cover
Contact Name
Benny Rahmawan Noviadji, S.Sn., M.Sn
Contact Email
-
Phone
(031) 7346375
Journal Mail Official
p3m@ikado.ac.id
Editorial Address
Jl. Pattimura No. 3 Surabaya 60189
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Artika
ISSN : 23558121     EISSN : 25497251     DOI : -
Core Subject : Art,
Jurnal Artika adalah jurnal ilmiah yang berisi tulisan seputar seni dan desain yang berasal dari hasil penelitian empiris atau artikel konseptual.
Articles 54 Documents
Desain Souvenir Bergaya Lowpoly "BWS Coy" Untuk Mengenalkan Objek Wisata di Kab. Bondowoso Melalui Metode Design Thinking Angga Hendrawan; Benny Rahmawan Noviadji; Youngky Kurniawan Wijaya
Artika Vol 2 No 1 (2017): Juli 2017
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.548 KB) | DOI: 10.34148/artika.v2i1.77

Abstract

Bondowoso adalah salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur, kabupaten ini memiliki beragam destinasi wisata mulai dari sejarah hingga wisata alam. Perancangan ini bertujuan menghasilkan desain suvenir khas Kab. Bondowoso menggunakan gaya lowpoly, penggunaan gaya desain ini dimaksudkan untuk memberikan keunikan dan pembeda dari suvenir-suvenir yang sudah ada sebelumnya. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah design thinking yang diajukan oleh Gavin Ambrose dan Paull Harris. Perancangan ini menghasilkan nama merek BWS COY, logo, gambar illustrasi dan pantun untuk diterapkan pada beragam bentuk suvenir. Desain diimplementasikan pada beberapa contoh media, seperti: tote bag, tshirt dan mug. Perancangan ini perlu ditingkatkan pada tahap research dengan mengumpulkan data primer melalui teknik wawancara atau observasi, serta peningkatan pada tahap implement untuk mengetahui kelayakan produksi.
Transformasi Rukun Haji Ke Dalam Perancangan Produk Playground Indoor Sebagai Penunjang Pembelajaran Agama Islam Pada Sekolah TK di Surabaya Sigit Firdaus Prayogi; Rizky Nur Fatayah
Artika Vol 5 No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v5i1.358

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi di dalam diri untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian dan kecerdasan. Pengetahuan agama islam harus diberikan pada anak sejak usia dini. Setiap daerah di Indonesia memiliki berbagai lembaga pendidikan TK diantaranya TK yang berbasis islam. Fasilitas penunjang aktivitas didalam sekolah sudah seharusnya didapat oleh anak-anak TK islam. Seperti permainan playground dan fasilitas pembelajaran tentang ibadah haji. Namun sayangnya sarana permainan playground seperti yang terdapat pada sekolah TK islam di Surabaya belum menerapkan unsur islam didalamnya. Oleh sebab itu, tahap selanjutnya yaitu melakukan metode pengambilan data dengan cara wawancara dan pengambilan data dari berbagai sumber di internet. Data tersebut digunakan untuk melakukan studi dan analisa elemen yang dibutuhkan dalam perancangan, seperti aktivitas ibadah haji, konsep desain, ergonomi, sistem, material, dan warna. Setelah dilakukan studi dan analisa tersebut, dihasilkan sebuah final desain yang berupa indoor playground playfull yang mengambil inspirasi dari kegiatan ibadah haji dengan menggunakan sistem modular.
Desain Sepatu Lapangan Pasukan Infanteri TNI AD Alan David Prayogi
Artika Vol 5 No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v5i1.359

Abstract

Bagi infanteri, kaki adalah anggota tubuh yang sangat penting saat berada di medan pertempuran. Jika terjadi cidera pada kaki, hampir dapat dipastikan seorang tentara akan kalah pada pertempuran dikarnakan tidak adanya lagi mobilitas yang dimiliki oleh tentara tersebut. Maka dari itu diperlukan sepatu yang dapat menjaga kondisi kaki agar tetap nyaman dan aman saat bertugas, dan tentunya juga dilengkapi dengan fungsi yang optimal dalam mendukung aktivitas infanteri. Akan tetapi kenyataannya, sepatu lapangan yang ada saat ini masih belum sempurna dalam memenuhi kebutuhan infanteri. Maka dari itu fokus dari riset ini adalah menciptakan desain sepatu lapangan yang ergonomis dan fungsional dalam beradaptasi dengan medan dan kondisi alam di Indonesia. Produk akhir yang dihasilkan dari perancangan ini adalah sepatu lapangan yang memiliki sistem modular yang dapat disesuaikan dengan kondisi medan yang dilalui. Hasil uji coba terhadap final produk pun berhasil menunjukkan bahwa sepatu yang baru berhasil menunjukkan performa yang lebih baik, yang telah dibuktikan dengan metode dr. Woldemar Gerschler. Adapun kendala yang dilalui selama penelitian adalah sulitnya melakukan research & development yang lebih dalam terhadap material karna singkatnya waktu, terlebih karna adanya pandemic covid-19.
Board Game Edukatif Tentang Kepedulian Terhadap Binatang Peliharaan Untuk Anak Usia 6-8 Tahun Restu Hendriyani Magh'firoh; Muhammad Nasrulloh; Paulina Sugiarto
Artika Vol 5 No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v5i1.391

