cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
AdBispreneur
ISSN : 25032700     EISSN : 25499912     DOI : -
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal AdBispreneur adalah jurnal ilmiah di bidang administrasi bisnis dan kewirausahaan yang terbit tiga kali setahun. Diterbitkan oleh Departemen Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran. Berisi tulisan hasil pemikiran dan penelitian di bidang administrasi bisnis dan kewirausahaan.
Arjuna Subject : -
Articles 232 Documents
PENGARUH INTELEKTUAL KAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SECTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2008-2012 Arifin, Jauhar
AdBispreneur Vol 1, No 3 (2016): Adbispreneur
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.753 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v1i3.11206

Abstract

THE INFLUENCE OF INTELLECTUAL CAPITAL ON FINANCIAL PERFORMANCE OF BANK SECTOR COMPANIES LISTED AT JAKARTA STOCK EXCHANGEIN PERIOD 2008-2012 Jauhar ArifinSTIA Tabalong Kalimantan Selatan, Indonesia, Postal Code 71571Email: jauhar58@yahoo.com ABSTRACT The unit of analysis in this study is bank sector companies listed at Jakarta Indonesia Stock Exchange in period 2008-2012. This unit data is represented by the audited companys financial statements and historical data of stock prices in Indonesia Stock Exchange. Financial statement data and historical data of the companys stock price used are from the year of 2008 to 2012. Companies sampled in the study only companies which meet the sampling criteria as many as 26 x 5 = 130 companies. Data analysis is Generalized Structured Component Analysis (GSCA). Result of research indicates that Intellectual Capital significantly influences Financial Performance.   Keywords: intellectual capital, financial performance    PENGARUH INTELEKTUAL KAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SECTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2008-2012 ABSTRAK Unit analisis pada penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta Periode 2008-2012. Data penelitian ini bersumber dari laporan keuangan yang telah diaudit dan data historis harga saham di Bursa Efek Indonesia. Data keuangan dan data historis harga saham perusahaan yang digunakan adalah dari tahun 2008 sampai 2012. Perusahaan sampel dalam penelitian ini hanya perusahaan yang memenuhi kriteria sampling sebanyak 26 x 5 = 130 perusahaan. Analisis data adalah Generalized structural component analysis (GSCA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intelektual kapital secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Kata kunci:  intelektual kapital, kinerja keuangan 
KAPASITAS INTER-ORGANIZATIONAL LINKAGES PARA PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDERS) DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DI KOTA SUKABUMI JAWA BARAT ., Candradewini
AdBispreneur Vol 2, No 2 (2017): AdBispreneur
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.995 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v2i2.13185

Abstract

ABSTRACTSmall Industry is one of the most potential industries in Sukabumi City. The stakeholders strive to always develop Small Industry because this industry has contributed to the improvement of peoples economy and become one of the tourist destinations in the city of Sukabumi. Therefore, the participation of various parties is needed for the sustainability of this Small Industry. The purpose of this study was to obtain a description of the inter-organizational linkages capacity of stakeholders in developing Small Industry in Sukabumi City. This research used the qualitative research method. Data were collected through observations, interviews, literature study and triangulation technique to ensure data validity. The results showed that coordination among stakeholders is still not working properly. In addition, communication between the parties is still not effective and promotion channels through the media are also limited.  Keywords: Inter-organizational linkages capacity    ABSTRAKIndustri Kecil adalah salah satu jenis industri yang sangat potensial di Kota Sukabumi. Para pemangku kepentingan (stakeholders) berupaya untuk selalu mengembangkan Industri Kecil karena industri ini telah memberikan kontribusi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat dan menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Sukabumi. Oleh karena itu, peran serta berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk keberlanjutan Industri Kecil ini. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang kapasitas inter-organizational linkages para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam mengembangkan Industri Kecil di Kota Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi literatur dan teknik triangulasi untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi yang dilakukan diantara para pemangku kepentingan masih belum berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, komunikasi diantara para pihak juga masih belum efektif dan saluran promosi melalui media juga masih terbatas. Kata kunci: Kapasitas inter-organizational linkages
THE ANALYSIS OF TALENT MANAGEMENT STRATEGY USING ORGANIZATIONAL COMPETENCY APPROACH IN PT PINDAD (PERSERO) BANDUNG CITY Sukoco, Iwan; Fadillah, Ashar Rijal
AdBispreneur Vol 1, No 1 (2016): Adbispreneur
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.265 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v1i1.9101

