cover
Contact Name
Ashadi Cahyadi
Contact Email
olahraga.ikippgriptk@gmail.com
Phone
+6285245805803
Journal Mail Official
olahraga.ikippgriptk@gmail.com
Editorial Address
LPPM IKIP PGRI Pontianak, Gedung Rektorat Lt. 2 Jl. Ampera No.88, Sungai Jawi, Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat - 78116 Telp. (0561) 748219
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Olah Raga
Published by IKIP PGRI Pontianak
ISSN : 20892829     EISSN : 24071528     DOI : http://doi.org/10.31571/jpo.v9i1.1333
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Olah Raga (JPO) is a scientific journal published by LPPM IKIP PGRI Pontianak. This journal aims to accommodate the publication of scientific work for academics, researchers, and practitioners covering educational, performance, and recreational sports. This journal is published twice a year, in June and December. In the end, this Journal can provide a description of the development of science and technology in the field of sports, and with p-ISSN: 2089-2829 and e-ISSN: 2407-1528. (https://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/olahraga/about/editorialPolicies#focusAndScope)
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 317 Documents
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PUKULAN SMASH FOREHAND DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS MELALUI PEMBELAJARAN LEMPAR BOLA ATAS PADA MAHASISWA KELAS A PAGI SEMESTER IV IKIP-PGRI PONTIANAK Rahmat, Ade
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.729 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v3i2.122

Abstract

Kegiatan siklus II yang direalisasikan melalui pembelajaran lempar bola atas  memberikan hasil sebagai berikut: 1) mahasiswa mulai memahami konsep dasar pukulan smash forehand permainan bulutangkis, pemahaman ini dapat dilihat dari cara mahasiswa melakukan dan mempelajari gerakan pukulan smash forehand permainan bulutangkis dengan baik, 2) mahasiswa dapat melakukan tahapan-tahapan pukulan smash forehand bulutangkis dengan baik, 3) motivasi dan percaya diri mahasiswa meningkat pada saat melakukan pukulan smash forehandpermainan bulutangkis. Hasil penelitian ini adanya peningkatan hasil belajar smash  forehand bulutangkis melalui pembelajaran lempar bola atas, peningkatan terjadi disetiap pembelajaran yang dimulai dengan observasi awal, siklus I dan diakhiri pada siklus II. Terjadi peningkatan pada aspek psikomotor, mahasiswa telah memahami konsep gerak smashforehandbulutangkis. Pada aspek kognitif, pemahaman mahasiswa bertambah seiring dengan proses mengikuti pelajaran, terlihat dari semangat dan antusias mahasiswa mengikuti pembelajaran, kepercayaan diri mahasiswa dalam berinteraksi dengan mahasiswa dan dosen, nilai kejujuran, kedisiplinan, kerjasama tanggung jawab dan toleransi antar mahasiswa yang mereka tunjukkan. Kata Kunci: Hasil Belajar, Smash Forehand Bulutangkis
HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK Yane, Stephani
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.004 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v3i1.139

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimanakah hubungan antara waktu reaksi dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis bawah dalam bola voli pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dan bentuk penelitian yang digunakan adalah korelasional, yakni mencari hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak yang berjumlah 23 siswa dan dari populasi tersebut diambil sampel yang berjumlah 23 siswa. Disebut sebagai penelitian populasi. Hasil yang diperoleh berdasarkan teknik dan alat pengumpul data yang digunakan yakni tes dan pengukuran dengan teknik analisis data yang dilakukan menggunakan rumus T-score, korelasi product moment dan analisis regresi  ganda dengan taraf signifikansi 5%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah:  1) Rata-rata waktu reaksi pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak, 2) Rata-rata kekuatan otot lengan pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak?, 3) Rata-rata kemampuan servis bawah dalam bola voli pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak 4) Terdapat hubungan yang signifikan antara waktu reaksi (X1) dan kekuatan otot lengan (X2) dengan kemampuan servis bawah (Y) dalam bola voli pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak sebesar F hitung 6,393 > dari F tabel 3,42, dengan korelasi sebesar 0,624 > dari  tabel 0,413 pada taraf signifikan 5%. Kata Kunci: Waktu Reaksi, Kekuatan Otot Lengan dan Servis Bawah.
Pengaruh Interval Training Terhadap Peningkatan VOâ‚‚MAX Pada Pemain Tim Sepak Bola Mahasiswa STKIP-PGRI Pontianak Hardika, Nevi
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.498 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v2i1.276

