cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Edukasi: Jurnal Pendidikan
Published by IKIP PGRI Pontianak
ISSN : 18298702     EISSN : 24071803     DOI : -
Core Subject : Education,
EDUKASI: Jurnal Pendidikan is a Research Scientific Journal published two times a year by LPPM IKIP PGRI Pontianak with p-ISSN 1829-8702 (print) and e-ISSN 2407-1803 (online). The article contains the results of research and other scientific literature related to education, learning, science, technology, socio-culture, and entrepreneurship, especially related to higher and basic Education in order to inspire and provide benefits for the wider community. it contains research results and basic scientific literature) according to the field of its scientific work.
Arjuna Subject : -
Articles 431 Documents
Tantangan Alumni Pendidikan Sosiologi Mengikuti Seleksi Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Eva Fras Juiyanti Hutasoit; Joan Hesti Gita Purwasih
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 20, No 2 (2022): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v20i2.4453

Abstract

Abstrak Penelitian bertujuan untuk menjelaskan tantangan yang dihadapi alumni Pendidikan Sosiologi Universitas Negeri Malang (UM) dalam mengikuti seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Hasil penelitian penting dianalisis untuk mengetahui tingkat kesiapan alumni Pendidikan Sosiologi UM dalam mengikuti seleksi PPG Prajabatan. Tantangan atau kendala alumni juga penting diketahui agar mahasiswa Pendidikan Sosiologi UM lebih mempersiapkan diri menghadapi seleksi PPG Prajabatan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif deskriptif. Responden penelitian berjumlah 11 orang alumni Pendidikan Sosiologi UM. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan materi yang tidak maksimal dapat menjadi salah satu tantangan internal dan pelaksanaan tes subtantif yang jauh dari domisili menjadi tantangan eksternal alumni Pendidikan Sosiologi UM. AbstractThe research aimed to explain the challenges faced by alumni of the Sociology Education State University of Malang (UM) in participating in the Education selection PreOccupational Teacher Profession (PPG). It is important to analyze the results of this research to determine the level of readiness of UM Sociology Education alumni to take part in the PPG PreOccupational selection. It is also important to know the challenges or constraints of alumni so that UM Sociology Education students are able to better prepare themselves for the future PPG PreOccupational selection. This type of research was descriptive qualitative. The number of research respondents was 11 alumni of Sociology Education State UM. Data collection techniques used interviews. Data were analyzed using an interactive analysis model consisting of data collection, data reduction, data presentation, and verification or drawing conclusions. The results of the research showed that material mastery that is not optimal can be one of the internal challenges and the implementation of substantive tests that are far from their domicile is an external challenge for alumni of UM Sociology Education.
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Hendra Dani Saputra; Wawan Purwanto; Toto Sugiarto; Fauzan Zaharbaini; Ahmad Arif; Fazrin Hidayat
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 20, No 2 (2022): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v20i2.4470

Abstract

Abstrak Penelitian bertujuan mengukur efektivitas pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran problem solving. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI TKR 2 SMKN 3 Bungo Kabupaten Bungo Provinsi Jambi yang berjumlah 24 siswa. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling sehingga keseluruhan populasi merupakan sampel penelitian. Penelitian termasuk penelitian preexperimental menggunakan desain one group pretest-posttest. Instrumen penelitian menggunakan soal tes objektif pilihan ganda sejumlah 30 butir soal. Data yang terkumpul dilakukan analisis ketuntasan belajar siswa, effect size, dan gain ternormalisasi. Hasil analisis ketuntasan klasikal hasil belajar siswa menunjukkan telah tercapai ketuntasan dalam hasil belajar. Analisis effect size menunjukkan model pembelajaran problem solving memiliki efek dengan kategori besar. Hasil analisis uji gain ternormalisasi terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam menerapkan model pembelajaran problem solving pada kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem solving tebukti efektif meningkatkan hasil belajar siswa. AbstractThe research aimed to measure the effectiveness of learning by applying the problem solving learning model. The research population was students of class XI TKR 2 SMKN 3 Bungo, Bungo Regency, Jambi Province, with a total of 24 students. Sampling using the total sampling technique so that the research sample was the entire population. This research included preexperimental research using a one-group pretest-posttest design. The research instrument used multiple choice objective test questions with a total of 30 questions. The data collected was analyzed for student learning completeness, effect size, and normalized gain. The results of the classical completeness analysis of learning outcomes showed that completeness has been achieved in learning outcomes. The effect size analysis showed that the problem solving learning model has a large category effect. The results of the normalized gain test analysis showed an increase in student's ability to apply the problem solving learning model in the medium category. It was concluded that the application of the problem solving learning model proved to be effective in increasing learning outcomes.
Authentic Assessment pada Keterampilan Menulis Siswa Bahasa Mandarin Desti Nur Aini; Yuli Nur Afifah; Karina Fefi Laksana Sakti
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 20, No 2 (2022): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v20i2.4590