Abstract

The biggest challenge of management today is wining talent war. Talent war is a situationwhen the company beat their competitors vying with each other to obtain the best talent in thelabor market. One strategy to win this war talent with talent management is implemented to define,discover, develop, and manage and retain talented employees in an effort to achievestrategic goalsand future business needs. The results showed the company has been able to align talentmanagement strategies with business strategies, creating a 360o assessment, developing a talentmindset, but the generational competence approach has not been done in a structured and tends tobe partial.
COMPARATIVE ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE PT KALBE FARMA, Tbk. AND PT KIMIA FARMA (Persero) Tbk USING DU PONT SYSTEM IN 2012-2014 Kostini, Nenden; Dai, Ratna Meisa; Oktaviani, Dinda Rizki
AdBispreneur Vol 2, No 1 (2017): AdBispreneur
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.938 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v2i1.12919

Abstract

ABSTRACTThis study aimed to compare the financial performance of PT Kalbe Farma Tbk and PT Kimia Farma (Persero) Tbk using du Pont system in 2012 until 2014. The companys financial performance seen from a return on investment along with its constituent components consisting of total assets turnover and net profit margin. The method used in this study is a comparative quantitative approach using data from the financial statements of PT Kalbe Farma Tbk and PT Kimia Farma (Persero) Tbk years 2012-2014 which includes the balance sheet and profit and loss. The processed data is secondary data. Data were analyzed using analysis du pont system. The results showed that the financial performance of PT Kalbe Farma Tbk and PT Kimia Farma (Persero) Tbk in 2010 and 2012 continued to decline. Return on investment of PT Kalbe Farma Tbk above - average industry return on investment while PT Kimia Farma Tbk is below average - average industry. PT Kalbe Farma Tbk have better financial performance of PT Kimia Farma (Persero) Tbk.Keywords: Financial performance, return on investment (ROI), total asset turnover, net                    profit margin, du pont system  ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT KALBE FARMA TBK DAN PT KIMIA FARMA PERSERO (TBK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DU PONT SISTEM TAHUN 2012 – 2014ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk dengan menggunakan du pont system tahun 2012 hingga 2014. Kinerja keuangan perusahaan dilihat dari return on investment beserta komponen penyusunnya yang terdiri dari total assets turnover dan net profit margin.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah komparatif dengan  pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tahun 2012 - 2014 yang meliputi laporan neraca dan laba rugi. Data yang diolah merupakan data skunder. Teknik analisis data menggunakan analisis du pont system.  Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tahun 2010 hingga 2012 terus mengalami penurunan. Return on investment PT Kalbe Farma Tbk diatas rata - rata industri sedangkan return on investment PT Kimia Farma Tbk berada dibawah rata – rata industri. PT Kalbe Farma Tbk memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dari pada PT Kimia Farma (Persero) Tbk.Kata kunci: Kinerja keuangan, return on investment (ROI), total asset turnover, net profit margin,                   du pont system
IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN LEARNING ORGANIZATION PADA PERUSAHAAN BUMN DAN PEMERINTAHAN Sobir, Obing Zaid
AdBispreneur Vol 1, No 3 (2016): Adbispreneur
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.919 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v1i3.11217

