kerawanan DBD. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan karakteristik dan kerawanan pada masing-masing kluster kecamatan di Kota Padang berdasarkan faktor penyebab DBD. Untuk itu, disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Padang dalam pelaksanaan program pemberantasan dan pencegahan penyakit DBD untuk melaksanakan manajemen penyakit berbasis wilayah berdasarkan karakteristik masing- masing setiap kecamatan.
Hubungan Pelaksanaan Personal Hygiene dengan Tingkat Kepuasan Pasien Imobilisasi di Ruangan Neurologi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2015 Rinawati Kasrin; Rima Berlian Putri
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.628 KB) | DOI: 10.35730/jk.v6i1.240

Abstract

Satisfaction is feeling happy or upset someone who emerged after comparing the perception or impression of the performance or the result of a product and hopes. The ability of maintaining personal hygiene of patients by nurses were considered to improve patient satisfaction. Hygiene someone is an act to maintain the cleanliness and health both physical and psychological. Clients that have limited the success is always in need of personal hygiene for personal hygiene for the sake of her health needs and protected from germs in the room every hospital all patients in need of personal hygiene is very necessary for personal hygiene. Personal hygiene is in need once in daily activities especially on clients who are hospitalized with experienced immobilization. Initial survey conducted in 10 respondents were 7 respondents showed less personal hygienenya. This study aims to determine the relationship with the implementation of personal hygiene patient satisfaction level of immobilization. This research uses descriptive analytic design with cross sectional approach. In this study, the sample is as much as 52 respondents using a questionnaire measuring devices. The analysis is the analysis of univariate and bivariate with chi-square test. From these results obtained p value = 0,000
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI TATANAN IBU RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUGUK PANJANG BUKITTINGGI TAHUN 2012 Sari Rahma Fitri
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 3, No 1 (2012)
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v3i1.174

Abstract

PHBS adalah perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga keluarga dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Salah satu kebijakan promosi kesehatan adalah pengutamaan terciptanya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi masyarakat untuk mencegah timbulnya masalah-masalah kesehatan melalui upaya promotif dan preventif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi menyatakan bahwa hanya 8,1% yang mencapai rumah tangga ber PHBS berdasarkan 10 indikator. Tujuan penelitan yaitu mengidentifikasi Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Tatanan Ibu Rumah Tangga. Jenis penelitian dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh ibu rumah tangga di wilayah kerja puskesmas Guguk Panjang Bukittinggi. Pengambilan sampel secara random sampling, yaitu sebanyak 98 responden. Data diambil melalui penyebaran angket kemudian data dioleh dengan menggunakan cara komputerisasi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sebanyak 46 reponden (46,1%) memiliki pengetahuan tinggi tentang PHBS, dan 52 responden (53,9%) memiliki pengetahuan rendah. Dapat diambil kesimpulan bahwa lebih dari separoh responden memiliki pengetahuan rendah. Disarankan kepada tenaga kesehatan diharapkan perlunya penyuluhan kepada Ibu Rumah Tangga tentang pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat.
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SPOTLIGHT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTsN PAKAN RABAA KABUPATEN SOLOK SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Yulia Ratna Sari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 8, No 1 (2017)
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.517 KB) | DOI: 10.35730/jk.v8i1.284

Abstract

Kurangnya pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan oleh guru mengakibatkan rendahnya hasil belajar biologi. Hal ini terlihat dari rata-rata hasil belajar biologi siswa kelas VII MTsN Pakan Rabaa yang memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Salah satu penyebabnya adalah siswa kurang termotivasi untuk belajar karena pembelajaran masih didominasi oleh guru sehingga siswa sering meribut dalam kelas, interaksi antara siswa dan guru tidak ada atau tidak adanya feedback antara guru dan siswa, dan materi dirasakan sulit untuk dipahami. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan penerapan strategi pembelajaran Spotlight. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan Randomized Control-Group Postest Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTsN Pakan Rabaa Tahun Pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 3 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling dan yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas VII A dan kelas kontrol VII B. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa dan diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 76,40 dan kelas kontrol 56,27. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh harga thitung = 6,47 > ttabel = 1,88 yang berarti hipotesis penelitian H1 diterima. Jadi strategi pembelajaran Spotlight dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VII MTsN Pakan Rabaa.
PENGARUH KOMPRES HANGAT AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PASIEN REMATIK (OSTEOARTRITIS) PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN TAHUN 2014 Yanti Puspita Sari; Rina Rina
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.569 KB) | DOI: 10.35730/jk.v6i1.245