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan mendeskripsikan implementasi penilaian autentik, kendala yang ditemukan dalam aktivitas pembelajaran, serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan pada keterampilan menulis bahasa Mandarin. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen. Sumber data penelitian yaitu dua orang guru bahasa Mandarin. Analisis data dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian autentik pada keterampilan menulis bahasa Mandarin siswa SMA Negeri 1 Grogol, Kabupaten Kediri, Jawa Timur berfokus pada tiga hal: penerapan penilaian autentik oleh guru secara umum telah diterapkan dalam bentuk teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan; kendala yang dihadapi guru berasal dari guru dan siswa, keterbatasan waktu, serta kriteria penilaian yang cukup kompleks; upaya yang dilakukan mengatasai kendala yaitu menambah referensi terkait dan mengindentifikasi standar untuk mengukur kompetensi yang diharapkan dengan pemberian fokus tugas kontekstual serta penyiapan lebih awal dan matang pada perangkat pembelajaran. AbstractThe research aimed to describe the implementation of authentic assessment, the obstacles found in learning activities, and the efforts made to overcome difficulties in writing Chinese language skills. The research method was descriptive qualitative. Data were collected using interview, observation, and document analysis techniques. The research data sources were two Mandarin teachers. Data analysis was carried out through the stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. The results showed that authentic assessment of the writing skills of Chinese students at SMA Negeri 1 Grogol, Kediri Regency, East Java focused on three things: the application of authentic assessment by teachers, in general, has been applied in the form of attitude, knowledge, and skills assessment techniques; the obstacles faced by teachers come from teachers and students, time constraints, and quite complex assessment criteria; efforts made to overcome the obstacles, namely adding related references and identifying standards to measure the expected competencies by providing a focus on contextual tasks as well as early and mature preparation of learning tools.
Kesulitan Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Menyelesaikan Soal Matematika PISA-Like Imam Sujadi; Budiyono Budiyono; Ira Kurniawati; Arum Nur Wulandari; Riki Andriatna; Hanifa Alifia Puteri; Aulia Nurmalitasari
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 20, No 2 (2022): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v20i2.4781

Abstract

Abstrak PISA merupakan program internasional yang diselenggarakan oleh OECD dengan tujuan mengevaluasi kemampuan anak usia 15 tahun pada membaca, matematika, dan sains. Penelitian termasuk dalam penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal matematika PISA-Like. Sampel penelitian sebanyak 46 siswa SMP di Kota Surakarta yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian terdiri dari tes berupa soal matematika PISA-Like dan nontes berupa angket. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal PISA-Like. Beberapa hal yang menyebabkan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal PISA-Like, yaitu: kurangnya pemahaman siswa terhadap soal yang diberikan; stimulus soal yang panjang dan rumit; serta tidak mengetahui konsep matematika yang akan digunakan. Kurangnya pemahaman siswa terhadap soal karena belum terbiasa menghadapi soal PISA sehingga mengalami kebingungan menggunakan konsep matematika.  AbstractPISA is an international program organized by OECD aiming at evaluating the reading, mathematical, and science skills of students 15 years of age. This qualitative research attempted to describe students’ difficulty in solving PISA mathematic questions. To this end, forty-six junior high school students in Surakarta were involved with simple random sampling. The instruments in this research consisted of test instruments in the form of PISA-Like math problems and nontest instruments in the form of questionnaires. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, verification, and drawing conclusions. The results showed that students had difficulty solving PISA-Like questions. Several factors were found to account for students’ difficulty in solving Pisa-Like questions, including their poor understanding of the question; the long and complex stimulus of the question; and their lack of knowledge of the mathematical concept to be used. Students’ poor understanding of the question was particularly attributed to their unfamiliarity with questions, causing them to be confused about the mathematical concept to use.
Pengembangan Sistem Informasi untuk Akreditasi Program Studi Sulaiman Sulaiman; Arief Adi Purwoko; Dewi Ismu Purwaningsih
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 20, No 2 (2022): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v20i2.4577