Abstract

Peningkatan kepedulian terhadap binatang peliharaan kepada anak merupakan hal yang penting karena bermanfaat bagi tumbuh kembang anak untuk kedepannya. Sehingga pengenalan mengenai kepedulian terhadap binatang peliharaan sejak kecil perlu dilakukan pada anak. Dalam mengenalkan kepedulian tersebut kepada anak diperlukan cara yang menarik yaitu melalui bermain sambil belajar dengan media board game. Dilakukan pengumpulan data primer melalui wawancara dan penyebaran kuisoner, sedangkan pengumpulan data sekunder melalui pencarian kajian data seperti teori perkembangan anak, psikologi warna, permainan edukatif, teori board game, dan teori ilustrasi. Dari data yang didapat menyatakan bahwa anak-anak suka belajar sambil bermain, oleh karena itu dibuatlah perancangan board game yang bertemakan kepedulian terhadap binatang peliharaan guna mengajarkan cara memperlakukan binatang peliharaan dengan benar. Hasil dari perancangan ini berupa board game Care for Anymal’s yang terdiri dari aset seperti papan permainan, kartu, pion, dadu, gacha, token, lembar panduan, dan mini comic. Media pendukung juga dirancang guna membantu penjualan media utama yang berupa merchandise serta media promosi. Perancangan ini dibuat dengan harapan memiliki dampak kepada anak agar dapat memperlakukan binatang peliharaan dengan baik dan menerapkannya ke dalam kehidupannya sehari-hari.
Perancangan Photobook Untuk Melestarikan Kuliner Pecel Semanggi Khas Kota Surabaya Briantito Adiwena; Angga Hendrawan; Shisi M. Rizky K. A.
Artika Vol 5 No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v5i1.393

Abstract

Pecel semanggi adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daun semanggi yang dikukus dan dinikmati dengan saus yang terbuat dari ketela rambat. Kehadiran penjual semanggi saat ini di Surabaya sudah jarang dijumpai sehingga masyarakat khususnya remaja tidak terlalu mengenal kuliner khas Surabaya ini. Untuk melestarikan keberadaan pecel semanggi yang juga merupakan salah satu ikon Surabaya, peneliti merancang karya photobook yang berisi tentang perjalanan proses pembuatan pecel semanggi dari awal daun semanggi dipetik, diolah dan dijual kepada konsumen.Perancangan photobook dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada pedagang pecel semanggi untuk mengidentifikasi dan memahami seluruh aktivitas yang terjadi selama proses pembuatan pecel semanggi. Dari data tersebut disusun storyboard sebagai panduan dalam menentukan alur pengambilan foto.Perancangan ini menghasilkan tiga seri photobook dengan menggunakan konsep fotografi aktivitas manusia. Isi dari tiga seri photobook menceritakan proses pemetikan daun semanggi, pengolahan daun semanggi menjadi makanan siap saji, dan proses pemasaran dari pecel semanggi langsung ke konsumen. Penggunaan fotografi aktivitas manusia bertujuan untuk menggambarkan aktivitas manusia didalam sebuah frame dengan berbagai makna yang terkandung di dalamnya.
Perancangan New Media Berbasis Augmented Reality Untuk Mendukung Kegiatan Promosi IKADO Guna Menjangkau Calon Mahasiswa Briantito Adiwena; Angga Hendrawan; Mixzy Indrajaya
Artika Vol 5 No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v5i1.395

Abstract

Terbatasnya jarak dan waktu, seringkali membuat para calon mahasiswa terbatas untuk mengakses informasi mengenai IKADO, dengan dirancangnya media Augmented Reality ini, maka diharapkan informasi gedung dan fasilitas IKADO dapat diakses oleh para calon mahasiswa dan orang tua setiap saat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam perancangan ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data mengenai indentitas IKADO, ukuran gedung dan fasilitas IKADO. Metode perancangan new media ini dilakukan dengan mengikuti beberapa metode yang telah dilakukan oleh perancang serupa dalam judul "penggunaan AR untuk proses pembuatan batik tulis", dan melakukan penyesuaian perancangan sesuai dengan identitas dan ukuran gedung dan fasilitas IKADO. Perancangan ini menghasilkan Media baru Augmented Reality berupa tampilan tiga dimensi gedung dan fasilitas IKADO. Media ini sebagai sarana informasi yg unik dan efektif tentang fasilitas IKADO, yang diharapkan agar mampu memberikan pengalaman baru khususnya dalam hal promosi yang belum banyak diterapkan oleh beberapa kampus lainnya, sehingga hal ini dapat menjadi solusi yang baik untuk menarik ketertarikan calon mahasiswa dan orang tua. Perancangan Media pendukung diharapkan mampu menjadi media pelengkap yang secara fungsional dapat menunjang media utama.
Representasi Budaya Jawa Pada Film Animasi "Knight Kris" Arjuna Bangsawan
Artika Vol 5 No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v5i1.396