Abstract

Football is also the sport most favored by students and college students, this can be seen with the extracurricular school football, SME (Student Activity Unit). In Penjaskes study program STKIP-PGRI Pontianak itself has had a football team that deliberately prepared to face the competitions between the University, the College and other competitions.Interval Training is a series of events physical exercise that is repeated is interrupted by periods of recovery. Interval Training is an exercis program that consist of a repetition period of work punctuated by periods of rest. Light exercise is usually caried out at this rest period. In practice this interval there are three things must be considered as a guideline during exercise (treatment) regular intensity, duration, and frequency. Oxygen maxsimal Volume (VOâ‚‚max) This is a level of ability of the body expressed in liters per minute or milliliter / min / kg body weight. Please also the physiology of the human body every cell needs oxygen to convert food energy to ATP (adenosine triphosphate) which is ready to work every cell that is at least consume oxygen in the muscle is at rest. Contracting muscle cells requires a lot of ATP. As a result, the muscles used in exercise requires more oxygen to muscle cells and produce COâ‚‚. Fast or slow fatigue by an athlete can be estimated from the aerobic capacity of athletes that are less good. Aerobic capacity indicates the maximum capacity of oxygen used by the body (VOâ‚‚max), the more oxygen is absorbed by the body showed the better performance of the muscles in the works so that substances which cause the remnants of exhaustion amount will be less. Therefore, for these achievements can not be separated from Interval Training as an integral part of the formation of resistance respirasinya therefore also need to be developed so that the energy system durability energy system can be achieved as expected. The higher the VOâ‚‚max, an athlete in question will also have endurance and stamina special.Keywords: Interval Training, VOâ‚‚max.
PENERAPAN TEORI PEMBELAJARAN KOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN Pahliwandari, Rovi
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.139 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v5i2.383

Abstract

Belajar merupakan proses manusia dalam memperoleh pengetahuan atau menguasai pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, mendapatkan informasi atau menemukan. Aliran kognitif memandang kegiatan belajar bukanlah sekadar stimulus atau respon yang bersifat mekanistik, tetapi lebih dari itu kegiatan belajar juga melibatkan kegiatan mental yang ada di dalam diri individu yang sedang belajar. Struktur mental individu tersebut berkembang sesuai dengan tingkatan perkembangan kognitif seseorang. Semakin tinggi tingkat perkembangan kognitif seseorang, semakin tinggi pula kemampuan dan keterampilan dalam memproses berbagai informasi atau  pengetahuan yang diterimanya dari lingkungan. Kognitif sangat berperan dalam penerapan praktik dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, dengan memberikan pemahaman, menerapkan dalam permainan, sehingga menjadi automatisasi. Yang dimulai dari kognitif-afektif dan melahirkan automatisasi dalam gerak. Dalam kegiatan  pembelajaran, keterlibatan siswa secara aktif amat dipentingkan. Untuk menarik minat dan meningkatkan  retensi belajar perlu mengaitkan pengetahuan beru dengan struktur kognitif yang telah dimiliki siswa. Kata Kunci: Kognitif, belajar, automatisasi.
PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN BOLA BERBEDA DITINJAU DARI KOORDINASI MATA-KAKI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA Hartanto, Dwi
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.349 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v4i1.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan latihan menggiring bola menggunakan bola standar dan bola tidak standar ditinjau dari koordinasi mata-kaki yang dibedakan menjadi dua taraf, yakni koordinasi mata-kaki tinggi dan koordinasi mata-kaki rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan bentuk penelitian eksperimen. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh latihan menggiring bola menggunakan bola standar dan bola tidak standar terhadap peningkatankemampuan menggiringbola  pada mahasiswa.Serta terdapat perbedaan pengaruh koordinasi mata kaki tinggi dan koordinasi mata kaki rendah terhadap peningkatan kemampuan menggiring bola pada mahasiswa. Sertaterdapat interaksi antara latihan menggiring bola dan koordinasi mata-kaki terhadap kemampuan menggiring bola pada mahasiswa. Kata Kunci: Pembelajaran latihan menggiring bola, kemampuan menggiring bola dan koordinasi mata-kaki.
SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU PENJASKES STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2013 Iskandar, Iskandar
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.75 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v3i1.134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingakat kebugaran jasmani mahasiswa baru prodi penjaskes tahun 2013. Desain peneltian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey dan teknik pengumpulan data menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini seluruh mahasiswa baru penjaskes tahun 2013 yang berjumlah 250 mahasiswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 62 mahasiswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantutatif dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 0 responden (0%) tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru penjaskes tahun 2013 dalam kategori baik sekali, sebanyak 10 responden (16,13%) dalam kategori baik, 45 responden (72,58%) dalam kategori sedang, sebanyak 6 responden (9,68%) dalam kategori kurang dan sebanyak 1 responden (1,61%) tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru penjaskes tahun 2013 dalam kategori kurang sekali. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani mahasiswa baru penjaskes tahun 2013 dalam kategori sedang. Kata Kunci: Kebugaran Jasmani 
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KETERAMPILAN RENANG GAYA DADA (Studi korelasi pada mahasiswa putra di STKIP PGRI Pontianak) Rusdi, Rusdi
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v2i2.235