Abstract

THE IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) AND LEARNING ORGANIZATION IN STATE COMPANIES AND GOVERNMENT Obing Zaid SobirInstitute of Business and Informatics Kosgoro 1957 JakartaEmail : obinkleo@gmail.com ABSTRACT                Economic growth is still in the area of Centre Capital Jakarta also cause social problems.  The regional community to speculate Jakarta, in the hope of getting a better life, but without adequate education and expertise, will be a burden for the Provincial Government of Jakarta, will increase Capital of the poor, not to mention the many acts of criminality. The government should have to think about equalization Development Center in 34 province in Indonesia, so that people feel at home in their own region has a steady job and have a place to stay, so reluctant to move to the Capital City.Currently the Indonesian nation faced Asean Economic padaMasyrakat (MEA), the International Trade free entry to the countries of Asia, Human Resources free entry into the Asian countries, many foreign employees working for companies that exist here at home. Therefore government should have a membership program for people not to be a spectator in his own country. Keywords : economic growth, equity, human resources, skills program  IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN LEARNING ORGANIZATION PADA PERUSAHAAN BUMN DAN PEMERINTAHAN Abstrak Pertumbuhan Ekonomi yang masih di area Pusat Ibu Kota Jakarta juga menyebabkan masalah social. Masyarakat daerah mengadu nasib ke Jakarta dengan harapan mendapatkan kehidupan yang lebih baik, padahal tanpa memiliki pendidikan yang cukup dan keahlian, akan menjadi beban untuk pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini  dikarenakan akan bertambah masyarakat miskin Ibu Kota, belum lagi banyak tindakan kriminalitas. Seharusnya Pemerintah Pusat perlu memikirkan pemerataan Pembangunan di 34 Provinsi yang ada di Indonesia, agar masyarakat betah tinggal di daerahnya sendiri memiliki pekerjaan tetap dan memiliki tempat tinggal, sehingga enggan untuk pindah ke Ibu Kota Negara.Saat ini Bangsa Indonesia dihadapkan pada Masyrakat Ekonomi Asean (MEA), Perdagangan Internasional bebas masuk ke negara-negara Asia, Sumber Daya Manusia yang bebas masuk ke Negara-negara Asia, sudah banyak karyawan asing bekerja pada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonsia. Maka dari itu Pemerintah harus memiliki program untuk keahlian masyarakat agar tidak menjadi penonton di negerinya sendiri. Kata kunci : pertumbuhan ekonomi, pemerataan, sumberdaya manusia, program keahlian     
STRATEGY DEVELOPMENT AND IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) ON BUMN AND BUMD IN INDONESIA Nuryan, Iwan
AdBispreneur Vol 1, No 2 (2016): Adbispreneur
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.847 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v1i2.10237

Abstract

ABSTRACTGood Corporate Governance (GCG) is a important measure in the corporation an business practice. Some fact that showed lowed rank in the implementation of GCG in Indonesia, had been one of important factors that caused economic crisis and slow face of economic growth in Indonesia, This is had been a trigger to all stakeholders to continue encourage implementation of GCG in Indonesia. There are four important principal in GCG that now continue to encourage, fairness, transparency, accountability, and responsibility.At the level of practice, the application of GCG in Indonesia, especially in BUMN and BUMD is still very low. Some of the obstacles that hinder the implementation of GCG in Indonesia, especially in BUMN and BUMD are the internal constraints, external constraints, and constraints of ownership. To overcome the obstacles it needs to be stressed to continue to raise awareness of all stakeholders about the important of GCG implementation, strengthening the legal basis of GCG implementation, strengthening  government system reform until clean government that free from corruption had been establish, and do some reform throughout the business corporation that runs in Indonesia. Keywords : strategy, GCG, BUMN, BUMD   STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) BAGI BUMN DAN BUMD DI INDONESIA ABSTRAKGood Corporate Governance (GCG) merupakan sebuah instrumen penting dalam praktek bisnis dan perusahaan. Fakta menunjukkan bahwa rendahnya penerapan GCG di Indonesia telah menjadi salah satu faktor penting terjadinya krisis ekonomi di Indonesia serta lambatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini telah menjadi pendorong berbagai pihak untuk terus mendorong penerapan GCG di Indonesia. Empat prinsip penting dalam GCG yang saat ini terus didorong untuk diterapkan adalah kewajaran, transparansi, akuntabilitas, dan responsibilitas. Pada tataran praktek, penerapan GCG di Indonesia, khususnya pada BUMN dan BUMD masih sangat rendah. Beberapa kendala yang menghambat penerapan GCG di Indonesia, khususnya pada BUMN dan BUMD adalah kendala internal, kendala eksternal, dan kendala kepemilikan. Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut maka perlu ditekankan untuk terus meningkatkan kesadaran berbagai pihak akan pentingnya penerapan GCG,   memperkuat   dasar  hukum  penerapan  GCG,   mereformasi  sistem  pemerintahan  hingga terciptanya praktek clean government yang bebas KKN serta reformasi di seluruh korporasi bisnis yang berjalan di Indonesia. Kata kunci : strategy, GCG, BUMN, BUMD
HUMAN CAPITAL CHALLENGES IN INDONESIA AND WELCOME ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) in 2015 Rizal, Muhamad
AdBispreneur Vol 1, No 1 (2016): Adbispreneur
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.518 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v1i1.9095