Abstract

Abstrak Peralihan instrumen akreditasi program studi menjadi Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0 dan pengumpulan dokumen pendukung merupakan tantangan yang besar saat pengisian borang akreditasi. Tujuan penelitian adalah mengembangkan sistem informasi untuk akreditasi program studi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yang diadopsi dari Richey dan Klein, terdiri dari perancangan, produksi, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi literatur, dan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan menghitung persentase kelayakan dan kepraktisan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap perancangan dilakukan analisis kebutuhan pengguna. Tahap produksi dilakukan perancangan sistem informasi akreditasi IAPS 4.0 dengan fitur template borang; rincian jadwal pengisian; simulasi perhitungan skor; cek plagiasi; proses review; serta pengunggahan dokumen pendukung dan formulir Sistem Penjaminan Mutu Internal. Tahap evaluasi dilakukan uji coba produk oleh dua orang ahli dan pengguna sebanyak 15 orang. Hasil uji coba ahli dan pengguna menunjukkan bahwa rancangan sistem informasi sudah layak untuk digunakan dan disebarluaskan.  AbstractThere was a transition of the study program accreditation instrument to IAPS 4.0. and collecting supporting documents is a big challenge when filling out accreditation forms. The research aimed to develop an information system for study program accreditation. The research method used research and development adopted from Richey and Klein, namely design, production, and evaluation. Data collection was carried out through interviews, literature studies, and questionnaires. Data analysis was performed by calculating the percentage of feasibility and practicality. The design stage was carried out by analyzing user needs. In the production phase, the design of the IAPS 4.0 accreditation information system was carried out with the form template feature; charging schedule details; score calculation simulation; plagiarism check; review process; as well as uploading supporting documents and forms of the Internal Quality Assurance System. In the evaluation phase, product trials were carried out by two experts and 15 users. The results of expert and user trials showed that the information system design is feasible for use and dissemination.
Patriotisme Buta dan Konstruktif dalam Pendidikan Sejarah Berwawasan Kebangsaan Mahrus Afandi
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 20, No 2 (2022): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v20i2.4430

Abstract

AbstrakPembelajaran sejarah yang hanya bertumpu pada satu buku teks rentan dimanfaatkan oleh pihak penguasa. Pembelajaran sejarah dimonopoli demi realitas intersubjektif berupa kebanggaan dan kesetiaan terhadap penguasa yang biasanya berkaitan dengan penghapusan sejarah mengenai apa yang disebut masa kelam di masa lalu dan peran vital minoritas dalam bangsa. Pembelajaran sejarah berwawasan kebangsaan tidak harus meniscayakan adanya loyalitas yang membutakan objektivitas dan menghapus sikap kritis terhadap bangsa. Peristiwa yang dianggap kelam tidak boleh dilupakan. Keberadaan kaum minoritas dalam pembangunan bangsa tidak boleh disembunyikan dari pembelajaran sejarah. Narasi mengenai peran pihak minoritas dalam pembelajaran sejarah dapat digunakan untuk menjaga kohesi dan persatuan agar menjadi lebih kuat. Kajian yang dilakukan membahas bagaimana pembelajaran sejarah nasional harus diwujudkan tanpa menimbulkan kebencian. Pembelajaran sejarah nasional juga harus memberikan kesadaran akan pentingnya mempelajari peristiwa kelam di masa lalu untuk dijadikan perbaikan dan melakukan langkah-langkah progresif bagi anak bangsa di masa depan.  AbstractHistory learning relying on only one textbook is susceptibly utilized by the ruling party. History learning is monopolized for the sake of an intersubjective reality in the form of pride and loyalty toward the ruler, which usually coincides with the elimination of history regarding the so-called dark times in the past and the vital role of minorities in the nation. History learning with the national perspective should not necessitate the existence of a type of loyalty that blinds objectivity and erases a critical standpoint toward the nation. Therefore, events considered dark should not be forgotten. Likewise, the existence of minority people in nation-building should not be hidden from historical learning. Because the narrative regarding the role of minority parties in history learning can be used to maintain social cohesion and unity to become stronger. This article, through conducting a literature study, discusses how national history learning should be realized without creating hatred, and simultaneously should provide awareness of the importance of studying dark events in the past to get improvement and commit new progressive steps for the nation's children in the future.
Praktikalitas Buku Berbasis Quick Response Code pada Materi Lingkungan Nelly Yusra; Rian Vebrianto; Merry Berlian; Dilva Hardila
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 21, No 1 (2023): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v21i1.5417