Abstract

Penelitian ini tergolong dalam metode survey dengan menggunakan teknik korelasional hubungan antara variabel kekuatan otot lengan, panjang lengan dan daya ledak otot tungkai dengan keterampilan renang gaya dada pada mahasiswa STKIP-PRGI Pontianak. Penelitian yang menggunakan sampel sebanyak 30 mahasiswa yang telah lulus mata kuliah gerak dasar renang. Hasil penelitian yang didapat menggambarkan (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan keterampilan renang gaya dada (2) terdapat hubungan yang signifikan antara panjang lengan dengan keterampilan renang gaya dada (3) terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan keterampilan renang gaya dada (4) dan yang terakhir terdapat hubungan yang signifikan antara variabel kekuatan otot lengan, panjang lengan dan daya ledak otot tungkai secara bersama – sama dengan keterampilan renang gaya dada pada mahasiswa putra di STKIP-PGRI Pontianak.Kata kunci: kekuatan otot lengan, panjang lengan, daya ledak otot tungkai dan keterampilan renang gaya dada
PENGARUH LATIHAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN SHOOTING PADA MAHASISWA UKM SEPAK BOLA PUTRA Effendi, Awang Roni
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.462 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v5i2.378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan ketepatan shooting pada mahasiswa UKM sepak bola putra IKIP PGRI Pontianak. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan bentuk penelitian pretest posttest group desain. Mahasiswa yang dilibatkan dalam penelitian ini yaitu mahasiswa UKM sepak bola putra IKIP-PGRI Pontianak yang berjumlah 20 orang. Data penelitian dikumpulkan mengunakan tes berbentuk tes passing untuk mengukur kemampuan ketepatan shooting. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik statistik dengan mengunakan rumus t-test menggunakan taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan N-1 menggunakan rumus pendek (Short method). Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa terdapat pengaruh latihan koordinasi mata kaki terhadap kemampuan ketepatan shooting pada mahasiswa UKM sepak bola putra IKIP PGRI Pontianak. Kata Kunci: Koordinasi mata kaki sepak bola, shooting.
PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN DENGAN PENDEKATAN BERMAIN DAN PENDEKATAN TRADISIONAL TERHADAP KEMAMPUAN GROUNDSTROKE BACKHAND TENIS LAPANGAN PADA MAHASISWA SEMESTER VI PENJASKESREK IKIP-PGRI PONTIANAK Abdillah, Abdillah
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.546 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v4i1.121

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain  dan pendekatan tradisional terhadap kemampuan groundstroke backhand tenis lapangan pada mahasiswa Penjaskesrek semester VI IKIP-PGRI Pontianak; (2) Latihan mana yang baik pengaruhnya antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan tradisional terhadap kemampuan  groundstroke backhand tenis lapangan pada mahasiswa Penjaskesrek semester VI IKIP-PGRI Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Penjaskesrek semester VI IKIP-PGRI Pontianak yang berjumlah 20 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran kemampuan groundstroke backhand. Hasil penelitian diperoleh nilai reliabilitas tes awal goundstroke backhand mahasiswa Penjaskesrek semester VI IKIP-PGRI Pontianak adalah 0,946 dan nilai reliabilitas tes akhir mahasiswa Penjaskesrek semester VI IKIP-PGRI Pontianak adalah 0,958. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Ada perbedaan pengaruh antara metode latihan pendekatan bermain dan pendekatan tradisional terhadap kemampuan groundstoroke backhand tenis lapangan pada mahasiswa Penjaskesrek semester VI IKIP-PGRI Pontianak; (2) Metode latihan pendekatan bermain memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan groundstroke backhand tenis lapangan pada mahasiswa Penjaskesrek semester VI IKIP-PGRI Pontianak.Kata Kunci: groundstoroke backhand, pendekatan bermain, pendekatan tradisional.
PENGUKURAN SIKAP SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA Tahki, Kurnia
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.239 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v3i2.128

Abstract

Sikap merupakan aspek yang penting dalam proses pembelajaran. Namun begitu, sampai saat ini belum ada penelitian dan alat ukur untuk menilai sikap secara spesifik untuk siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tenis meja. Padahal metode drill yang diterapkan oleh guru atau pelatih dalam ekstrakurikuler tenis meja dapat menimbulkan respon atau sikap tertentu pada siswa, yaitu kemungkinan dari rentangan suka sampai tidak suka. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan alat ukur sikap untuk siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tenis meja. Penelitian dilakukan selama bulan Mei 2012 dengan 20 sampel. Sampel adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tenis meja di SMP John Paulo School Bekasi Jawa Barat. Instrumen berupa kuesioner yang disusun berdasarkan tiga dimensi sikap dari Azwar (2005) yaitu : dimensi kognitif, dimensi afektif, dan dimensi psikomotor.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 22 soal yang dapat digunakan untuk menilai sikap siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tenis meja. Validitas instrumen berkisar antara 0,652 sampai 0,840. Sementara reliabilitas instrumen r=0,950. Selain itu, penerapan alat ukur di SMP John Paulo School Bekasi menunjukkan baru 25% dimensi kognitif siswa yang tergolong baik, 30% dimensi afektif siswa yang tergolong baik, dan 40% dimensi konatif siswa yang tergolong baik. Kata Kunci : Sikap, Ekstrakurikuler Tenis Meja

Page 3 of 32 | Total Record : 317


Filter by Year

2012 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Pendidikan Olah Raga More Issue