Abstract

Charter and ASEAN blueprint towards the ASEAN Economic Community (AEC) in 2015, has been agreed by the members, characterized by  a new round of joint commitment that is legally binding. AEC Blueprint will give direction of ASEAN as a regional production base and single market. The blueprint is supported by the five essential pillars namely: the free flow of goods, services, investment, skilled labor, and freer flow  of capital. Efforts to realize the ASEAN as a regional production base and single market is certainly provides a lot of great opportunities and challenges for Indonesia. In this regard, the  main sectors which require improvement are professional human capital and competent. Without improvements in this sector, efforts to achieve the Indonesian government for human capital to compete with other countries in Southeast Asia will be difficult. Therefore, in facing such competition, the Indonesian government should prepare a Human Resources (HR) were skilled, intelligent and competitive that Indonesian human resources able to compete.
ANALISIS STRUKTUR PASAR, PERILAKU KONSUMEN DAN POLA DISTRIBUSI PRODUK MAKANAN KHAS KABUPATEN GARUT Barkah, Cecep Safa’atul; Raharja, Sam’un Jaja
AdBispreneur Vol 2, No 2 (2017): AdBispreneur
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.419 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v2i2.13165

Abstract

ABSTRACT The development of tourism sector in Garut is closely related to the development of the specialty  food industry in the region is the most famous of dodol. For decades unique food products have not been innovated. But at the end of the first decade of the 21st century has emerged innovations that combine dodol with chocolate which became known as Chocodot. The emergence of new products has led to the dynamics of specialty  food production Garut, distribution and market behavior (consumers). This research is aimed to describe and analyze the structure and pattern of producer distribution and market behavior post of new product of  Chocodot Keywords : Chocodot, market behavior   ABSTRAK Berkembangnya sektor pariwisata di Garut erat kaitannya dengan perkembangan industri makanan khas di daerah tersebut yang paling terkenal yaitu dodol. Selama puluhan tahun produk makanan khas tidak mengalami inovasi. Namun pada akhir dekade pertama abad 21 telah muncul inovasi yang mengkombinasikan dodol dengan coklat yang kemudian dikenal dengan Chocodot Kemunculan produk baru telah menimbulkan dinamika produksi khas Garut, distribusi dan perilaku pasar (konsumen). Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis struktur dan pola disrtibusi produsen dan perilaku pasar pasca lahirnya produk baru Chocodot Kata kunci : Chocodot, perilaku pasar
THE BUSINESS MANAGEMENT SKILLS OF SMALL INDUSTRIES ENTREPRENEURS AT CIBEUREUM DISTRICT SUKABUMI CITY Muhyi, Herwan Abdul
AdBispreneur Vol 2, No 1 (2017): AdBispreneur
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.667 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v2i1.12878

Abstract

ABSTRACTThe City of Sukabumi is one of the city directly adjacent to Sukabumi Regency from the north, south, west and east. Potential major economies are from the industrial sector. This city does not have tourism potential of nature (natural tourism). In the industrial sector, the role of small businesses that have production activities play an important role in the economy of the city. The purpose of this study is to identify and explain the extent of the business management skills of small business entrepreneurs who perform production activities (small industries). This study describes the elements of business management skills that are run during this time. This study used a qualitative approach. This approach is intended to uncover the business management skills of small entrepreneurs in District of Cibeureum. To maintain the quality and validity of the data carried triangulation techniques. The results showed that the business management skills of small entrepreneurs in the district of Cibeureum not comply with management standards. This means that there are still many elements of the business management skills that does not run properly. The best element is the human relations while the lowest is the accounting.Keywords : Business management skills, small entrepreneurs  KETERAMPILAN PENGELOLAAN BISNIS PARA PENGUSAHA KECIL DI KECAMATAN CIBEUREUM KOTA SUKABUMI  ABSTRAK      Kota Sukabumi merupakan salah satu kota yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukabumi baik dari sisi utara, selatan, barat dan timur. Potensi perekonomian yang besar adalah dari sektor industri, mengingat Kota Sukabumi tidak memiliki potensi wisata alam (natural tourism). Pada sektor industri ini, peran pengusaha kecil yang memiliki aktivitas produksi memegang peran penting dalam perekonomian kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan sejauhmana keterampilan manajemen bisnis atau pengelolaan bisnis para pengusaha kecil yang melakukan aktivitas produksi (industri kecil). Penelitian ini menggambarkan elemen-elemen keterampilan pengelolaan  usaha yang dijalankan selama ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dimaksudkan untuk mengungkap keterampilan pengelolaan bisnis dari para pengusaha kecil di Kecamatan Cibeureum.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan pengelolaan bisnis para pengusaha kecil di Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi belum sesuai dengan standar pengelolaan. Artinya masih banyak elemen-elemen pengelolaan bisnis yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Elemen yang paling baik adalah human relations sedangkan yang paling rendah adalah keterampilan akuntansi.Kata kunci: Keterampilan  pengelolaan bisnis, pengusaha kecil
JARINGAN SOSIAL KEBERTAHANAN KEGIATAN USAHA INDUSTRI KECIL DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG s, Meilanny Budiarti
AdBispreneur Vol 1, No 3 (2016): Adbispreneur
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.243 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v1i3.11210