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada lanjut usia adalah rematik (osteoartritis). Osteoartritis merupakan kelainan sendi progresif ditandai dengan rasa nyeri yang mengakibatkan penurunan kualitas hidup lansia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kompres hangat aromaterapi lavender terhadap penurunan skala nyeri pasien rematik (osteoarthritis) pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan metode Pre Experiment dengan pendekatan One Group Pretest Postest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel sebesar 16 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan alat ukur skala nyeri Visual Analog Scale (VAS) lalu dicatat dalam lembaran observasi dan dianalisis menggunakan uji T-test dua sampel dengan α = 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan skala nyeri sebelum pemberian terapi kompres hangat aromaterapi lavender 5,50, sedangkan sesudah pemberian terapi kompres hangat aromaterapi lavender rata-rata skala nyeri menjadi 2,56. Hasil uji T-test dua sampel didapatkan p = 0,000 (p < 0,05), berarti hipotesis penelitian diterima yaitu terdapat perbedaan yang bermakna rata-rata skala nyeri sebelum dan sesudah diberikan terapi kompres hangat aromaterapi lavender terhadap penurunan skala nyeri pasien rematik (osteoarthritis) pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2014. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh kompres hangat aromaterapi lavender terhadap penurunan skala nyeri pasien rematik (osteoarthritis) pada lansia. Bagi keperawatan hendaknya dapat melakukan pengembangan terapi komplementer dalam upaya mengurangi nyeri rematik (osteoartritis).
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Konsumsi Sayur Pada Anak Di SD Negeri 05 Simpang Tiga Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2014 Rima Rima Berlian Putri; Dian Sari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.74 KB) | DOI: 10.35730/jk.v6i2.250

Abstract

Vegetables and fruits are a source of the best fiber with a high water content, it useful facilitate digestion. The cause of nutrition problem is the lack of nutrition including vegetable intake in children. Thesurvey resultsobtainedfromSDN05whichat least12 peopleto consume vegetables(40%).. Secretary of the Ministry of Agriculture Directorate of Horticulture, said the people of Indonesia vegetable consumption among the lowest in the world. The low consumption of vegetables in children is influenced by several factors, knowledge, attitude, related factor availability of vegetables, and education, this study aims to determine the Factors Associated With Vegetable Consumption In Children At SD N 05 Simpang Tiga subdistrict Luhak Nan Duo West Pasaman 2014.This research is analytic studies using cross sectional study design with the entire population of mothers who have children attending the elementary school as much as 439 people, random sampling method (random sampling). The collection of data is data taken from the distribution of questionnaires to the respondents. The collected data is processed by computerized using Chi-square statistical test. These results indicate that most mothers high knowledge level of 41 (50,6%), have a positive attitude 31 (38,3%), availability of vegetables 56 (69,1%) and higher education 18 (22,2%). The results of chi-square test for knowledge obtained p = 1,000, p = 0.322 attitude, availability of vegetable p = 0.878 and p = 0.928 obtained education. It means that the probability of p> .0,05. So some hypothesis is not proven, it means there is no relationship between knowledge, attitude, availability of vegetable and education with vegetable consumption in children, Suggestedthat the counseling and health education to mothers of elementary school children about the importance of nutrition and a balanced diet containing vegetables inelementaryschoolchildren.

Page 2 of 90 | Total Record : 891


Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 3 (2023): Jurnal Kesehatan Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Vol 14 (2023): Supplementary 1 Vol 14, No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Vol 13, No 3 (2022): Jurnal Kesehatan Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Vol 13 (2022): Supplementary 3 Vol 13 (2022): Supplementary 2 Vol 13 (2022): Supplementary 1 Vol 13 (2022): PROCEEDING 1STANDALAS INTERNATIONAL CONFERENCE OF MIDWIFERY (AICM) MEDICAL FACULTY, U Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Vol 12, No 3 (2021): JURNAL KESEHATAN Vol 12, No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN Vol 12 (2021): Supplementary 2 Vol 12 (2021): Supplementary 1 Vol 12, No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN Vol 11 (2020): JURNAL KESEHATAN - Special Issue Hari Kesehatan Nasional 2020 Vol 11, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN Vol 11, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Vol 11 (2020): Special Issue HKN Vol 11 (2020): JURNAL KESEHATAN-SPECIAL ISSUE KEBIDANAN Vol 10, No 3 (2019): Jurnal Kesehatan Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Kesehatan : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi Vol 10 (2019): Special Issue HKN Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi Vol 8, No 1 (2017) Vol 7, No 2 (2016) Vol 7, No 1 (2016) Vol 6, No 2 (2015) Vol 6, No 1 (2015) Vol 5, No 2 (2014) Vol 5, No 1 (2014) Vol 4, No 2 (2013) Vol 4, No 1 (2013) Vol 3, No 2 (2012) Vol 3, No 1 (2012) Vol 2, No 2 (2010) More Issue