Abstract

Knight Kris merupakan film animasi yang dirilis pada tahun 2017 bergenre fantasi, namun dalam latar cerita, penokohan dan tema yang diangkat mengandung unsur budaya Jawa. Fokus permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana tanda-tanda budaya Jawa direpresentasikan dalam film animasi Knight Kris, dan bagaimana makna yang terkandung dalam representasi budaya Jawa tersebut. Pendekatan penelitian kualitatif, tinjauan pustaka yang digunakan adalah film sebagai teks budaya, budaya Jawa, dan semiotika. Representasi budaya Jawa dalam film ini dibedah menggunakan semiotika model Peirce dan kerangka analisis film dari Fiske. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur-unsur budaya Jawa dalam film animasi Knight Kris direpresentasikan melalui adegan, penokohan karakter, setting, dan musik latar. Selain itu, representasi budaya Jawa tentang tata paugeraning urip juga ditemukan pada film ini. Knight Kris juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran karakter kepada siswa untuk mengenalkan etos Jawa dan nilai keluhuran.
Typeface "Garuda Batik" sebagai Duta Budaya Indonesia Natalia Hasti Lumenta
Artika Vol 1 No 1 (2014): Juli 2014
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v1i1.28

Abstract

The discovery of artifacts writings on various historical relics prove that typography has accompanied the development of human civilization and be a liaison between the times . Naturally, if the typography is referred to as a reliable means of communication because it is able to survive for centuries in establishing universal human interaction . The emergence of thousands of fonts and " experimental typography " on various types of media indicate that the function of typography as the expanding literacy has become the object of an experimental and artistic expression . Discretion of the function used to create a typeface that represents local knowledge of Javanese culture that was adapted from the classic batik motifs Garuda Yogyakarta style of the interior . Value mythical eagle valuable and unique artistic value of scratches batik canting an inspiration in the creation of the typeface Garuda Batik . The figure of the eagle that had accompanied the history of the Indonesian nation is at once the spirit of the nation's cultural heritage that should be preserved. Universal nature of typography is the right solution to communicate the values contained in the motif of Garuda in the global arena . Typeface Garuda Batik able to adapt to the lifestyle of modern society through its applications in various types of media , techniques , and visual styles are up to date . Typeface Batik Garuda is also a tangible manifestation of nationalism human visual communication design to create a national paradigm design work.
Aplikasi Ilustrasi Karakter Punakawan Pada Kemasan Teh Celup Yulius Widi Nugroho Yulius
Artika Vol 4 No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v4i1.145

Abstract

Kemasan teh celup selama ini berfungsi sebagai pelindung produk dan alat komunikasi ke calon konsumen, dan pada perancangan ini kemasan teh celup diusahakan bisa memberi makna yang jauh lebih luas dari sekadar pelindung. Dengan mengusung karakter punakawan, kemasan teh celup dibuat sedemikian rupa sehingga tidak hanya memenuhi fungsi estetika, namun juga fungsi entertain sekaligus mengenalkan budaya lokal. Karakter punakawan dipilih karena merupakan simbol rakyat jelata yang sudah melegenda di kalanganmasyarakat Indonesia khususnya di Jawa. Tujuan pengkaryaan adalah menjadikan karaker Punakawan untuk menjadi elemen desain kemasan teh. Metode perancangan desain dilakukan dari mencari data referensi tentang karakter Punakawan dan perancangan kemasan makanan khususnya kemasan teh. Desain kemasan teh celup ini diharapkan dapat memperkaya khasanah dunia desain khususnya pada desain kemasan, kemudian dapat direalisasikan secara nyata pada produk teh kemasan di Indonesia.
Perancangan Buku Ajar Desain Motif Batik Berbasis Budaya Lokal Trenggalek Untuk Ekstrakurikuler Batik Tingkat SMP Restu Hendriyani Magh'firoh
Artika Vol 4 No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v4i1.160

Abstract

Penelitian ini bertujuan merancang buku desain motif batik berbasis budaya lokal Trenggalek dalam bentuk buku ajar untuk Sekolah Menengah Pertama. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini karena kegiatan ekstrakurikuler batik kurang diminati oleh siswa karena banyak siswa yang menganggap pembuatan batik itu sulit. Rancangan gambar motif siswa juga kurang bervariatif, cenderung pada gambar tumbuhan, hewan dan geometris. Pengetahuan anak-anak tentang kesenian budaya lokal juga masih terbatas, sehingga perlu dikembangkan melalui menggambar motif batik dengan motif budaya lokal agar wawasan dan kreatifitas anak semakin berkembang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development dan metode yang digunakan Four-D yang dimodifikasi menjadi Three-D. Subjek penelitian siswa peserta ekstrakurikuler batik SMPN 1 Trenggalek. Analisis data dengan skala pengukuran rating scale. Hasil penelitian menunjukkan dengan buku ajar desain motif batik berbasis budaya lokal Trenggalek, siswa berhasil memahami materi tentang batik dan budaya lokal Trenggalek serta mampu lebih kreatif dalam membuat desain motif batik.