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian untuk mengetahui praktikalitas buku ajar berbasis quick response code (QR-Code) sebagai upaya dalam meningkatkan sikap peduli lingkungan terkait kebakaran hutan dan lahan (karlahut). Jenis penelitian adalah penelitian menggunakaan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian berjumlah 62 pendidik (15 dosen dan 47 guru) dan 126 peserta didik (65 siswa SMA dan 61 mahasiswa). Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar angket praktikalitas. Data dianalisis menggunakan SPSS dan ditampilkan dalam bentuk analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan lembar angket yang sudah diisi terkait dengan buku berbasis QR-Code untuk kelompok pendidik dikategorikan sangat praktis dan untuk kelompok peserta didik dikategorikan praktis. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa buku berbasis QR-Code memiliki praktikalitas yang tinggi, baik oleh pendidik dan peserta didik. AbstractThe research aimed to find out the practicality of textbooks based on the quick response code (QR-Code) as an effort to increase environmental care attitudes related to forest and land fires (karlahut). The research used quantitative descriptive method. The research subjects were 62 educators (15 lecturers and 47 teachers) and 126 students (65 high school students and 61 university students). The instrument used to collect data was a practicality questionnaire sheet. Data were analyzed using SPSS and displayed in the form of descriptive analysis. The results showed that overall for the group of educators in the very practical category and for the group of students in the practical category. Based on the research results, it was concluded that QR-Code-based books had high practicality, both by educators and students.
Konstruk Gagasan Budaya Moralitas Pendidikan Sekolah Menurut Pemikiran Neil Postman dan Azyumardi Azra Achmad As’ad Abdul Aziz; Ach. Nurholis Majid; Atiyatus Syarifah; Nining Rizqi Kurniawati
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 21, No 1 (2023): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v21i1.5239

Abstract

Abstrak Perbincangan budaya moralitas dalam pendidikan sekolah menjadi suatu hal yang sangat esensial. Beberapa tokoh pendidikan memfokuskan pemikiran dalam sebuah karya yang membahas secara utuh permasalahan pendidikan. Neil Postman menekankan bahwa pendidikan moral harus menjadi bagian integral dari kurikulum dan diintegrasikan ke setiap pelajaran. Azyumardi Azra menekankan bahwa pendidikan moral harus berdasarkan pada kearifan lokal, nilai-nilai budaya, dan spiritualitas yang dianut oleh masyarakat setempat. Azyumardi Azra juga menekankan bahwa pendidikan moral harus mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan empati sehingga peserta didik dapat memahami dan menghargai budaya dan pandangan yang berbeda. Neil Postman dan Azyumardi Azra memberikan kontribusi penting dalam memahami konstruk gagasan budaya moralitas dalam pendidikan sekolah dengan menekankan bahwa pendidikan moral harus mencakup aspek intelektual, moral, spiritual, dan harus mencerminkan nilai-nilai budaya dan masyarakat setempat. AbstractDiscussing the culture of morality in school education is very essential. Several educational figures focus their thoughts in a work that discusses educational issues as a whole. Neil Postman emphasizes that moral education must be an integral part of the curriculum and integrated into every lesson. Azyumardi Azra emphasizes that moral education must be based on local wisdom, cultural values, and spirituality adhered to by the local community. Azyumardi Azra also emphasized that moral education must develop critical thinking skills and empathy so that students can understand and appreciate different cultures and views. Neil Postman and Azyumardi Azra made an important contribution in understanding the construct of the idea of a culture of morality in school education by emphasizing that moral education must include intellectual, moral, spiritual aspects, and must reflect local cultural and community values.
English-Based Learning Needs for Specific Purposes: An Analysis Dessy Dwisusila; Havid Ardi; Hasanuddin WS
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 21, No 1 (2023): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v21i1.5517