Abstract

THE SOCIAL NETWORK OF SMALL INDUSTRY ACTIVITY SUSTAINABILITY AT SUKAMAJU VILLAGE MAJALAYA, MANUCIPALITY OF BANDUNG Meilanny Budiarti SDepartment of Social WelfareFaculty of Social and Political Science, Padjadjaran UniversityEmail: meilannybudiarti13@gmail.com ABSTRACTThis study explained the social network owned by the small industries. The small industry proven able to survive and continue to grow in the middle of crisis because the sectors still take the local resources, both human resources, capital, raw materials, and equipment for the business. It means that they are not dependent on the import goods.The social network owned by the entrepreneur of small industry could be both supporting and barrier factor for the survival of their business activity. The supporting factor of small business activities are: 1) A proper relationship; 2) A close relationship, personal and informal; 3) Communication and through communication media; 4) Being honest and open to both input and criticism; 5) The informal and flexible cooperation; 6) A proper deliberation; 7) Network extension. On the other hand, the barrier factors of the survival of small business is there are no association of the entrepreneurs and, the barriers of marketing. Keywords : social networking, small industries, the survival business activities  JARINGAN SOSIAL KEBERTAHANAN KEGIATAN USAHA INDUSTRI KECIL DI DESA SUKAMAJU KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG  ABSTRAK Kajian ini memaparkan jaringan sosial yang dimiliki oleh pengusaha industri kecil. Industri kecil terbukti mampu bertahan dan terus berkembang di tengah krisis hal tersebut terjadi karena pada umumnya sektor ini masih memanfaatkan sumber daya lokal, baik itu sumber daya manusia, modal, bahan baku, hingga peralatan, artinya sebagian besar kebutuhan industry kecil dan menengah tidak mengandalkan barang impor.Ditemukan jaringan sosial yang dimiliki oleh pengusaha industri kecil dan menjadi faktor pendorong dan penghambat kebertahanan kegiatan usaha mereka. Faktor pendukung kegiatan usaha pengusaha industri kecil, meliputi: 1). Hubungan yang baik; 2). Terbangunnya hubungan yang erat, personal dan informal; 3). Komunikasi dan mengoptimalkan penggunaan media komunikasi; 4). Adanya sikap jujur dan terbuka terhadap masukan dan kritik; 5). Kerjasama dilakukan secara informal dan fleksibel; 6). Pengutamaan musyawarah; 7). Perluasan jaringan. Adapun faktor penghambat kebertahanan kegiatan usaha industri kecil adalah belum adanya asosiasi pengusaha dan hambatan dalam pemasaran. Kata kunci : jaringan sosial, industri kecil, keberlanjutan usaha

Page 2 of 24 | Total Record : 232


Filter by Year

2016 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 1 (2023): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 7, No 3 (2022): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 7, No 2 (2022): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 7, No 1 (2022): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 6, No 3 (2021): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 6, No 2 (2021): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 6, No 1 (2021): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 5, No 3 (2020): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 5, No 2 (2020): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 5, No 1 (2020): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 4, No 3 (2019): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 4, No 2 (2019): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 4, No 1 (2019): Adbispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 3, No 3 (2018): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 3, No 2 (2018): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 3, No 1 (2018): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewiraus Vol 3, No 1 (2018): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 2, No 3 (2017): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 2, No 3 (2017): AdBispreneur Vol 2, No 2 (2017): AdBispreneur Vol 2, No 2 (2017): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 2, No 1 (2017): AdBispreneur Vol 2, No 1 (2017): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 1, No 3 (2016): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 1, No 3 (2016): Adbispreneur Vol 1, No 2 (2016): Adbispreneur Vol 1, No 2 (2016): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa Vol 1, No 1 (2016): Adbispreneur Vol 1, No 1 (2016): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausa More Issue