Abstract

AbstractThis research aimed to analyze the learning needs of English for students. The research method was used descriptively. Data collection was carried out using an online questionnaire via Google Forms to students to identify the needs and expectations of students in learning English. The number of samples was 50 students with the sampling technique using simple random sampling. The data analysis technique used descriptive quantitative. The results of the research showed that students of the Faculty of Science and Technology need to learn English which focuses on improving the four language skills, namely speaking, writing, listening, and reading. Students also hope to learn more English vocabulary related to their major because it is useful for them in the learning process of the subjects in their major. AbstrakPenelitian bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris bagi mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner online melalui Google Forms kepada mahasiswa untuk mengidentifikasi kebutuhan dan harapan mahasiswa dalam pembelajaran bahasa Inggris. Jumlah sampel sebanyak 50 siswa dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi perlu mempelajari bahasa Inggris yang menitikberatkan pada peningkatan empat keterampilan berbahasa, yaitu berbicara, menulis, menyimak, dan membaca. Mahasiswa juga berharap untuk mempelajari lebih banyak kosakata bahasa Inggris yang berkaitan dengan jurusan karena berguna dalam proses pembelajaran mata kuliah di jurusan.
Perancangan Bodi Kendaraan Prototype Arrow Concept sebagai Media Pembelajaran Mata Kuliah Konstruksi Badan Kendaraan Rifdarmon Rifdarmon; Halimatun Sa’diah; Lasyatta Syaifullah
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 21, No 1 (2023): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/edukasi.v21i1.5679

Abstract

AbstrakPenelitian bertujuan untuk melakukan perancangan bodi kendaraan Prototype Arrow Concept sebagai media dalam pembelajaran mata kuliah Konstruksi Badan Kendaraan. Jenis penelitian adalah research and development (RD) dengan model planning production and evaluation (PPE). Perancangan dan simulasi dilakukan dengan bantuan software Solidworks. Simulasi dalam penelitian menggunakan material fiber karbon atau carbon fiber. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan pengujian simulasi menggunakan software Solidworks. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh velocity yang baik dalam mengatur kecepatan udara, dapat menerima pressure dengan baik, dan mendapatkan nilai coefficient drag (Cd) atau gaya hambat yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa nilai yang diperoleh dari pengembangan bodi kendaraan hemat energi Prototype Arrow Concept sudah memenuhi standar dan layak diproduksi sebagai media dalam pembelajaran mata kuliah Konstruksi Badan Kendaraan. AbstractThe research aimed to develop an energy efficient vehicle body Prototype Arrow Concept in learning Vehicle Body Construction. This type of research was research and development (RD) with a planning production and evaluation (PPE) model. Design and simulation were done with the help of Solidworks software. Simulations in research used carbon fiber materials. Data collection techniques used observation and simulation testing used Solidworks software. Data analysis technique used descriptive analysis. Based on the research results, good velocity was obtained in adjusting airspeed, can receive pressure well, and gets a drag coefficient (Cd) or low drag. Based on the results of the research, it was concluded that the value obtained from the development of the energy-efficient vehicle body of Prototype Arrow Concept met the standards and was feasible to be produced as an instructional media of Vehicle Body Construction courses.

Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 1 (2023): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 20, No 2 (2022): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 20, No 1 (2022): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 19, No 2 (2021): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 19, No 1 (2021): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 18, No 2 (2020): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 18, No 1 (2020): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 2 (2019): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 1 (2019): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 2 (2018): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 2 (2018): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 2 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2017): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 1 (2016): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 2 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 13, No 1 (2015): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 2 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 1 (2014): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 2 (2013): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 9, No 2 (2012): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 9, No 1 (2012): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 8, No 2 (2011): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 8, No 2 (2011): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 8, No 1 (2011): Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 7, No 1 (2010): Edukasi: Jurnal Pendidikan More Issue